pearllyAvatar border
TS
pearlly
Aksara Perlita


beberapa dari kita tidak dilahirkan untuk menjadi sama.
baik dari segi keluarga hingga kasta. semesta merangkai sedemikian rupa untuk hidup kita, dan memberikan kita kesamaan yang seadil-adilnya.

gua Aksara Perlita, gadis kelahiran Yogyakarta
tapi sejak SMA (Sekolah Menengah Atas) gue udah merantau ke bogor untuk melanjukan sekolah SMA disana. Ibu menitipkan gue ke adik perempuannya yang tinggal didaerah bogor.

karena pada saat itu, yang gue tau ialah bahwa keutuhan keluarga gue sedang tidak baik-baik saja.
makanya ibu memutuskan untuk memindahkan sekolah gue setelah lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama) ke SMA didaerah bogor

awalnya gue sempat ingin menolak untuk dipindahkan ke sekolah daerah bogor, tapi gue yakin keputusan ibu untuk memindahakna gue ke bogor adalah keputusan yang baik dan positif untuk gue.
gue cuma gamau aja ibu kecewa karena gue menolak keputusannya.

dan sampai masa masa terakhir di SMA pun, gue belum tau keretakan yang sebenarnya terjadi dikeluarga gue.
tapi sebagai anak, gue udah cukup merasakannya sejak 5 tahun terakhir ketika gue sedang duduk dibangku sekolah SMP tepatnya di yogya.

ibu gue memang paling pandai untuk menutupi segalanya dan gue pun cuma berharap semuanya masih bisa baik baik karena keutuhan keluarga adalah segalanya dihidup gue, bahkan dimata kalian sekalipun.

akhir sekolah SMA, gue memutuskan untuk mencoba mendaftar beasiswa disalah satu kampus daerah jakarta. awalnya canggung untuk kuliah dikota besar seperti dijakarta.
gue juga mikir, kayanya gamungkin deh gue keterima karena pasti saingannya banyak dan biaya hidupnya pasti akan sangat besar kalo gue kuliah dijakarta, tapi tante gue selalu support gue untuk bisa kuliah dijakarta dan menyuruh gue untuk buka bisnis online dari toko sembako yang dikelolanya.

Alhamdullilah!!


setelah perjalanan penuh bimbang, gue diterima dikampus daerah jakarta, orang yang pertama kali gua hubungi adalah ibu dan kedua adalah tante. gue yakin, semua ini berkat doa mereka


bertepatan dihari yang bahagia, setelah kabar bahagia itu gue kabarin ke ibu, beberapa jam kemudian ibu menelpon kembali dengan suara sedihnya.
ibu mengatakan, bahwa ayah meninggal dunia!!

hancur sekali rasanya pas itu!!

kaya kenapa sih harus pas hari bahagia gue? kenapa?!

lalu akhirnya gue memutuskan ke yogya bareng tante. disepanjang perjalan ke yogya, gue nangis terus.
lalu setelah sampai diyogya, tante membawa gue kesuatu rumah yang belum pernah gue datengin sebelumnya dan setelah gue tau, ternyata itu adalah te,pat tinggal almarhum ayam sama selingkuhannya.
darisitu gue baru mengetahui, bahwa penyebab hancurnya keluarga gue adalah karena orang ketiga dan ibu selalu menutup nutupinya dari gue. karena ibu memang bukan tipe orang yang membuka aib orang lain sekalipun itu suaminya.

gue kesel sama ayah!! tapi gue sedih ngeliat ayah meninggal tapi gue gasuka ayah selingkuhin ibu! tapi ayah sudah meninggal.
sampai kesedihan itu berlarut setiap harinya.

dan gue memutuskan untuk kembali ke jakarta dan mencari kostan untuk tempat tinggal gue selama kuliah, ibu tetap dengan teganya dan tidak ada sepatah katapun dari ibu tentang keburukan ayah.
sampai akhirnya gue izin untuk merantau ke jakarta dan melanjutkan pendidikan disana.

hari demi hari selama gue merantau sendirian dijakarta gue melewati dengan sangat amat sederhana.
sedangkan kehidupan orang orang dikampus gue cukup elite dan cukup mahal makanannya menurut gue karena mungkin perbedaan harga antara yogya dengan jakarta
tapi gapapa, walaupun gue berasal dari kampung yang penting gue udah berusaha untuk menjadi orang berani dan orang yang kuat seperti ibu gue.


Spoiler for Next Part:


Spoiler for Mulustrasi:
Diubah oleh pearlly 30-11-2021 02:41
bukhorigan
itkgid
regmekujo
regmekujo dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Tampilkan semua post
pearllyAvatar border
TS
pearlly
#15
disepanjang perjalanan menuju ke toko plastik yang mau gue datengin, gue terus ngadep kebelakang karena takut gavin ngikutin gue dan semua kebohongan gue sebagai orang elite akan terbongkar

deswita : lo kenapasih?

gue : gapapa gapapa

deswita : ngeliatin belakang terus gue liatin di spion

gue : ga kok, ini benerin tas daritadi

dan setibanya gue ditoko plastik, gue mulai tennag karena ternyata cuma ketakutan gue doang.
toh juga kayanya gavin gak peduli gue ini siapa.

gue : wit, gue traktir mie ayam deh ya

deswita : ihh boleh boleh

gue : gapernah nolak ya lu

deswita : makanan kok ditolak (sambil ketawa)

dan akhirnya guepun memesan 2 porsi mie ayam

***

setelah gue selesai makan, kitapun bergegas pulang.
gue juga mau nyantai dan mau istirahat dikostan

deswita : makasih loh ya traktirannya

gue : haha.. makasih juga ojekannya

deswita : yaudah, gue pulang ya

gue : okee.. hati hati yoo

guepun jalan masuk gg, tapi gue ngerasa kaya ada orang yang merhatiin gue dan tumbe juga didepan gg gue ada mobil diparkir.
cuma gue pikir itu paling punya tamu rumah depan dan guepun tetap berjalan masuk kedalam gg kost gue

***

gue masuk seperti biasa, lalu gue ganti baju dan mau maskeran wajah hari ini.
sambil menunggu masker wajah gue ini menyerap, gue tiduran sambil mendengarkan lagu.

aduh kapan lagi gue bisa santai kaya begini.

tiba tiba ada yang mengetuk pintu kostan gue.
guepun langsung loncat dan buru buru bangun dari kasur.

dalam hati gue

Quote:


dan tibatiba gue kepikiran jangan jangan tamara nih!!

gue : siapa? (membuka pintu kamar)
.....
gue : elo?
.....
gue : lo ngapain disini?
.....
gue : lo tau kostan gue dari mana?
.....
gue : mending lo pulang sekarang!

guepun langsung menutup dan mengunci pintu kamar gue
dan ternyata yang dateng ke kostan gue itu si gavin. matilah gue!

dia akan tau semuanya tentang gue, ah sial!!

gavin : ada farasya gak didalam?

gue : gak ada, udah lo pulang aja

gavin : gue cari farasya daritadi gk ketemu

gue : ya mana gue tau

laaahh kenapa gavin jadi nanyain farasya ke gue, terus ngapain juga dia ngikutin gue sampe ke kostan

gavin : buka dulu pintunya sebentar

daripada tetangga kostan gue tau kalo ada gavin,
akhirnya gue buka masker dan langsung buka pintu

gavin : farasya mana farasya?

(sambil menengok ke dalam kamar gue)

gue : ya mana gue tau dia dimana

gavin : lo coba bisa kabarin farasya ga?

gue : gue gak berkabar sama dia, jadi gue gatau

gavin : duuhhh (langsung menundukkan kepala)

dan guepun ada rasa kasian, karena dia nyariin farasya sampe sebegituannya

gue : lo tau kostan gue darimana?

gue nanya sambil canggung, karena gue udah boong soal rumah mewah yang kemarin.
tapi anehnya dia ga nanya sama sekali soal rumah itu dan gue jadi mikir kayanya dia bukan tipe orang yang sibuk ngurusin hidup oranglain deh

gavin : ini.. tempat tinggal lo? (nanya sambil canggung)

gue : iya. lo udah tau semuanyakan? gue bukan orang kaya

dan gavin pun langsung terdiam dan menghela nafas

gue : gue gatau farasya dimana, jadi tolong lo pulang

gavin : lo gabisa bantu gue?

gue : gabisa

gavin : (menaruh satu tangannya ke tembok)

gue: gue mohon lo pulang sekarang

dan guepun langsung menutup pintu, namun gavin menghalangi gue untuk menutup pintu

gavin : lo gabisa bantu gue ?! (sambil teriak)

gue : lo ada apasih? lo waras?!

gavin : lo yang ga waras!

gue : lo pergi sekarang! kita gapernah saling kenal!

gavin : gue yakin, lo tau farasya ada dimana!

gue : kalo gue bilang gatau ya gatau

gavin : dasar pembohong

guepun sontak melawan ketika gavin bilang gue adalah seorang yang pembohon

gue : jaga ucapan lo! maksud lo apa hah?!

lalu gavin pun yang dari awal bisa dibilang irit kata langsung menjawab dengan kalimat yang panjang

gavin : lo cewe tukang bohong dalam segala hal! dari mulai lo tinggal dimana sampe tentang keberadaan farasya

guepun langsung terdiam, karena gue emang mengakui kalo gue udah berbohong soal rumah ke gavin

gavin : kenapa? lo cuma bisa diem? lo malu? lo gabisa jawab? lo ngaku kaya cuma akrena gengsi? buka mata lo?!

gue yang sakit hati dengan ucapan gavin pun langsung keceplosan tentang farasya yang ingin putus dengannya.

gue : gue bohong juga ada sebabnya!
gue : cewe lo minta bantuan gue untuk bisa putus dari lo!

lalu mendengar gue bicara seperti itu, gavinpu terdiam.
dan tibatiba bimopun berlari kearah pintu kostan gue

bimo : vin (sambil ngos-ngosan)

gue&gavin : (melirik ke arah bimo)

bimo : tamara udah ngasih tau gue soal keberadaan fara

gavin : yaudah ayo kita kesana

lalu gavin dan bimo pun langsung pergi, dan guepun langsung menutup pintu

dalem hati gue berkata seperti ini :

Quote:


dan gue pun sempat kepikiran tentang ucapan yang gue lontarkan ke gavin barusan.
entah dia akan membahas persoalan ini nantinya atau tidak,
intinya gue udah gamau tau semua persoalan tentang orang orang elite itu,cuma bikin hidup gue ga tenang aja

tapi kenapa gavin masih se khawatir itu ke farasya?
setelah gue bilang ke gavin soal farasya yang minta putus dari dia
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.