Pilih Mana Kamu Kaya Tapi Minderan atau Kismin Tapi Pede?

Beranda

...

The Lounge
Pilih Mana Kamu Kaya Tapi Minderan atau Kismin Tapi Pede?

iskrim

10-01-2022 03:10

Pilih Mana Kamu Kaya Tapi Minderan atau Kismin Tapi Pede?

[ HT# 906 ]

Sebuah pertanyaan yang mudah, terutama bagi kaum kismin ketika membaca judul saya diatas. Emang apa sih tujuan tulisan saya diatas dan apa ada manfaatnya bagi kita atau kedua belah pihak?

Yes, tentu ada.. kalau tidak ada buat apa saya capek-capek menulis thread sini. Adanya tulisan ini karena saya terinspirasi dari sebuah drama pendek Thailand yang saya lihat di channel tetangga. Dua kehidupan berlatar belakang yang berbeda dengan sifat yang berbeda pula dan akhirnya mereka dipertemukan dalam sebuah adegan membahagiakan.

Adalah seorang kaya raya terlahir memang dari keluarga kaya. Kedua orang tuanya telah tiada, sebut saja Bagong namanya yang kini sebatang kara. Hidupnya sudah terjamin dan semua dilayani dan mungkin hartanya tidak habis sampai tujuh turunan.

Ketika dewasa Bagong sadar kalau dia harus mempertahankan kekayaan peninggalan orang tuanya. Tapi dia memiliki permasalahan karena dia tidak pe-de (maaf karena buruk rupa), sejak kecil dia selalu dirumahnya yang besar bak istana, bertahun-tahun hanya bertemu dengan pelayannya, sekolah, dan kuliah pun home schooling saja.

Suatu hari ada seorang tamu tak dikenal, dia mengetuk pintu megah yang tinggi besar dan berkata pada penjaga kalau dia telah ada janji dengan si orang kaya, Bagong. Karena penampilannya tidak meyakinkan penjaga pun tidak membolehkannya masuk.

Singkat cerita sebut saja nama orang ini si Petruk, akhirnya bisa bertemu Bagong si kaya raya. Rupanya Petruk memiliki ide bisnis yang meyakinkan tapi terkendala modal. Si Petruk lalu melakukan presentasi tentang idenya itu, si Bagong memang sepertinya tertarik dan berminat dengan ide cemerlang Petruk.

Petruk yang memang sejak kecil hidup serba kekurangan tapi dia selalu diajarkan hidup tegar dan selalu jujur oleh orang tuanya. Dalam perjalan hidupnya Petruk banyak mengamati manusia membutuhkan sebuah solusi, akhirnya menemukan ide bagus yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Bagong si pemalu dan Petruk yang kismin bertemu dalam usaha bisnis. Bagong belajar untuk percaya diri dari melihat semangat hidup dan kekurangan si Petruk. Petruk semakin yakin dengan keputusan hidupnya dan dipercayai mengurus sebuah perusahaan oleh Bagong yang kini menjadi komisaris yang bijaksana. Mereka akhirnya bermitra dalam bisnis dan bersahabat dalam kehidupan.

Lalu pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah ini. Tak lain adalah bahwa manusia itu memang harus saling bergantungan, tiap orang memiliki kekurangan tapi kita bisa belajar dari orang lain untuk menutupinya.

Kita boleh kismin tapi harus selalu optimis menjalani hidup dan terus belajar, yang kaya tidak boleh minder apalagi sombong karena tanpa orang kismin statusmu bukanlah siapa-siapa dan akan kerepotan sendiri.