Sans1Avatar border
TS
Sans1
Kena Tilang? Kamu Keluarga TNI? Tenang, Pasti Aman


Ane sering banget ngerasa miris kalau ngelihat orang-orang yang setiap ada masalah pasti bakalan manggil kerabatnya yang kerja jadi abdi negara semacam TNI atau polisi. Mereka mengira kalau punya kerabat yang punya jabatan semua masalah pasti akan beres dan sayangnya itu memang benar. Kebanyakan orang nggak mau cari-cari masalah dengan pasukan bersenjata.

Tapi ya tapi, suka kesel nggak sama model-model orang yang suka begitu? Kena tilang, telpon bapaknya yang TNI. Ada sengketa tanah, telpon bapaknya yang TNI. Nabrak mobil orang, telpon sepupu dari sepupunya yang TNI. Emangnya dia kira semua masalah bisa selesai gitu aja? Ohh tidak bisa Ferguso, sekarang sudah jamannya sosial media, kalau viral bisa dipecat bapak kau.

Contohnya buat orang-orang yang punya kartu tanda anggota keluarga TNI. Ane nggak tahu kartu ini muncul dari mana tapi orang-orang yang punya jadi merasa besar kepala. Contohnya si pelanggar aturan lalu lintas yang membanggakan perbuatannya di internet ini. Malam-malam jalan sama suami nggak pake helm terus ketemu polisi, ehh polisinya malah ciut dihadapan KTAK TNI.

gambar

Udah ngelanggar peraturan malah dipamerin di sosmed. Kayaknya ni orang nggak pernah baca berita tentang pejabat yang dicopot karna anggota keluarga yang macam-macam sama hukum. Dia tak tahu betapa seramnya internet dan dengan bangga mengumbar kejahatan yang telah dia lakukan. Lagian yang jadi TNI kan bukan dia, kok malah bangga?

Di internet ada banyak catatan orang-orang yang suka numpang ke nama besar abdi negara. Karna ngerasa kebal hukum mereka jadi besar kepala dan merasa nggak ada siapapun yang boleh macam-macam, padahal dirinya sendiri yang salah. Mereka nggak nyadar kalau jabatan TNI itu sebenarnya bukan apa-apa kalau dibandingkan nyintiran netizen.



Tapi kalau dipikir-pikir kasihan juga anggota TNI yang namanya selalu dijadikan tameng oleh keluarganya. Padahal kerja jadi TNI aja udah capek bukan main, masih juga harus ngurusin masalah-masalah keluarga yang minta back-up. Mana bayarannya cuma 'Makasih Mas' doang lagi.

Intinya, meski punya keluarga anggota TNI atau anggota DPR pun, jangan songong deh. Di dunia ini nggak ada yang abadi dan di dunia ini juga ada hukum karma. Jadi kalau kamu manfaatin status ataupun duit, mending diem-diem aja, jangan pamerin ke sosmed.

Udah ah, itu aja.
Diubah oleh Sans1 07-04-2022 05:29
Aramina
SoupAyam
landiv123
landiv123 dan 40 lainnya memberi reputasi
39
12.4K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
jiejay12Avatar border
jiejay12
#38
ane jadi ingat waktu dulu, pernah kejadian nanya alamat sama anggota ijo. karena satu arah makanya suruh buntutin tu anggota. diperempatan lampu sudah merah, reflek karna suruh buntutin, ya ane ikut aja terobos tu lampu. selang 50an meter eh, kitenya dicegat anggotanya nggak. (apes dah bicara dalam hati)emoticon-Cape deeehh
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.