• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ketika Guru Agama Hanyalah Topeng Untuk Bereproduksi, Disitu Saya Merasa Ngeri...

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ketika Guru Agama Hanyalah Topeng Untuk Bereproduksi, Disitu Saya Merasa Ngeri...




Saat ini kembali kita harus mengelus dada, sosok Herry Wirawan alias Heri bin Dede menjadi perbincangan banyak orang. Bagaimana tidak status beliau yang seorang guru agama di pesantren di Cibiru, Kota Bandung memberikan kejutan banyak pihak.

Beliau ini tidak hanya guru namun pengurus sekaligus pemilik Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School di daerah Cibiru Bandung.



Sosok pria ini sukses memberikan benih nafsunya untuk bereproduksi kepada belasan anak didiknya, bahkan dikabarkan ada yang sampai hamil karena rasa takut para korban mau tidak mau menuruti apa yang Heri inginkan.

Doktrin yang selalu ia tekankan "Guru itu Salwa Zahra Atsilah, harus taat kepada guru," sungguh kedok agama sekarang ini banyak yang hanya menjadi topeng setan dibaliknya, guru-guru ini memberikan janji palsu dan yang ada malah sebaliknya kegiatan zina yang jelas tak dibenarkan menjadi tameng bahwa apa yang dilakukan adalah kebenaran.



Korban yang masih dibawah umur berjumlah 12 orang, dimana beberapa korban ada yang hamil dan sempat melahirkan dengan total 9 bayi yang lahir serta 2 masih didalam kandungan.

Sungguh prestasi yang luar biasa, hal ini dilakukan sejak tahun 2016 maka tak heran kisah ini mirip cerita di forum tetangga dimana "ada nafsu di pondok pesantren" sungguh terlalu!



Tuntutan keluarga korban ingin pelaku dikebiri sesuai undang-undang yang berlaku, dimana hukum kebiri terhadap pemerkosa sudah disahkan.

Akan menarik apakah hukuman itu dapat terlaksana? Kalau tidak akan banyak kasus serupa, dimana agama hanya menjadi topeng untuk bereproduksi dan ini cukup membuat para orang tua bergidik ngeri.



Bayangkan ketika anak dititipkan di pondok pesantren bukannya pintar mengaji dan mengkaji kitab suci, malah sebaliknya anak-anak itu dicicipi oleh sang guru yang bergelar setan.

Otomatis dizaman modern seperti ini ponpes bukan tempat yang tepat nantinya kalau hukum tidak diberikan keadilan, efeknya sekolah agama umum lebih diminati diandingkan harus tinggal di asrama.



Hal seperti ini sering terjadi guru agama malah bertindak tidak agamis, apa yang salah? Apakah sistem pendidikan ponpes atau sekali lagi oknum?

Berapa banyak lulusan ponpes yang bisa membuat maju rakyat Indonesia di era globalisasi, walau bergelar cumlaude sekalipun?



Kemana mereka berlabuh? Atau karirnya hanya mentok menjadi Guru? Pengusaha? Menteri Agama? Atau Wakil Presiden? Agak minim info murid dari ponpes ini meneruskan karirnya, pada dasarnya mereka bisa jadi apa saja.

Namun hati-hati karena kita tahu belajar ilmu sains seperti Ibnu Sina dan Alfarabi seperti mereka ini rentan dituduh kafir, walau ilmu sains mereka luar biasa.

Quote:




Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



SuaraLagita
bajer.dinar212
nafta101
nafta101 dan 46 lainnya memberi reputasi
47
11.9K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Tampilkan semua post
bernuAvatar border
bernu
#3
Aneh selalu guru agama...
Kenapa ga guru bahasa inggris atau fisika
mr.johnnyoutlaw
bam09
Po0po0
Po0po0 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.