Kemarin saya baca berita, beritanya tentang mobil damkar yang tak bisa melaju ke tempat lokasi kebakaran karna di tengah jalan terhalangi oleh mobil yang parkir di bahu jalan. Mobil tersebut memakan lebih dari separuh jalan sehingga mobil berukuran besar seperti damkar tidak bisa lewat dan jika ada dua mobil yang kebetulan berpapasan maka satu pihak harus mengalah untuk bisa lewat bergantian.

Masalah mobil yang parkir sembarangan sama sekali bukan masalah baru di Indonesia. Sekarang saja saat saya mengetik ini saya tengah melihat sebuah mobil yang parkir seenaknya di depan rumah saya dengan menyita seperempat bagian jalan sehingga arus lalu lintas terhambat. Saya sebenarnya pengen marah tapi marah ke siapa? Wong pemiliknya kabur entah kemana.



Bagi semua orang yang sudah membayar pajak kendaraan tentunya berhak menggunakan jalan jadi jika Anda ingin meninggalkan kendaraan Anda di tengah jalan ya tak ada yang bisa protes. Meski demikian Anda harus siap menghadapi konsekuensi jika ada orang lain yang juga bayar pajak menabrak kendaraan Anda hingga hancur.

Tapi kembali ke masalah parkir liar. Masalah ini terdengar sepele namun sebenarnya cukup serius, bagaimanapun jumlah orang yang meninggal di jalan raya jauh lebih banyak dibanding orang yang meninggal gara-gara keracunan alkohol. Jalan raya yang ditantang tanpa skill serta persiapan tak jauh berbeda dengan arena judi dan karna itulah keberadaan parkir liar sama seperti faktor x yang menambah resiko kematian pengendara.



Coba bayangkan kalau Anda melaju di jalan dua arah yang tidak terlalu lebar dan dari arah berlawanan ada mobil yang harus bergeser sedikit ke tengah untuk menghindari mobil yang parkir dan karnanya Anda harus mengijak rem untuk membiarkan mobil tersebut melaju lebih dulu karna jalannya tak cukup lebar untuk dua mobil. Kalau cuma sekali sih boleh aja tapi kalau sampai sepuluh atau lima puluh kali gimana? Bisa-bisa Anda jadi tak sabar dan memilih tancap gas agar bisa jalan duluan dan akhirnya terjadilah tabrakan.

Memang benar bahwa masalah ini akan selesai jika pengendara berhati-hati dan tidak melaju terlalu cepat namun bagaimana dengan mereka yang harus bergerak cepat seperti ambulan atau damkar? Satu detik yang tersia-sia di jalan bisa saja menentukan hidup dan mati seseorang.



Kesimpulannya, berhentilah untuk memarkirkan kendaraan Anda di jalan yang merupakan milik bersama. Anda mungkin beranggapan bahwa itu tidak mengganggu siapapun namun siapa yang tahu apa dan dimana sesuatu akan terjadi? Bisa saja mobil yang Anda parkir sembarangan akan jadi penyebab dari kecelakaan beruntun yang menewaskan ribuan orang.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur