Setiap penggemar sepakbola, tentu memiliki klub dan pemain favorit. Bahkan mereka suka memilih sebelas pemain dari klub berbeda menjadi satu tim. Mereka kadang menyebutnya sebagai tim impian atau Dream Team.

Pelatih Chelsea di musim 2021 - 2022, Thomas Tuchel, juga memiliki tim impiannya sendiri. Ia memilih sebelas pemain yang aktif bersepakbola pada musim 90-an.

Berikut nama - nama legenda sepakbola yang beruntung masuk skuad impian Tuchel.

Pertama - tama, Tuchel diminta memilih seorang kiper. Ada dua kiper tangguh dunia, Oliver Khan (Bayern Munchen) dan Peter Schmeichel (Manchester United). Kedua kiper itu pernah bertarung di final Liga Champions musim 1999 / 2000. Pertandingan dramatis itu dimenangkan oleh Setan Merah. Dan Tuchel membuat klub Inggris itu menang lagi setelah ia memilih Schmeichel dalam tim impiannya.

Pilihan menjadi lebih sulit saat memilih bek kiri. Roberto Carlos (Real Madrid) dan Maldini (AC Milan) bermain di pos itu. Menurut Tuchel, mereka berdua sama hebat namun tak se-tipe. Tuchel akhirnya memilih Carlos dengan alasan bahwa dirinya pernah bertemu secara langsung.

Di bek kanan, Tuchel disodorkan derby Milan. Ia ditawari Zanetti (Inter Milan) versus Cafu (AC Milan). Untuk mengimbangi Carlos di kiri, Tuchel menempatkan Zanetti sebagai bek kanannya.

Formasi yang digunakan tim ini adalah 4 - 3 - 3, jadi butuh dua bek tengah. Tuchel diuji saat harus memilih dua diantara empat. Desailly (Chelsea), Hierro (Real Madrid), Koeman (Barcelona) atau De Boer (Ajax). Meski keempat bek itu sama solid, Tuchel memilih Koeman karena ia mengidolakannya. Dan pengalaman tinggal di Prancis membuat Tuchel memilih Desailly.

Untuk gelandang jangkar, dua nama mencuat yaitu Davids (Juventus) dan Deschamp (Juventus). Keduanya bermain di klub yang sama, tapi Tuchel memilih Deschamp karena pemain itu pernah jadi juara saat menjadi pemain sekaligus pelatih.

Karena formasi ideal yang dipakai adalah 4 - 3 - 3, maka butuh dua pemain tengah lagi. Jadi Tuchel harus memilih yang terbaik di antara empat legenda, yaitu Ruud Gullit (AC Milan), Scholes (Manchester Unoted), Zidane (Real Madrid) atau Seedorf (AC Milan). Pelatih Chelsea itu akhirnya menempatkan Zidane dan Seedorf sebagai gelandang serang impiannya.

Di posisi winger kiri, Tuchel diminta memilih antara Del Piero (Juventus) atau Rivaldo (Barcelona). Sedangkan winger kanan menawarkan pilihan sulit, Figo (Real Madrid) atau Beckham (Manchester United). Meski Tuchel mengidolakan sayap MU, tapi ia memilih Figo untuk sayap kanan dan Rivaldo di sayap kiri.

Di posisi penyerang utama, ada nama Raul Gonzales (Real Madrid) dan Ronaldo (Real Madrid). Secara mengejutkan, Tuchel lebih memilih Raul dan mencadangkan Ronaldo de Zouza dalam tim impiannya.

Dream Team versi Thomas Tuchel: Schmeichel, Carlos, Desailly, Koeman, Zanetti, Deschamp, Zidane, Seedorf, Figo, Rivaldo, Raul.