Konflik antara Rusia dan Ukraina sempat membuat dunia heboh. Konflik antar dua negara yang bisa saja menjadi awal mula dari perang dunia ketiga ini diberitakan secara besar-besaran (hingga terasa berlebihan). Namun, apa sebenarnya yang akan terjadi bila perang dunia ketiga sampai benar-benar meletus?

Yang pertama tentunya perekonomian dunia akan mengalami guncangan hebat. Turunnya nilai mata uang hingga meningkatnya harga barang akan menjadi berita sehari-hari di masa peperangan. Dana anggaran yang awalnya tersebar merata akan mulai difokuskan pada anggaran militer dan hal ini akan menyebabkan berkurangnya subsidi dan pembangunan.

Tapi, bagaimana bila Indonesia memilih netral alias tidak terlibat?



Pilihan untuk netral itu nyaris tidak mungkin. Indonesia telah menjalin begitu banyak kerjasama dengan berbagai negara di lima benua dan hubungan baik yang tercipta akan membuat Indonesia mau tak mau ikut terlibat demi membantu negara sekutu dan jika Indonesia membantu negara sekutu maka negara lawan pasti akan mulai menyerang Indonesia juga. Kepanikan tak bisa dielakkan.

Lalu apa yang akan terjadi pada Indonesia di masa-masa perang? Terutama, apa yang akan terjadi pada penduduk sipil? Let's see…. Rasanya tak mungkin kegiatan-kegiatan normal yang saat ini kita lakukan bisa tetap berjalan normal. Dengan adanya siaga perang maka kemungkinan besar para pria dewasa akan dipaksa untuk ikut mengangkat senjata sedangkan para wanita dan anak-anak akan diminta bertani demi memenuhi kebutuhan pangan para tentara.



Tentunya beberapa sektor pekerjaan akan tetap berjalan (seperti media, rumah sakit, dan pabrik senjata), tetapi kebanyakan penduduk akan diminta bersembunyi di bunker atau di bawah tanah, jaga-jaga siapa tahu ada pesawat yang akan menjatuhkan bom.

Fasilitas publik akan banyak yang rusak, banyak penduduk yang akan mati terbunuh atau kepalaran, penjarahan dan perbudakan akan menjadi akhir dari hidup kita. Seperti itulah gambaran masa depan jika perang sampai terjadi. Gambaran yang menakutkan, benar kan?



Lalu apakah ada sisi baik dari perang? Ada. Yang pertama, para koruptor tidak nasionalis akan pindah menuju negara netral yang tenang, meninggalkan Indonesia dengan penduduknya yang memilih setia (atau terlalu miskin untuk pindah). Yang kedua, perkembangan teknologi akan meningkat pesat. Perang selalu menjadi sumber dari banyak penemuan-penemuan baru, bahkan internet saja diciptakan pada masa perang dunia kedua.

Namun, tidak ada perang akan lebih baik bagi kita semua. Siapa sih yang menginginkan perang? Cuma bocah-bocah sok jago main PUBG saja yang menginginkan itu. Jadi, untuk semua orang yang membaca ini, teruslah berdoa agar bumi selalu damai. Marilah kita terus hidup hingga saat manusia bisa tinggal di Mars.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.