Edukasi Seks yang Perlu Diajarkan Sejak Dini pada Anak Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual



Marak bermunculan berita anak - anak yang menjadi korban pelecehan seksual di negeri ini. Malangnya, tidak semua anak - anak tahu dan sadar jika sedang dilecehkan.

Hal itu bisa terjadi karena mereka tidak diberitahu sejak dini mengenai edukasi seksual oleh orang tuanya. Masyarakat Indonesia masih tabu jika membahas seputar seks pada anak, padahal kenyataannya penting demi menyelamatkan mereka dari predator seksual di luar sana.

Rata - rata orang tua di Indonesia malah menyembunyikan hal berbau pendidikan seksual pada anak mereka karena menganggap hal itu belum waktunya.

Padahal sejak anak sudah mulai main ke luar rumah, di usia - usia PAUD dan TK, sudah banyak ancaman dari predator seksual yang mengincar mereka.

Predator seksual bahkan bisa ada dimanapun. Jika melihat kasus yang sudah terjadi di lapangan, mereka justru tidak jauh dari lingkungan pendidikan seperti di pesantren (kasus Heri Wirawan, pemerkosa 13 santri) dan juga di sekolah.

Hal pertama yang bisa dilakukan orang tua untuk menyelamatkan anaknya dari pelecehan seksual dini adalah dengan mengedukasi mereka bahwa ada bagian tubuh tertentu yang perlu dijaga dan tidak boleh sembarangan disentuh orang lain.

Begitupun sebaliknya, anak harus diajarkan untuk menolak jika disuruh oleh siapapun untuk menyentuh area vital dan bagian tubuh terlarang orang lain karena hal itu adalah bentuk dari kejahatan seksual.

Ajarkan anak untuk bercerita jika seseorang yang pernah dia temui mulai menyuruhnya untuk melakukan hal yang tidak semestinya.

Tanamkan keberanian pada anak untuk berteriak dan meminta tolong jika sewaktu - waktu ada orang asing maupun orang yang sudah dia kenal mulai menyentuh bagian tubuhnya yang terlarang.

Hal tersebut perlu ditanamkan karena sebagai orang tua tentunya tidak bisa selalu mengawasi anak - anaknya 24 jam. Biasanya predator seksual akan mencari waktu dimana sang anak sedang tidak berada di bawah pengawasan orang dewasa.

Dengan adanya nasehat semacam ini, maka kita sebagai orang tua sudah melakukan upaya pencegahan terhadap tindakan pelecehan dan kejahatan seksual yang ditujukan padanya.

Referensi: YouTube dr. Tirta