Ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat penegak ketentraman dan ketertiban (trantib) itu timbul setelah beberapa kali ada kasus, namun mereka blunder. Banyaknya kejadian begal dan klitih seakan tidak bisa diatasi, serta aparat yang dianggap tidak mampu mengayomi masyarakat dari hal itu.

Sehingga masyarakat lebih memilih layanan yang dianggap bisa mengayomi nya saat itu juga. Siapa dia? Yap ojol atau ojek online. Ada satu kasus yang menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan ojol sebagai pengayom di tengah-tengah maraknya begal dan klitih.



Seperti yang dibagikan akun twitter bernama @Mbendol52768653ini. Ia membagikan sebuah screenshot percakapan antara customer dengan driver ojol, yang mana meminta untuk mendampingi nya selama perjalanan pulang karena takut akan klitih.

Memang, ojol gak punya wewenang seperti aparat yang kalo ada begal langsung bisa ditangkap. Ojol juga gak bawa senjata buat jaga-jaga, tapi setidaknya ojol punya waktu untuk bisa sekedar mengawal customer nya saat diperlukan.



Kalo ditanya apakah masyarakat tidak lagi percaya kepada aparat Bhabinkamtibmas? Sehingga meminta tolong kepada driver ojol dalam hal trantib? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Karena belum tentu juga orang yang mesan ojol buat ngawal dia itu berpikirnya "ah daripada manggil isilop buat dimintai tolong justru ribet ini itu, mending ojol aja", belum tentu kayak gitu ya.

Tapi melihat fakta sekarang ini juga, kayak kok lebih berguna dan bermanfaat layanan ojek online ya buat apa-apa termasuk melindungi masyarakat? Padahal kan bukan ranahnya. Padahal kan ada aparat yang mengurusi hal semacam itu. Kayak kasus bapak-bapak yang cari dan tangkap sendiri pemerkosa anaknya karena aparat dinilai kurang sat set sat set waktu itu hehe.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Tweet
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022