wukuwuyeAvatar border
TS
wukuwuye
Heboh 'Musnahkan Wayang' - Ust. Khalid, Ini Fakta Wayang Sebagai Mahakarya Nusantara


Indonesia- Kita mendengar akhir-akhir ini, wayang sedang menjadi polemik di Berita Indonesia. Dikarenakan viralnya ceramah seorang pendakwah bernama Ustadz khalid Basalamah viral di sosial media. Sang Ustadz mengatakan lebih baik jika wayang dimusnahkan dan ditinggalkan saja.

"Kalau masalah taubat, ya, taubat nasuha kepada Allah SWT dengan tiga syarat yang sudah kita tahu, meninggalkan dosa-dosa, menyesal, dan janji sama Allah tidak mengulanginya, dan kalau dia punya (wayang), maka lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata ini lebih baik dihilangkan," kata Khalid Basalamah seperti dikutip dari kanal YouTube, Senin (14/2/2022).

Disebabkan ceramah itu, Ustadz Khalid Basalamah harus rela dirinya dilaporkan oleh organisasi PEDADI ( Persatuan Pedalangan Indonesia ). Pedadi Banyumas Raya melaporkan sang ustadz ke Bareskrim Mabes Polri, mereka menilai pernyataan sang ustadz sangat menyakiti para dalang seluruh Indonesia khususnya di sekitaran Banyumas.

Dikarenakan pula, mereka pembenci budaya perlu tahu, jika pedalang kerap juga berdakwah dan menuturi hal yang baik, bahkan menyelipkan agama dan ajaran kebaikan ke anak-anak dan orang awam agar mudah dipahami. Namun dalam perkara ini malah dituduh sesat dan lebih baik dimusnahkan.

pedalang juga "guru"

Terlepas dari itu, ketika bicara wayang ada banyak hal menarik untuk digali lebih lanjut. Apalagi salah satu jenis wayang di Indonesia yakni wayang kulit telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 7 November 2003. Keren banget yang gansis.

Itu artinya, perwayangan di Indonesia telah dilirik oleh dunia. Indonesia sebagai negara asal munculnya wayang. Semestinya kita perlu bangga ada suatu Budaya Warisan leleuhur yang bisa diterima di Dunia.

Namun, tentu bukan hal itu saja gansis yang bisa ditemukan dari Wayang, kita simak berikut ini Fakta-fakta Wayang di Indonesia yang telah disebutkan sang Ustadz agar dibuang.

1. Sebuah Mahakarya Warisan Masyarakat Nusantara

ilustrasi warisan mahakarya nusantara

Ya, wayang adalah sebuah warisan budaya masa lampau, dan sebuah Mahakarya dari para Wali Songo. Mereka sang Para Wali menggunakan Wayang untuk menyebarkan kebaikan yang dikemas secara ramah dan simpel, agar para masyarakat bisa paham tentang Islam yang baik dan ramah. Mereka para Wali tidak memaksa para penganut Hindu dan Buddha pada zamannya, namun hanya menuturkan sebuah ceita inilah yang akan kalian temukan di kepercayaan ini.

Didalam sebuah pertunjukan wayang kita akan menemukan beberapa turunan keilmuannya, seperti musik, sastra, seni peran, seni lukis, seni pahat, seni tutur kata yang dipadukan menjadi satu kesatuan dan membentuk usatu pagelaran yang sangat indah dan majemuk. apalagi jika disajikan dengan suara musik-musik gamelan dan teman-temannya, bahkan beberapa kali ada maestro orchestra yang membawakan Pagelaran Wayang menjadi sebuah pertunjukan spektakuler dengan dikemas secra modern.

Menilik sejarahnya, asal usul wayang disebut telah hadir sejak 1500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu wayang diperkirakan bentuknya masih sederhana, terbuat dari rerumputan yang diikat. Wayang dimainkan untuk ritual pemujaan roh nenek moyang.

Kemudian muncul wayang kulit yang diperkirakan dimulai sejak abad ke-2 masehi. Pertunjukan wayang ini mengacu pada sebuah prasasti tahun 930 yang menyebutkan adanya sosok Galigi mawayang. Pertunjukan wayang yang dibawakan oleh Galigi tercatat dalam kakimpoi Arjunawiwaha yang dibuat oleh Mpu Kanwa pada tahun 1035.

2. Macam-macam Jenis Wayang di Nusantara

ilustrasi beragam wayang di nusantara

Seiring berjalannya waktu, wayang di Indonesia terus mengalami perkembagan dan kemajuan. Bahkan, jenis-jenis wayang di Indonesia pun mulai beragam.

Dua wayang yang terpopuler di Indonesia adalah Wayang Kulit dari Kawasan Jawi ( Jatim, Jateng, Jogja ) dan Wayang Golek dari Kawasan Sunda ( Jabar, Banten ). Yang petut kita banggakan adalah Wayang Kulit sudah tertulis secara resmi dan diakui UNESCO sebagai warisan dunia, dengan banyaknya saingan administrasi dalam pemilihannya.

Jenis wayang di Nusantara juga sangat beragam loh, Gansis. Kita bisa menemui 5 kelompok seperti wayang golek, wayang kulit, wayng wong, wayang beber dan wayang khlitik. Masing-masing dari 5 itu memiliki keunikannya masing-masing juga loh.

Tidak hanya di Jawa, kita juga dapat melihat kesenian ini di Bali, Kalimantan, Sumatra dll.

Quote:


3. Sejarah Cerita Pewayangan di Nusantara

Konten Sensitif
ilustrasi pemeran wayang orang

Pada dasarnya sejarah cerita pewayangan adalah bersumber pada kitab Mahabharata dan Ramayana loh Gansis.

Pada saat masuk ke daerah Nusantara, para pembawa cerita akhirnya menyesuaikan cerita dengan karakteristk dan psikologi warga sekitar, contohnya adalah para wali songo yang engadopsinya saat ingin menyebarluaskan kajian islam ke pelosok Nusantara.

Tokoh - tokoh ikonik yang ada di Nusantara namun tidak di temukan di India adalah seperti Punakawan yaitu Mbah Semar, Petruk, Bagong, Nala Gareng dan Dewi Sutiragen.

Dewasa ini, semakin modern zaman, penceritaan wayang juga ikut berkembang loh gansis. Dengan teap mempertahankan kedalaman inti sebuah cerita tidak jarang sang dalang juga menyeipkan bumbu humor agar dapat lebih diterima masyarakat.

4. Fungsi-Fungsi Wayang

Sosok Pedalang Internasional Ki Joko Susilo, dalang wayang kulit kelahiran Sumberlawang Sragen yang kini jadi seniman kebanggaan internasional dan menetap di New Zealand. Foto/Wardoyo joglosemar.com

Menurut Awalin (2018), fungsi wayang adalah sebagai media efektif dalam menyampaikan pesan, informasi, dan pelajaran. Wayang dulu digunakansebagai media efektif dalam menyebarkan agama.

Hal tersebut seperti dilakukan Para Wali Songo yang menjadikan wayang sebagai media untuk dakwah dan menyebarkan agama Islam. Tentupula para wali tersebut telah mengetahui konsekuensinya, yaitu jika ingin menuturi mereka yang memiliki 0 besar pengetahuan tentang suatu ilmu, seharusnya para penutur peru menyelami keadaan sekitar dengan tetap menjaga garis Tauhid tidak terlampaui.

Tidak hanya Islam, berdasarkan sejarah wayang juga digunakan sebagai media dakwah agama lain seperti Hindu di Nusantara.

Kini fungsi wayang lebih dari itu. Wayang dapat menjadi sarana pendidikan, hiburan, bentuk ekspresi, hingga upaya melestarikan kebudayaan.


Quote:


Spoiler for Sumur Berita:
Diubah oleh wukuwuye 15-02-2022 05:44
phyu.03
viniest
Smarf
Smarf dan 40 lainnya memberi reputasi
39
11.3K
264
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
johanbaikatosAvatar border
johanbaikatos
#55
Terimakasih ust.basamalah telah mempromosikan kmbali BUDAYA INDONESIA... emoticon-I Love Indonesia



Jangan² dia membiarkan diri.. orang pada MENGHUJAT.. MENCACI MAKI.. dirinya.. agar budaya indonesia trkenal di seluruh dunia... emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh johanbaikatos 16-02-2022 06:46
betrand.petho
fuckinghands0me
cellato
cellato dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.