Hallo agan dan aganwati yang mencari sesuap nasi

Barusan saya membaca thread salah satu user kaskus mengenai Siskae (e nya 69) mengenai penangkapannya oleh pihak kepolisian masalah kasus video asusila disalah satu bandara, dan ia di bawa ke polda DIY dengan mengenakan kerudung hitam.

Cowok-cowok saya rasa sudah tau lah ya tentang Siskae. Video nya sebelum ini juga sudah banyak beredar di dunia maya. Ia juga konten kreator dewasa di twitter, sering live dengan tema dewasa, dan beberapa kali juga membuat video mesum untuk menunjang popularitasnya. Bahkan ia pernah bangga dapat sambutan dari fake taxi. Dan dengan segala image itu, apakah ia tetap bisa berlindung dibawah kerudung?

Kalau dipikir-pikir, jika ada kaum hawa yang tersandung kasus kepolisian, yang awalnya ia dikenal dengan penampilan vulgar mereka, tiba-tiba menjadi alim perdana kusuma Menggunakan kerudung, berpenampilan tertutup, menjadi wanita polos nan suci (kelihatannya). Bisa dilihat dari beberapa artis (khususnya di Indonesia) mencari perlindungan dengan mengubah penampilan mereka agar terlihat baik, salah satunya dengan berkerudung.

Tidak ada salahnya sih, bahkan ada bagusnya juga jika memang mereka serius ingin bertobat. Mungkin saja ini memang cara Tuhan untuk memberikan hidayah dan menyadarkan umat-Nya. Ya asal jangan udah bebas dari tuntutan, eh malah balik lagi kepenampilan lama. Seolah-olah jika ingin mendapat simpati masyarakat dan penegak hukum, maka mereka harus berkerudung.

Jika ingin bertobat, ya bertobatlah dengan sungguh-sungguh. Jika kasus sudah selesai, jangan pula kerudung yang dipakai juga selesai. Jangan pula berkerudung hanya untuk berpura-pura. Kalau nanti bebas dari hukum kemudian kembali  meninggalkan kerudung, ia seolah-olah mempermainkan agama.

Zaman sekarang masyarakat juga sudah pintar menilai seseorang, penegak hukum juga tidak pengaruh dari penampilan seseorang saja (kalau dari duit ya gak tau lah ya ). Mau bagaimana pun seseorang wanita terpidana berpenampilan sebaik mungkin, salah tetaplah salah (bukan Moh Salah dari liverpool). Kebenaran dan hukum tetap harus berjalan.