syaiful755Avatar border
TS
syaiful755
Gimana Sih Cara Memilih Engine Dynamometer?



Engine Dynamometer adalah sebuah mesin pengujian yang berfungsi untuk menguji serta mendeteksi kinerja serta performa maksimal pada engine kendaraan. Pada beberapa pengujiannya, mesin pengujian ini juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar daya dan juga torsi maksimal yang bisa dihasilkan oleh kendaraan, namun tanpa memberikan 1 persen pun beban pada kendaraan tersebut, jadi pengujian ini hanya murni dari keluaran torsi dan juga daya pada sebuah kendaraan.

Setelah itu putaran flywheel yang sudah terhubung dengan mesin akan dihitung dengan menggunakan sofware pengujian serta data akuisisi, nantinya data tersebut akan diproses dan ditampilkan melalui display atau layar monitor pengujian.
Di dalam pengujian menggunakan engine dynamometer ini, ada 2 metode pengujian yang bisa dipilih, yakni portable engine dynamometer dan juga big engine dynamometer (atau normal engine dynamometer). 

Untuk portable engine dynamometer sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pengujian pada mesin-mesin dengan ukuran menengah kebawah, karena ukuran mesin pengujian ini yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Sementara itu untuk big engine dynamometer digunakan pada mesin yang berukuran menengah keatas.

-       Portable Engine Dynamometer

Tidak hanya karena ukuran dari mesin pengujian ini yang kecil, proses instalasi yang relatif lebih mudah dan tidak memakan waktu yang banyak juga menjadi salah satu alasan kenapa mesin sangat diminati jika dibandingkan dengan big engine dynamometer. Walaupun pengaplikasian mesin ini yang terbatas karena hanya dapat digunakan pada mesin kendaraan dengan ukuran yang kecil, namun, didalam pengaplikasian-nya mesin ini tidak membutuhkan yang namanya pondasi untuk engine kendaraan.

-       Big Engine Dynamometer


Untuk mesin dengan ukuran yang besar ini digunakan untuk mesin-mesin dengan ukuran serta spesifikasi menengah keatas, serta pada pengaplikasian-nya juga dibutuhkan pondasi pada engine.

Lalu bagaimana cara memilih Engine Dynamometer yang tepat?

1. Perhatikan jenis engine seperti apa yang akan Anda ujikan dengan menggunakan mesin Dynamometer

Ada banyak jenis engine yang digunakan pada kendaraan contohnya seperti gasoline, ptrol, turbo, electric dll. Maka dari itu, pilihlah mesin pengujian yang sesuai dengan jenis engine pada kendaraan.

2. Perhatikan spesifikasi minimal dan juga maksimal pada engine kendaraan

3. Pilihlah absorber yang tepat

Untuk jenis absorber pada engine dynamometer ini ada 3 yakni brake absorber, eddy current absorber dan alternating current absorber. Ketiga absorber tersebut memiliki kelebihan masing masing, pilihlah sesuai dengan kebutuhan karena pemilihan absorber ini juga akan mempengaruhi budget yang akan dikeluarkan.

Semoga informasi ini bermanfaat, Saya Mohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan di dalam penulisan dan juga di dalam konten saya.


Sekian untuk kesempatan kali ini


Sampai Jumpa Lagi


Di


Thread Saya Berikutnya


Bye...


emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

Sumber

reinaldo69600
koi7
satorihiroku229
satorihiroku229 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.8K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
iskrimAvatar border
iskrim
#3
Utk mobil harian rekomen pakai paket yg mana, gan
muhamad.hanif.2
slametfirmansy4
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.