- Beranda
- Stories from the Heart
Tolong Saya, Pelecehan Berkedok Gemas
...
TS
axioxo0
Tolong Saya, Pelecehan Berkedok Gemas
Cerita yang baru saya dengar barusan sangat menyat hati, saya benar-benar geram dan tidak menyangka ini terjadi di keluarga saya.
Pada saat itu saya sedang video call dengan pacar saya dikamar, tiba-tiba adik saya bercerita dengan raut wajah takut dan ragu, melihat itu saya merasa ada yang tidak baik-baik saja dengan adik saya .
Akhirnya saya paksa agar adik saya mau bercerita dan saya berjanji tidak akan marah.
Akhirnya adik saya bercerita.
Dia bilang sama saya ini kejadian sudah lama tepatnya tahun 2020, namun dia baru berani bercerita sekarang tgl 3 mei 2022. Saat itu adik saya masih SD kelas 6 dia baru pulang sholat dari masjid lalu bertemu dengan tetangga yang rumahny beda 2 gang dngn rumah saya, namanya Om Gading, dia sudah berumur 35 lbh cuma blm menikah, saat itu adik saya ditawarkan Susu kotak indomilk, karena Om Gading ini baik kepada kluarga saya adik sayapun mengiyakan tawarany. Akhirnya adik saya dan 1 tmn nya pergi ke rumah Om Gading, saat adik saya hendak masuk dengan temanya ke rumah Om Gading, namun Om Gading bilang kalau temanya tidak usah ikut masuk, akhirnya hanya adik saya yang masuk dan mengambil susu kotak itu di kulkas, di ambilah 2 susu kotak sm adik saya.
Setelah sudah Om gading menawarkan pelastik namun Adik saya bilang tidak usah dan berterimakasih. Saat hendak keluar dari rumah adik saya langsung di cium bibirnya dengan paksa dan di pegangi, lalu mulai diemut dan adikku buru-buru mendorong Si Gading ini dan berjongkok.
Alhamdulillahny adiku bisa cepat keluar.. adik saya hanya bisa nangis dan bercerita dengan temannya yang menunggu diluar, dan baru sekarang adik saya berani bercerita.
Adik saya pun menangis saat sedang bercerita, tak terbayangkan bagaimana traumanya, sakit sekali rasanya adik saya diperlukan seperti ini oleh laki-laki bejat.
Sayapun langsung bercerita kepada ibu saya dan langsung chat Si gading

Mau dia ngejelasin bagaimana pun tetap saja saya ga terima adik saya diperlukan seperti ini

Dan apa maksud nya khilaf Gemes, mana ada Gemes sampai buat adik say menangis sampai saat ini, mencium dan mengemut memang tindakan untuk gemes?
Tolong beri saya pencerahan untuk masalah yang saya rasakan ini.
Pada saat itu saya sedang video call dengan pacar saya dikamar, tiba-tiba adik saya bercerita dengan raut wajah takut dan ragu, melihat itu saya merasa ada yang tidak baik-baik saja dengan adik saya .
Akhirnya saya paksa agar adik saya mau bercerita dan saya berjanji tidak akan marah.
Akhirnya adik saya bercerita.
Dia bilang sama saya ini kejadian sudah lama tepatnya tahun 2020, namun dia baru berani bercerita sekarang tgl 3 mei 2022. Saat itu adik saya masih SD kelas 6 dia baru pulang sholat dari masjid lalu bertemu dengan tetangga yang rumahny beda 2 gang dngn rumah saya, namanya Om Gading, dia sudah berumur 35 lbh cuma blm menikah, saat itu adik saya ditawarkan Susu kotak indomilk, karena Om Gading ini baik kepada kluarga saya adik sayapun mengiyakan tawarany. Akhirnya adik saya dan 1 tmn nya pergi ke rumah Om Gading, saat adik saya hendak masuk dengan temanya ke rumah Om Gading, namun Om Gading bilang kalau temanya tidak usah ikut masuk, akhirnya hanya adik saya yang masuk dan mengambil susu kotak itu di kulkas, di ambilah 2 susu kotak sm adik saya.
Setelah sudah Om gading menawarkan pelastik namun Adik saya bilang tidak usah dan berterimakasih. Saat hendak keluar dari rumah adik saya langsung di cium bibirnya dengan paksa dan di pegangi, lalu mulai diemut dan adikku buru-buru mendorong Si Gading ini dan berjongkok.
Alhamdulillahny adiku bisa cepat keluar.. adik saya hanya bisa nangis dan bercerita dengan temannya yang menunggu diluar, dan baru sekarang adik saya berani bercerita.
Adik saya pun menangis saat sedang bercerita, tak terbayangkan bagaimana traumanya, sakit sekali rasanya adik saya diperlukan seperti ini oleh laki-laki bejat.
Sayapun langsung bercerita kepada ibu saya dan langsung chat Si gading

Mau dia ngejelasin bagaimana pun tetap saja saya ga terima adik saya diperlukan seperti ini

Dan apa maksud nya khilaf Gemes, mana ada Gemes sampai buat adik say menangis sampai saat ini, mencium dan mengemut memang tindakan untuk gemes?
Tolong beri saya pencerahan untuk masalah yang saya rasakan ini.
bukan.bomat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.9K
35
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
axioxo0
#11
...
Alhamdulillah masalah ini sudah selesai..
Sebenarnya saya cukup terkejut dengan keputusan kedua orang tua saya, sebab saya sudah bilang, jangan di selesaikan dengan kekeluargaan, harus jalur hukum, dan pendapat - pendapat kalian di tweet ini sudah saya bacakan.
Tepatnya tanggal 7 Mei 2022 Om Gading datang kerumah saya untuk menghadap kedua orang tua saya.
Segera saya chat Uwa saya agar segera ke rumah untuk menjadi penengah, karena ibu khawatir ayah emosi dan main tangan.
Uwa saya adalah Salah satu Dewan Suro dan ust di Masjid A yg dekat dengan rumah saya, Om Gading ini adalah Sekretaris/pengurus DKM Masjid A, dan ibu saya juga salah satu pengurus pengajian ibu-ibu di masjid A.
Pas tau kalau uwa saya datang kerumah, Om gading terlihat kaget dan malu karena uwa saya ternyata sudah mengetahui kelakuan dia terhadap adik saya yang notabenenya jga anak uwa saya sendiri.
Diapun mengakui semuanya kepada kedua orang tua saya, dan siap menerima apapun konsekuensinya, mau jalur hukum, atau apapun itu dia siap menanggung, dan dia siap bertanggung jawab jikalau ada yang terjadi kepada adik saya, dia siap membiayai apapun itu seperti pengobatan psikolog.
Namun keputusan akhirnya adalah kedua orang tua saya memaafkan
Om gading ini bertanya kepada uwa saya, apakah dia masih pantas ke masjid dengan apa yang diperbuat kepada adik saya, dan apakah dia masih pantas menjadi pengurus DKM masjid, uwa saya jawab dia tdk tau, dan menyarankan untuk dibicarakan ke ketua DKM, namun disini saya tidak tau apakah bakal dia bicarakan atau tidak ke ketua DKM.
Sebenarnya ibu saya bisa saja mencoreng nama baikny, dngn bercerita kepada teman-teman pengurus lainya, tapi klo diceritakan sama saja menceritakan aib anaknya sendiri, menceritakan bahwa anaknya di cium, ibu saya berfikir jika diceritakan pasti akan ada dampak kedepany untuk anak gadisnya jg, ibu saya tidak mau mental anaknya smkin down karena orang-orang sekitar tau kasus ini, takut ada yang memandang negatif, tkt jg ada yg mengolok olok adik saya kalau di cium om², ya tetangga ² saya memang orang yang seperti itu dh..
Uwa saya dan kedua orang tua saya meminta dengan tegas untuk menjauh dari adik saya.
Akhirnya orang tua saya ingin membawa adik saya ke psikolog, karena setelah saya tanya dampak kejadian itu apa, adik saya bilang dia selalu parno apabila ada lelaki yang memperthatikanya dan yang ingin mendekatinya.
Sebenarnya pembahasannya panjang karena cukup histeris jg.. ibu saya nangis karena nyesek ngedenger pengakuan dari si gading dan kronologi ² nya dan Alhamdulillah ny ayah saya bisa mengontrol emosi sehingga tidak ada main tangan.
Diatas tadi itu lah yang saya tangkap inti² dri penyelesaian nya, cukup gereget dngn keputusan orang tua saya. Tpi smoga itu yg terbaik.. karena ibu saya bilang, ibu g mw ngebales dia biar Allah yg bales.
Makasih untuk yang sudah kasih saran².. semoga keluarga kalian selalu dilindungi Allah SWT aamiin..
Sebenarnya saya cukup terkejut dengan keputusan kedua orang tua saya, sebab saya sudah bilang, jangan di selesaikan dengan kekeluargaan, harus jalur hukum, dan pendapat - pendapat kalian di tweet ini sudah saya bacakan.
Tepatnya tanggal 7 Mei 2022 Om Gading datang kerumah saya untuk menghadap kedua orang tua saya.
Segera saya chat Uwa saya agar segera ke rumah untuk menjadi penengah, karena ibu khawatir ayah emosi dan main tangan.
Uwa saya adalah Salah satu Dewan Suro dan ust di Masjid A yg dekat dengan rumah saya, Om Gading ini adalah Sekretaris/pengurus DKM Masjid A, dan ibu saya juga salah satu pengurus pengajian ibu-ibu di masjid A.
Pas tau kalau uwa saya datang kerumah, Om gading terlihat kaget dan malu karena uwa saya ternyata sudah mengetahui kelakuan dia terhadap adik saya yang notabenenya jga anak uwa saya sendiri.
Diapun mengakui semuanya kepada kedua orang tua saya, dan siap menerima apapun konsekuensinya, mau jalur hukum, atau apapun itu dia siap menanggung, dan dia siap bertanggung jawab jikalau ada yang terjadi kepada adik saya, dia siap membiayai apapun itu seperti pengobatan psikolog.
Namun keputusan akhirnya adalah kedua orang tua saya memaafkan
Om gading ini bertanya kepada uwa saya, apakah dia masih pantas ke masjid dengan apa yang diperbuat kepada adik saya, dan apakah dia masih pantas menjadi pengurus DKM masjid, uwa saya jawab dia tdk tau, dan menyarankan untuk dibicarakan ke ketua DKM, namun disini saya tidak tau apakah bakal dia bicarakan atau tidak ke ketua DKM.
Sebenarnya ibu saya bisa saja mencoreng nama baikny, dngn bercerita kepada teman-teman pengurus lainya, tapi klo diceritakan sama saja menceritakan aib anaknya sendiri, menceritakan bahwa anaknya di cium, ibu saya berfikir jika diceritakan pasti akan ada dampak kedepany untuk anak gadisnya jg, ibu saya tidak mau mental anaknya smkin down karena orang-orang sekitar tau kasus ini, takut ada yang memandang negatif, tkt jg ada yg mengolok olok adik saya kalau di cium om², ya tetangga ² saya memang orang yang seperti itu dh..
Uwa saya dan kedua orang tua saya meminta dengan tegas untuk menjauh dari adik saya.
Akhirnya orang tua saya ingin membawa adik saya ke psikolog, karena setelah saya tanya dampak kejadian itu apa, adik saya bilang dia selalu parno apabila ada lelaki yang memperthatikanya dan yang ingin mendekatinya.
Sebenarnya pembahasannya panjang karena cukup histeris jg.. ibu saya nangis karena nyesek ngedenger pengakuan dari si gading dan kronologi ² nya dan Alhamdulillah ny ayah saya bisa mengontrol emosi sehingga tidak ada main tangan.
Diatas tadi itu lah yang saya tangkap inti² dri penyelesaian nya, cukup gereget dngn keputusan orang tua saya. Tpi smoga itu yg terbaik.. karena ibu saya bilang, ibu g mw ngebales dia biar Allah yg bales.
Makasih untuk yang sudah kasih saran².. semoga keluarga kalian selalu dilindungi Allah SWT aamiin..
o.best dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup