Total keseluruhan ada 1.115 orang yang mengalami luka-luka, 33 korban dari jumlah tersebut adalah anak-anak. Warga Ukraina mulai berhamburan lari ke segala arah untuk menghindari dampak pertempuran tersebut. Berdasarkan informasi dari PBB, pengungsi dari Ukraina yang mencari perlindungan diri ke negara-negara tetangga Ukraina diperkirakan bisa mencapai 5.000.000 orang. Jumlah yang tidak sedikit, semoga mereka semua berhasil mendapatkan perlindungan keamanan dari negara-negara tetangga mereka.[1]
Akibatnya, dengan lemahnya perlawanan Ukraina untuk melawan Rusia secara perlengkapan persenjataan, meskipun Ukraina sendiri menolak untuk menyerah terhadap Rusia, sekelompok peretas menyerang Rusia atau biasa disebut sebagai cyber proxy war. Kelompok peretas dari berbagai dunia meningkatkan aktivitas mereka, dalam satu kasus bisa jadi aktivitas ini dalam rangka mendukung suatu pihak, atau mungkin hanya untuk memanfaatkan kekacauan yang sudah terjadi ini untuk mendapatkan panggung dan menikmati kesenangan.


Kelompok peretas Anonymous, geng ransomware Conti,dan Threat Actor di Belarus adalah di antara mereka yang tampaknya menjadi lebih aktif dan paling tidak mereka sudah bergerak dan menunjukkan aktivitas mereka atas konndisi dunia saat ini. Akibatnya, Badan Keamanan Dunia Maya dan Infrastruktur atau Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) AS mengeluarkan peringatan pada hari Kamis (25 Februari 2022) tentang ancaman yang nyata dari Iranian Advanced Persistent Threat (APT) Iran.
Anonymous telah menyatakan diri bahwa mereka telah bersekutu dengan 'Barat' dan mengatakan hanya akan menargetkan operasi mereka kepada Rusia. Anonymous juga menyampaikan melalui akun resmi mereka di Twitter.


Dan mereka juga mengklaim bahwa mereka sudah menjatuhkan banyak situs web yang terkait dengan pemerintah Rusia. Termasuk salah satu situs berita negara, RT News, yang telah mengkonfrimasi bahwa mereka telah mengalami serangan penolakan layanan terdistribusi atau Distributed Denial of Service (DDoS).
Kemudian, pada hari jumat tanggal 26 Februari 2022, Anonymous telah berhasil membobol database situs Kementrian Pertahanan Rusia. Mereka juga mengancam akan akan menyandera sistem kontrol industri. Aku kurang paham apa itu sistem kontrol industri, silahkan klik link untuk membaca lebih lanjut.


Salah satu yang aktivitas kelompok para hacker kelas kakap ini yang meramaikan dunia maya adalah adanya rekaman warga Rusia yang menayangkan video rekamannya bahwa televisi Rusia sedang diretas. Semua saluran televisi ditayangkan himne Ukraina. Memberikan pernyataan secara simbolik bahwa Rusia bertindak sewenang-wenang atas Rusia.