halo agan agan sekalian, kembali lagi dengan Afryan hehe, kali ini coba membahas tentang kejadian yang masih heboh nih, kita akan coba membahas tentang teori konspirasi dari para nitizen tentang konser Travis Scott yang menelan korban jiwa.

langsung aja yok kita mulai aja perbincangan ini, cekibrooottt

Jacques Bermon Webster II atau lebih dikenal dengan sebutan "Travis Scott"dia adalah seorang raper, penulis lagu, dan juga seorang produser rekaman asal amerika serikat.

akhir akhir ini dirinya begitu banyak diperbincangkan oleh para nitizen nitizen diseluruh dunia, namanya benar benar meledak beberapa hari belakangan ini, hal itu tidak dipertanyakan karena nitizen bukan semerta merta kagum dengan karyanya saja, namun hal yang jauh menghebohkan terjadi beberapa hari yang lalu, dan membuat pemikiran nitizen berpikir liar atas kejadian pada konser Travis Scott yang barusaja di gelar pada hari jum'at 5 November 2021 di Houston, Negara bagian Texas Amerika Serikat, bagaimana tidak menghebohkan para nitizen, konser yang digelarnya pada hari tersebut menelan korban jiwa hingga korban luka luka, dan karena insiden tersebut, para nitizen memiliki spekulasi masing masing ada yang menghubungkan dengan satnisme, iluminati, pemujaan setan, latar belakang Travis Scott yang sudah terkenal buruk.

nah maka di trit ini kita akan coba kuak satu persatu perbincangan yang sedang ramai di media sosial yang tentunya merupakan OPINI dari para nitizen karena belum ada tanggapan dari pihak managemen Travis Scott  atas insiden tersebut,
ok tanpa lama lama kita coba kuak saja mulai dari

1. Travis Scott  memiliki latar pribadi yang buruk.

beberpa kali Travis Scott dianggap sengaja menciderai para penonton dan bahkan dianggap sengaja membuat kericuhan dikonsernya sendiri, dan hal itu membuatnya berurusan dengan pihak yang berwajib, tidak hanya satu atau dua kali konser yang diadakanya berujung kericuhan, hal itu tidak lepas dari ajakan Travis Scott itu sendiri, seperti penonton yang diajak untuk melompati tiang pembatas, menerobos barikade pengamanan yang membuat beberapa angkota keamanan baik polisi maupun security mengalami luka luk, Travis Scott juga sudah beberapa kali terseret kasus hukum atas perlakuannya kepada fans nya, bahkan sembat Travis Scott  pernah menendang dan memberi profokasi pada fans nya yang sempat menarik sepatunya hingga terlepas untuk dibully, dan yang terbaru adalah tentang konser yang baru kemarin digelarnya, dia seolah enggan merespon kericuhan yang terjadi dikonsernya, walaupun sadar akan kericuhan itu Travis Scott  tetap melanjutkan konsernya, yang akhirnya terjadilah korban tewas dan luka luka.

2. Satanisme

Dipercaya dan sudah lama diperbincangkan kalau Travis Scott merupakan salah seorang yang ternasuk kedalam golongan pemuja setan, banyak yang menganggap konser yang baru kemarin di gelar olehnya ini merupakan sebuah ritual "Blood Sacrifice"  atau persembahan darah.

hal itu di kuatkan dengan poster album miliknya yang terdapat tulisan "who Know's what lies beneath the sureface?" yang memiliki arti "siapa yang tahu apa yang ada dibawah permukaan" dan ditambah lagi kata yang berada dibawah posternya yang berbunyi "when the end arrives its really the beginning" yang memiliki arti "ketika akhirnya datang, itu hanyalah benar benar sebuah permulaan".

Dan diyakini oleh para nitizen yang mempercayai kalau seorang Travis Scott  merupakan penyembah setan adalah, gerbang masuk menuju konsernya, para nitizen meyakini gerbang tersebut adalah gerbang antar dimensi, dan barang siapa yang sudah memasuki gerbang itu maka telah dianggap jiwanya bersedia untuk dikorbankan

ditambah lagi sempat terlihat diakun sebuah tiktok, diamana disana memperlihatkan Travis Scott sedang bernyanyi dan disela sela dia menyanyi sempat terdengar suara seorang wanita meminta tolong, dan jelas hal itu seharusnya terdengar oleh Travis Scott  namun ekspresi yang ditunjukan olehnya malah seolah senang dengan wajah yang tersenyum dan terus melanjutkan konsernya, ada juga yang memperkuat dengan vidio di tiktok yang menunjukan semburan tiang api berjumlah delapan, dan jumlah itu sama dengan jumlah korban meninggal dalam konser yang digelarnya yaitu delapan orang tewas.



3. Ramalan The Simpsons