- Beranda
- The Lounge
Sering Muncul Kasus Perceraian dan KDRT, Inikah Bukti Pernikahan Butuh Perencanaan?
...
TS
masnukho
Sering Muncul Kasus Perceraian dan KDRT, Inikah Bukti Pernikahan Butuh Perencanaan?
Sering muncul dan beredar kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sampai dengan perceraian dan pembunuhan karena sebuah masalah, apakah tandanya menikah itu butuh perencanaan?
Menikah, bagi semua orang yang normal baik itu laki-laki ataupun perempuan pasti menginginkan hal ini.
Menjalin hubungan rumah tangga berdasar pada kasih dan sayang tentu menjadi impian bagi semua orang.
Bahkan saat ini sering kali anak-anak usia remaja yang gila cinta dan kasih sayang memberanikan diri membangun rumah tangga tanpa ada perencanaan dan kesiapan baik mental maupun yang lainnya.
Menikah tanpa adanya kesiapan mental dan kemapanan ekonomi sudah dapat dipastikan akan ada masalah yang timbul setelah menikah.
Tidak jauh-jauh, sering muncul berita atau kabar perceraian yang terjadi menimpa rumah tangga baru yang di dalamnya anak-anak remaja kurang cukup usia memaksakan diri untuk menikah.
Lantas apa saja sih yang harus dipersiapkan dan direncanakan sebelum menikah?
Apakah bisa hanya modal cinta kasih sayang dan niat saja?
Menjalin hubungan rumah tangga berdasar pada kasih dan sayang tentu menjadi impian bagi semua orang.
Bahkan saat ini sering kali anak-anak usia remaja yang gila cinta dan kasih sayang memberanikan diri membangun rumah tangga tanpa ada perencanaan dan kesiapan baik mental maupun yang lainnya.
Menikah tanpa adanya kesiapan mental dan kemapanan ekonomi sudah dapat dipastikan akan ada masalah yang timbul setelah menikah.
Tidak jauh-jauh, sering muncul berita atau kabar perceraian yang terjadi menimpa rumah tangga baru yang di dalamnya anak-anak remaja kurang cukup usia memaksakan diri untuk menikah.
Lantas apa saja sih yang harus dipersiapkan dan direncanakan sebelum menikah?
Apakah bisa hanya modal cinta kasih sayang dan niat saja?
1. Kemapanan Pikiran dan Keuangan
Ini adalah hal yang utama dan paling penting GanSis.
Setiap pernikahan baik istri atau suami harus mapan dalam berpikir dan keuangan.
Maksud dari kemapanan pikiran adalah dapat mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi, mencari jalan keluar berdua dengan cara baik-baik, serta tidak ada emosi dalam menyelesaikan masalah.
Kalaupun ada salah satu orang yang emosi maka salah satu harus bisa untuk sementara waktu menahan diri dan tidak menanggapi agar masalah tidak semakin luas.
~ Mapan Keuangan
Tidak perlu munafik untuk mengakui bahwa kehidupan sehari-hari membutuhkan uang.
Banyak muncul kasus perceraian atau bahkan sampai pada pembunuhan yang diakibatkan karena masalah ekonomi.
Tuntutan dari salah satu pasangan membuat diri pasangannya merasa emosi, geram, atau bahkan kalap melakukan yang tidak-tidak. Sebab itulah sebelum menikah mapanlah dalam pikiran dan keuangan.
2. Kepercayaan
Tidak kalah penting dari kemapanan pikiran dan keuangan, kepercayaan juga sangat penting untuk dimiliki oleh sepasang suami istri.
Saat suami meragukan istri atau istri meragukan suami tanpa adanya komunikasi yang baik maka akan terjadi perselisihan, perselingkuhan, pengkhianatan.
Krisis kepercayaan kepada pasangan akan membuat seseorang mudah curiga tanpa alasan, cemburu berlebihan, khawatir tanpa arah dan tujuan.
Ingat, jika sepasang kekasih telah memutuskan untuk menjalin sebuah ikatan pernikahan berdasarkan cinta dan kasih sayang, maka mereka harus bisa berkomitmen dan menjaganya sampai akhir.
Jadi kesimpulannya sebelum menikah maka sepasang kekasih harus bisa saling menjaga kepercayaan satu sama lain ya GanSis.
Konten Sensitif
3. Kehormatan
Keperawanan maupun keperjakaan masih sering dipermasalahkan sebelum menjalin sebuah ikatan pernikahan.
Kebanyakan orang masih memegang teguh nilai bahwa perawan dan perjaka adalah sebuah kehormatan.
Tidak sedikit seseorang yang membatalkan pernikahan karena mengetahui pasangan sudah tidak lagi suci dan tidak mampu menjaga kehormatan sebelum menikah, itulah sebabnya pembicaraan tentang perjaka atau perawan itu perlu dibicarakan sebelum adanya pernikahan.
Bagaimana, apakah kalian yang ingin menikah sudah memikirkan dan siap semua yang perlu dipersiapkan?
Ingat menikah adalah ibadah dan ibadah tidak ada yang dilakukan dengan menyakiti satu sama lain.
Oke, semoga thread kali ini bermanfaat dan bagi GanSis yang ingin menambahkan pendapat boleh komentar di bawah.
Ingat menikah adalah ibadah dan ibadah tidak ada yang dilakukan dengan menyakiti satu sama lain.
Oke, semoga thread kali ini bermanfaat dan bagi GanSis yang ingin menambahkan pendapat boleh komentar di bawah.
cheria021 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
5.2K
140
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Tampilkan semua post
lemperkecut
#45
Lama nggak aktif di kaskus..hehehe
ijin sharing pendapat kembali Gan
Pernikahan itu ibaratkan..berlayar dengan kapal layar di lautan yang luas.
saat masih di dermaga semua terlihat indah..kapal masih bagus, cuaca indah...dan juga bekal2 lengkap diisikan semua ke dalam kapal dengan bayangan tidak akan ada masalah.
NAMUN...saat di perjalanan, muncul cuaca yang tidak menentu, belum lagi adanya kerusakan bagian2 kapal, navigasi yang error dll...disinilah kerja sama antara kapten kapal (suami) dan Chief Officer-nya (istri) teruji......belum lagi ada kapal2 lain yang mengganggu atau berusaha "merapat" yang akan jadi masalah baru juga...bila keduanya tidak sanggup mengendalikan kondisi kapal dalam hantaman situasi begitu ....tidak heran bila akhirnya kapal itu pecah, walaupun bekal2 didalamnya masih sangat banyak.
artinya...dalam berumah tangga, walaupun dilengkapi dengan materi dan dukungan keluarga, namun bila keduanya belum siap menghadapi tantangan kehidupan..ya bakal bubar juga.
ijin sharing pendapat kembali Gan
Pernikahan itu ibaratkan..berlayar dengan kapal layar di lautan yang luas.
saat masih di dermaga semua terlihat indah..kapal masih bagus, cuaca indah...dan juga bekal2 lengkap diisikan semua ke dalam kapal dengan bayangan tidak akan ada masalah.
NAMUN...saat di perjalanan, muncul cuaca yang tidak menentu, belum lagi adanya kerusakan bagian2 kapal, navigasi yang error dll...disinilah kerja sama antara kapten kapal (suami) dan Chief Officer-nya (istri) teruji......belum lagi ada kapal2 lain yang mengganggu atau berusaha "merapat" yang akan jadi masalah baru juga...bila keduanya tidak sanggup mengendalikan kondisi kapal dalam hantaman situasi begitu ....tidak heran bila akhirnya kapal itu pecah, walaupun bekal2 didalamnya masih sangat banyak.
artinya...dalam berumah tangga, walaupun dilengkapi dengan materi dan dukungan keluarga, namun bila keduanya belum siap menghadapi tantangan kehidupan..ya bakal bubar juga.
masnukho dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup