LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Puluhan Orang Serang Rumah Polisi dan Bacok Anggota Polsek Medan Timur

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu orang oknum polisi menjadi korban penyerangan oleh puluhan orang.

Akibatnya, polisi tersebut mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.

Diketahui, oknum polisi tersebut bernama Aipda Eko Sugiawan yang berdinas di Polsek Medan Timur.

Kejadian tersebut, terjadi di Jalan Setia Budi, Perumahan Kalpatara Indah, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, pada Jumat (22/10/2021) lalu.

Selain, membacok korban puluhan orang ini juga menghancurkan rumah serta mobil milik abangnya.

Abang korban, Edy menjelaskan saat kejadian ia bersama adiknya sedang berada di kawasan Helvetia.

Saat itu, istrinya yang juga merupakan anggota polisi menelpon dan memberitahu bahwa rumahnya telah diserang oleh sejumlah orang.

"Jadi saya ada adik kandung polisi namanya Eko, saya mau konsultasi karena ada masalah, saya telpon dia. Terus jumpa di kantor kami, ceritalah sama dia," kata Edy kepada Tribun-medan.com, Minggu (31/10/2021).

Ia mengatakan, setelah bertemu ia pun menceritakan masalahnya kepada adiknya, agar dapat solusi dari permasalahnya.

"Pukul 21.56 WIB masuk telpon dari istri saya, ngasih tau bahwa di rumah sudah ramai didatangi orang dan diserang," sebutnya.

Lalu, Edy mengatakan setelah mendengarkan hal itu, ia bersama adiknya langsung menuju ke rumahnya.

"Begitu mau masuk ke komplek, sudah ramai kali komplek sudah padat, jadi saya menepi di depan komplek," Ujarnya.

Edy menuturkan, tak lama para pelaku ini keluar dari dalam komlek rumahnya.

Namun, saat itu salah satu pelaku tanda dengan mobil Edy berteriak dan memberitahu kepada yang lain.

Edy juga mengaku, saat itu mendengar dua kali letusan senjata dari dalam komplek.

"Jadi mereka sudah siap merusak rumah, saya buka kaca mobil saya dengar dua kali letusan senjata api. Jadi saya tunggulah keluar mereka," ungkapnya.

"Terakhir keluar mobil Taft, karena tanda dengan mobil saya, ditunjuk-tunjuklah sama mereka, lalu berhentilah mereka," lanjutnya.

Kemudian, mereka yang mendatangi mobil Edy dan langsung menyerang secara membabibuta.

"Langsung nyerang saya, mobil hancur. Mereka pakai samurai, stik golf macam-macamlah yang dibawanya. Mobil saya hancur, masuk juga tombak ke dalam mobil," katanya.

Ia yang mengaku panik, mencoba tancap gas ke arah komplek.

Namun saat itu, ia melihat kearah belakang adiknya yang sedang mengendarai sepeda motor ikut dikejar oleh para pelaku.

"Saya liat adik saya sudah dikejar pakai kelewang, tidak mungkin saya bantu, karena memang ramai sekali, sekitar 70 orang ada massanya, jadi saya masuk komplek," ucapnya.

Ketika ia berhasil masuk ke dalam komplek, puluhan orang ini langsung pergi dan tidak mengejar lagi.

Tetapi, adiknya terkena bacokan dan telah bersimbah darah.

Ia pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Medan Helvetia.

Namun, Polsek Medan Helvetia melimpahkan kasus tersebut ke Polrestabes Medan.

Baca juga: Sosok Kei Komuro, Pria Biasa yang Nikahi Putri Mako, sang Istri Rela Lepas Tahta Kekaisaran Jepang

"Saya liat adik saya udah berdarah semua. Selesai itu buat laporan ke Polsek Helvetia, tapi sudah ditarik ke Polrestabes Medan," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean dan Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Theo belum memeberikan jawaban terkait peristiwa tersebut.

https://medan.tribunnews.com/amp/202...timur?page=all

Jadi inget kelakuan "Preman" di Mexico bre.....
Diubah oleh LordFaries3.0 31-10-2021 15:32
GoKiEeLaBieEzZ
rinandya
azzamdllah
azzamdllah dan 7 lainnya memberi reputasi
8
5.9K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
click.downloadAvatar border
click.download
#7
Di medan ada orang baik? Berapa persen pak?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.