Ada beberapa hal yang tidak kita ketahui, dan beberapa hal masih tersisa untuk ditemukan. Sementara sains terus membuat langkah untuk membuka beberapa misteri tubuh manusia, ada beberapa yang belum terpecahkan. Berikut adalah beberapa misteri yang belum terpecahkan tentang tubuh manusia!

10. Menguap

Image Credit: Quartz

Kita sudah menguap sejak kita masih ada di dalam rahim ibu, namun para ilmuwan masih belum menemukan penjelasan mengapa manusia melakukannya. Meskipun tidak ada banyak teori, alasan sebenarnya untuk menguap tetap menjadi misteri. Satu teori menunjukkan bahwa kita menguap untuk mengatur suhu otak kita, karena kurang tidur atau kebosanan dapat menyebabkan suhu otak kita turun. Lainnya mengatakan bahwa kita menguap untuk membuat tubuh tersentak, karena detak jantung kita cenderung meningkat dan otot-otot mata kita tegang setelah menguap. Mungkin keduanya benar ataupun salah. Tidak ada yang benar-benar tahu pasti. Satu hal yang pasti, memikirkannya saja sudah membuat kalian menguap kan….!

9. Tangan yang Dominan

Image Credit: Brain Facts

Kita begitu terbiasa memiliki tangan yang dominan, dan mengidentifikasi orang sebagai orang "kanan/righties" atau "kiri/lefties", sehingga kita mungkin menerima begitu saja. Tetapi faktanya bahwa kita memiliki satu tangan dengan fungsionalitas yang jauh lebih baik daripada yang lain tampaknya agak aneh. Mengingat semua yang kita ketahui tentang evolusi dan "survival of the fittest," mengapa kita tidak berevolusi untuk memiliki dua tangan yang benar-benar mahir? Ini adalah salah satu misteri tubuh manusia terbesar di luar sana. Tentu saja, ada beberapa orang yang dapat menggunakan kedua tangan dengan keterampilan yang sama.

Sembilan dari 10 orang tidak kidal. Lebih misterius daripada kelangkaan kidal adalah bahwa manusia memiliki tangan yang dominan di tempat pertama. Mengapa hanya satu tangan dengan keterampilan motorik terbaik, alih-alih ketangkasan ganda? Salah satu teori menyatakan bahwa tangan kanan memiliki syaraf yang lebih rumit di sisi otak yang terlibat dalam berbicara (yang juga membutuhkan keterampilan motorik halus). Karena pusat bicara biasanya berada di belahan otak kiri - sisi terhubung ke sisi kanan tubuh - tangan kanan menjadi dominan pada kebanyakan orang. Namun, teori ini mendapat pukulan telak dari fakta bahwa tidak semua orang yang tidak kidal mengendalikan ucapan di belahan otak kiri, sementara setengah orang kidal melakukannya.

8. Usus Buntu

Image Credit: Britannica

Usus buntu sebagai organ yang menyebabkan banyak orang kesakitan dan pengangkatannya sama sekali tidak berpengaruh pada tubuh kita, usus buntu tampaknya lebih bermasalah daripada biaya pengangkatannya. Ketidakefisienan organ berbentuk cacing tersebut tampaknya dibuktikan oleh fakta bahwa usus buntu dapat dihilangkan tanpa kelemahan yang jelas. Tetapi ahli biologi baru-baru ini mulai mempertanyakan asumsi usus buntu yang telah lama dipegang tidak ada gunanya. Beberapa mengatakan itu dapat membantu melatih sistem kekebalan tubuh selama perkembangan janin. Penelitian lain menunjukkan usus buntu berfungsi sebagai "rumah aman" bagi bakteri yang membantu pencernaan, memegang simpanan rahasia mikroba yang mengisi kembali sisa saluran pencernaan setelah serangan diare yang mengevakuasi usus. Kita harus menunggu dan melihat apakah teori ini terbukti dan usus buntu mendapatkan perannya kembali. Untuk apa sebenarnya masih mengambang, tetapi itu adalah beberapa teori yang menarik!

7. Sidik Jari

Image Credit: Med Scape

Kita semua tahu bahwa sidik jari kita sangat unik sehingga tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang sama, bahkan kembar identik pun. Tapi mengapa manusia memiliki pola berputar-putar ini di ujung jari mereka? Selama bertahun-tahun, para ilmuwan mengira bahwa sidik jari digunakan untuk membantu jari-jari manusia mencengkeram sesuatu. Tapi ternyata sidik jari benar-benar memungkinkan lebih sedikit kulit untuk bersentuhan dengan benda-benda daripada ujung jari yang sangat halus. Jadi itu tidak ada hubungannya dengan mencengkeram. Meskipun ada beberapa teori tentang tujuan evolusi dari pola-pola unik ini, termasuk bahwa sidik jari melindungi jari-jari kita atau memberikan sensitivitas sentuhan, para ilmuwan belum dapat menemukan penjelasan yang pasti.

6. Payudara

Image Credit: Live Science

Seperti semua kera betina lainnya, payudara wanita terisi dengan susu ketika mereka memiliki bayi yang baru lahir untuk diberi makan. Tetapi hanya wanita saja yang memiliki payudara membesar di waktu lain juga. Para ilmuwan tidak dapat menyetujui untuk apa atau untuk siapa "payudara yang membesar secara permanen" tersebut. Sebagian besar ahli biologi evolusi berpikir bahwa payudara berfungsi untuk menarik perhatian pria dengan berpikir bahwa wanita berdada besar akan menjadi pemberi makan bayi yang hebat (meskipun payudaranya sebenarnya mengandung lemak, bukan susu).

Sementara itu, para antropolog cenderung berpikir bahwa payudara berevolusi untuk wanita dan bayi, bukan pria, dan mencatat bahwa dalam banyak budaya, pria tidak menganggap payudara besar sebagai sesuatu yang seksi. Florence Williams, penulis "Breast" (WW Norton, 2012), berpendapat bahwa wanita mengembangkan payudara yang membesar secara permanen untuk memenuhi kebutuhan energi yang lebih besar dari bayi manusia yang berotak besar. Hormon di payudara meningkatkan penyimpanan lemak, dan lemak yang disimpan ini dilepaskan ke dalam susu selama menyusui. Singkatnya, "lemak payudara digunakan untuk membentuk otak bayi," kata Williams kepada Life's Little Mysteries. Tetapi teori tersebut belum mendapatkan penerimaan universal.

5. Golongan Darah

Image Credit: Immunology

Seperti usus buntu, golongan darah manusia yang berbeda memberikan petunjuk tentang sejarah evolusi kita. Golongan darah yang berbeda memiliki kemampuan yang berbeda untuk melawan infeksi yang berbeda, dan para ilmuwan percaya bahwa mereka mulai berevolusi sekitar 20 juta tahun yang lalu pada nenek moyang manusia dan kera lainnya. “Dikombinasikan dengan seleksi alam untuk golongan darah tertentu terhadap infeksi tertentu, evolusi menghasilkan keragaman yang luar biasa dari golongan darah manusia yang kita lihat dan kenali di era ini,” jelas Dr. Mohammad Mobayed dari ProMedica Hematology/Oncology Associates. Tapi apa yang para ilmuwan tidak tahu adalah mengapa. “Tidak ada teori atau teori definitif menjelaskan mengapa golongan darah berbeda di antara manusia,” kata Dr. Mobayed. Inilah alasan mengapa setiap orang harus mengetahui golongan darahnya.

4. Mikroba

Image Credit: Microbe

Yakin bahwa satu-satunya makhluk hidup di tubuhmu adalah kamu sendiri? Pikirkan lagi! Manusia memiliki begitu banyak mikroba di dalam dan di tubuhnya, sehingga sebenarnya kita meragukan beberapa kilogram dari berat badan kita. Banyak dari mikroba memiliki peran penting untuk berada di tubuh manusia, mikroba membantu pencernaan kita, menyembuhkan luka kita, atau melawan penyakit. “Konsekuensi antibiotik adalah ketika menyingkirkan bakteri baik di usus kita, kita dapat mengembangkan penyakit autoimun [seperti diabetes tipe 1]. Pemahaman kita tentang virus belum begitu maju. Apa yang dilakukan virus untuk tubuh kita yang tujuannya sama sekali tidak kita ketahui. Temui beberapa mikroba yang hidup di dalam dan di tubuh kita .

3. Tertawa Menular

Image Credit: Science ABC

Ya, tawa itu menular, dan bukan hanya secara metaforis. Para ilmuwan telah menemukan bahwa emosi yang kuat sebenarnya dapat menyebabkan aktivitas otak orang yang berbeda menjadi selaras. “Studi menunjukkan bahwa tertawa terkait dengan makhluk sosial. Faktanya, psikolog telah menemukan bahwa manusia hampir 30 kali lebih mungkin untuk tertawa ketika berada dalam situasi sosial,” jelas Backe. “Teori saat ini menunjukkan bahwa tertawa itu menular karena manusia adalah makhluk yang berempati.” Otak kita melepaskan endorfin saat kita tertawa, dan bahan kimia ini membuat kita merasa aman dan nyaman. Jadi, meskipun kita mungkin tidak tahu persis mengapa tawa kita menular, satu hal yang kita tahu adalah rasanya enak. Jadi tertawalah!

2. Mimpi

Image Credit: Life Hacker

“Manusia menghabiskan hampir sepertiga dari hidup mereka untuk tidur, namun sains masih memiliki sedikit pemahaman tentang bagaimana dan mengapa kita bermimpi,” kata Caleb Backe, Ahli Kesehatan dan Kebugaran untuk Maple Holistics. Kita tahu bahwa mimpi terjadi selama tidur REMdan detak jantung kita meningkat saat kita bermimpi, tetapi kita tidak yakin tentang tujuan apa yang diberikan mimpi. Sebuah teori populer menunjukkan bahwa bermimpi adalah bagaimana otak memilah-milah ingatan hari itu, memutuskan mana yang berharga dan mana yang tidak relevan. Ilmuwan lain bagaimanapun percaya bahwa mimpi sebenarnya tidak memiliki fungsi nyata dan itu hanya apa yang pikiran bawah sadar kita lakukan ketika tidak terikat oleh diri kita yang terjaga.

1. Otak

Image Credit: Piedmont

Bagaimana 100 triliun koneksi saraf di otak kita bekerja sama untuk menciptakan perasaan hidup? Banyak pemikir hebat menganggap kesadaran sebagai misteri terbesar bukan hanya dari tubuh manusia, tetapi juga yang terbesar. Seperti yang dikatakan oleh ahli saraf VS Ramachandran, "Setiap otak terdiri dari atom-atom yang ditempa seperti bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya dan tersebar jauh miliaran tahun yang lalu. Partikel-partikel ini melayang selama ribuan tahun cahaya sampai gravitasi dan kebetulan menyatukan mereka di sini, sekarang. Atom-atom ini sekarang membentuk konglomerat otak kita yang tidak hanya dapat merenungkan bintang-bintang yang melahirkannya tetapi juga dapat memikirkan kemampuannya sendiri untuk berpikir dan bertanya-tanya tentang kemampuannya sendiri untuk bertanya-tanya. Dengan kedatangan manusia dikatakan, alam semesta tiba-tiba menjadi sadar akan dirinya sendiri. Ini sungguh adalah misteri terbesar dari semuanya."