• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 6 Faktor Terjadinya Laka Lantas, Padahal Sudah Mematuhi Peraturan dan Punya SIM

DeYudi69Avatar border
TS
DeYudi69
6 Faktor Terjadinya Laka Lantas, Padahal Sudah Mematuhi Peraturan dan Punya SIM
Kaskus DeYudi69 - Kecelakaan lalu lintas memang kerap terjadi, baik itu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan yang melibatkan kendaraan lainnya.

Saat berkendara baik roda dua maupun roda empat, sudah seharusnya kita mentaati tata terbib berlalu lintas, tidak kebut-kebutan, tidak menerobos lampu merah dan masih banyak lagi peraturan lainnya yang harus kita patuhi saat berkendara. Karena apa kita harus mentaati semua peraturan tersebut? Karena lebih enak rasanya dicium pacar daripada dicium aspal wkwkwk.

Tapi kenapa kita terkadang tetap tertimpa musibah saat berkendara walaupun sudah mentaati semua peraturan tersebut?

Konten Sensitif

sumber gambar

Pertanyaan seperti di atas kerap kali terlontar di benak orang-orang yang mengalami kecelakaan lalu-lintas padahal sudah mematuhi semua peraturan yang ada, termasuk diri ane sendiri pernah melontarkan pertanyaan seperti itu pada diri sendiri setelah dulu sempat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Nah, berikut ini ane rangkum berdasarkan pengamatan dan pengalaman pribadi ane secara langsung, beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu-lintas walau pun kita sudah mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, sudah memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobil dan sudah memiliki SIM atau Surat Izin Mengemudi.

1. Faktor Cuaca

Indonesia negara kita memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Di saat musim penghujan kerap kali jalanan menjadi licin, berkabut terutama di daerah pegunungan dan juga banjir di daerah perkotaan, apabila sedah terjadi kondisi seperti itu sebaiknya kita tidak malanjutkan perjalanan, lebih baik berhenti sejenak sampai hujan reda baru kita melanjutkan perjalanan.

Saat musim kemarau, panas teriknya matahari kerap kali menimbulkan terjadinya fatamorgana di atas aspal yang panas. Fatamorgana ini kerap kali mengecoh pengelihatan para pengguna jalan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya laka lantas. Selain itu ane sendiri secara langsung pernah melihat kendaraan dengan beban berat seperti truk pasir maupun truk pembawa semen mengalami pecah ban saat melintasi jalanan atau aspal yang panas.

Sudah tentu hal tersebut sangat berbahaya bagi si pengemudi truk maupun pengemudi kendaran lainnya yang ada di sekitar truk. Mungkin ini juga salah satu faktor penyebab kenapa kendaraan dengan beban berat lebih memilih melaju di malam hari yang memiliki suhu lebih rendah dibandingkan di siang hari yang mana suhunya panas juga padat lalu lintas.

2. Hewan Liar

Hewan liar seperti kucing, anjing, kadal bahkan ular, kerap kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ane sendiri pernah mengalami kecelakaan karena dikejar anjing, dan pernah juga melihat terjadinya kecelakaan lalu lintas karena anjing yang menyebrang jalan secara tiba-tiba. Kecelakaan di tikungan jalan karena sebuah pengendara sepeda motor melindas ular yang menyebrang jalan juga ane pernah lihat. Tapi kita juga tidak bisa menyalahkan hewan-hewan tersebut karena mereka tidak mengerti akan peraturan lalu lintas.

3. Faktor Kendaraan yang Kita Kendarai

Lampu sein dan lampu rem sering kali mati atau rusak tanpa sepengatahuan kita di saat sedang berkendara. Padahal misalnya sebelum berangkat kita sudah mengecek kedua lampu tersebut dan mengecek fungsi lainnya dari kendaraan kita dan berjalan normal, tapi tidak jarang di jalan malah rusak. Mungkin ini bisa menjadi masukan bagi para produsen otomotif, untuk menyematkan fitur pendeteksi kerusakan lampu rem dan lampu sein walaupun kendaraan tersebut sedang beroprasi, misal dengan bunyi alarm atau kedipan lampu indikator baik pada kendaraan roda dua maupun roda empat.

4. Mengantuk

Salah satu penyebab laka lantas yang paling sering banget terjadi ialah karena pengemudinya sedang mengantuk. Maka dari itu sebaiknya saat sedang mengantuk janganlah mengendarai kendaraan, jangan juga mengkonsumsi obat yang menyebabkan rasa kantuk sebelum berkendara.

5. Jalan Rusak

Yang ini juga sering terjadi, saat kita mengikuti atau berada di belakang kendaran roda empat sewaktu mengendarai sepeda motor misalnya, kita tidak mengetahui bahwa di depan kita ada jalan yang berlubang, otomatis kendaraan yang kita kendarai akan menjadi oleng atau bahkan tercempung karena tidak melihat adanya lubang pada jalan di depan kita.

6. Takdir dari Tuhan

Nah kalo faktor yang satu ini, siapa pun pasti tak bisa mengelak lagi. Kemana pun bagai manapun dan dimana pun, kalau sudah menjadi takdir pasti akan terjadi. Maka dari itu sebelum berkendara sebaiknya kita berdoa memohon keselamatan pada Tuhan terlebih dahulu.

Oke deh, sekian dahulu thread ane kali ini ya, kesimpulannya, kita sudah sepatutnya selalu berhati-hati saat berkendara, dan mematuhi semua peraturan lalu lintas.

Semoga thread ane kali ini bisa bermanfaat, jumpa lagi pada thread ane selanjutnya ya. Terima kasih.

Baca juga : Cara Mudah Membuat Keripik Bayam yang Lezat Gurih Nikmat dan Mantap

Penulis : DeYudi69




Sumber referensi : opini pribadi
Diubah oleh DeYudi69 20-02-2022 21:31
a.w.a.w.a.w
bararadeyeuh
screamo37
screamo37 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.7K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
mr.nanonanoAvatar border
mr.nanonano
#25
Gimana ya, biar juga kita udah taat peraturan cuma namanya kecelakaan itu kan seringnya melibatkan lebih dari sepihak. Bisa jadi kita udah berkendara sesuai aturan, tapi orang lain kan belum tentu. Nah gini ini yg sering disebut apes.
Satu lagi om, SIM itu Surat Ijin Mengemudi bukan Surat bebas kecelakaan. Jadi judulnya kek jadi ambigu. Hehehe canda ya om TS.
DeYudi69
DeYudi69 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.