• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Modus Baru Penipuan! Hati-Hati Bagi Semua Pengguna Sosmed Yang Mau Jadi Reseller!

machinAvatar border
TS
machin
Modus Baru Penipuan! Hati-Hati Bagi Semua Pengguna Sosmed Yang Mau Jadi Reseller!

Sumber screenshot | Penipu

Modus penipuan sepertinya semakin berkembang saja akhir-akhir ini. Kalau dulu pada tahun-tahun awal 2000, awal berkembangnya penggunaan internet dimana belum benar-benar banyak orang menggunakan internet, sangat banyak sekali orang yang merasa digendam karena ditipu melalui sms berhadiah.


Sumber gambar [url=Google Images][i]Google Images[/i][/url]


Kemudian, semakin banyaknya orang yang menggunakan internet, penipuannya ada inovasi baru. Mengirimkan pesan di sosial media dengan meninggalkan link yang menuju ke suatu situs dan mengarahkan calon korban untuk memasukkan password yang penting di dalam situs tersebut. Akhirnya, penipu sukses mengobrak abrik akun korban dan mengambil keuntungan bagi dia sendiri.
Kesadaran pengguna sosial media semakin lama semakin meningkat dengan adanya penipuan semacam ini. Penipu pun semakin berkembang dan lihai dalam mencari celah psikologi manusia untuk ruang mereka masuk ke dalam otaknya dan menggarong semua uangnya.

Sumber screenshot Penipu


Modus baru ini adalah modus menjadi penjual online yang mengaku telah sukses membangun usaha dibidang tertentu dan mencari reseller. Target korbannya adalah reseller tersebut. Bagaimana caranya penipu melancarkan aksinya?

Penipu membuat sosial media dan memerkan kesuksesannya dalam membangun usahanya di bidang tertentu. Kita semua tahu, orang Indonesia seneng banget lihat konten yang isinya mengulas tentang usaha yang sukses. Apalagi diberikan ilustrasi foto uang segepok seperti ini.

Sumber gambar | Google Images

Dengan bahasa dan cerita yang bagus, sebuah konten di sosial media akan cepat viral. Ketika konten itu viral, jelas, ada satu atau dua orang calon korban yang kecantol untuk menghubungi penipu. Dari langkah ini, penipu berhasil mendapatkan kunci panas yang paling berharga, yaitu psikologi korban sudah terkena bayang-bayang kesuksesan yang penipu berikan di sosial media. Saat berkomunikasi, si penipu menanyakan domisili calon korban untuk dijadikan bahan lanjutan untuk menipu korban.
Setelah korban memberikan domisilinya, penipu akan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Penipu menawarkan diri kepada calon korban untuk memberi izin dia memberikan kontak calon customer ke calon korban. Dari sini, terlihat seolah penipu ingin membantu calon korban agar mendapatkan pelanggan pertamanya. Karena calon korban sudah terjerat secara psikologi, kemungkinan besar korban akan memberikan izin kepada penipu.
Di sinilah penipu melancarkan penipuannya. Tak lama kemudian, calon korban mendapatkan pelanggar pertamanya, yang tidak lain tidak bukan adalah penipu itu sendiri. Penipu memesan produknya dengan jumlah yang sangat banyak dengan cara COD dan pastinya itu butuh uang yang sangat banyak pula. Otomatis korban akan memesan produk tersebut ke penipu dan mentransfer uang sejumlah pesanan. Setelah uang sudah didapatkan, penipu yang menyamar sebagai pelanggan tadi menghilang dari komunikasi, akhirnya korban kebingungan bagaimana mengkonfirmasi alamat dan menunggu tra. Otomatis korban akan kebingungan karena barang yang sudah dipesannya tidak tahu akan dibuat apa dan dikemanakan.

Jika penipu sadar kalau korbannya masih bisa diperdaya, dia akan memperdaya korbannya lagi dengan cara meminta uang untuk pengiriman barang ke tempat korban. Dan korban berhasil diperas sebanyak mungkin uangnya.
Lalu, bagaimana caranya menghindari hal ini? Pastinya, jangan terlalu percaya dengan sesuatu yang terlalu indah. Tidak ada yang baik untuk sesuatu yang terlalu indah. Korban ini sudah silau dengan iming-iming kesuksesan berbisnis yang singkat. Psikologi ini sering digunakan oleh paran penipu untuk menjerat korbannya dan menguras isi atm korban. Selalulah curiga kepada segala hal yang terlihat mudah dan indah tanpa ada kerja keras yang nyata.
Semoga trit ini bisa menambah kewaspadaan kita terhadap penipu-penipu yang berkeliaran dan terus menerus membuat inovasi untuk menipu.
--
Terimakasih banyak sudah membaca trit ini.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose
Sumber 1& opini pribadi


nite.hime
marvina11
asamboigan
asamboigan dan 43 lainnya memberi reputasi
40
10.2K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
MendiManikungAvatar border
MendiManikung
#3
maksudnya gimana sih ? bingung baca tulisannya emoticon-Cape d...
muhamad.hanif.2
jiresh
elradinka
elradinka dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.