trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Bugis, Lapek Koci, Koci-Koci, Mendut, Poci-poci, Kue Jadul yang Tetap Istimewa


Assalamu'alaikum wr.wb
Apa kabar Agan Sista di seluruh Nusantara, semoga kabar baik, sehat dan tetap semangat dalam menjalani hidup ini.

Kembali berjumpa di Thread kuliner Ane yang kali ini ingin mengajak Agan Sista semuanya menikmati kue jadul tapi masih saja istimewa di jaman sekarang ini.

Apalagi kalau bukan kue bugis, lapek koci, koci-koci, Mendut, poci-poci. Kue yang ternyata memiliki nama segambreng tergantung di maba kita tinggal. Kalau di daerah saya nama kue ini adalah kue poci-poci.
Bagaimana di tempat Agan Sista semuanya? Apa nama dari kue yang terbuat dari ketan dengan tekstur cemenil ini.

Adakah nama lainnya selain nama kue yang saya sebutkan di atas. Kue poci-poci walaupun kue ini terkesan jadul tapi masih tetap ada di hati penggemarnya, bagaimana tidak kue poci-poci hampir dipastikan selalu ada di setiap hajatan, atau pun pada saat lamaran.

Kebiasaan di daerah saya apabila lamaran kue dari ketan yang berisi enten-enten, atau kelapa dengan gula merahnya, atau pun isinya kacang hijau gula merah ini senantiasa ada di setiap momentum lamaran atau pun pernikahan.

Spoiler for Kue Poci-poci, Mendut, koci-koci:


Mengapa kue poci-poci sering ada di setiap lamaran. Filosofi orang jaman dulu yang mengatakan kue yang terbuat dari bahan beras ketan ini terasa lengket, begitupun dengan sebuah pernikahan, yang mana kedua mempelai diharapkan akan saling mencintai dan saling menghargai, lengket tak terpisahkan bak perangko dengan amplopnya.

Kue poci-poci memang sering sekali saya temukan di setiap hajatan maupun lamaran. Pembuatannya memang cukup rumit, itu yang saya lihat di tempat orang hajatan waktu membuat kue poci-poci, pertama-tama harus membuat enten-enten terlebih dahulu, dengan memarut kelapa kemudian digongsong di wajan dengan menambahkan gula merah dan sedikit garam. Selanjutnya tepung beras ketan diuleni sampai kalis, dengan menambahkan sedikit minyak, kemudian dibungkus daun pisang yang juga diolesi minyak agar kue poci-poci tidak lengket pada daun, kemudian barulah dikukus sampai tanak biar tidak cepat basi. Untuk membungkus kue poci-poci tidak menggunakan sembarangan daun pisang, biasanya menggunakan daun pisang kluthuk, daun pisang kepok, atau pun daun pisang rayap, daun pisang pun harus bisa dilipat agar tidak sobek ketika digunakan untuk membungkus kue poci-poci. Setelah matang angkat dan diamkan terlebih dahulu baru dimakan.

Sebuah acara lamaran biasanya kue poci-poci ini turut serta dengan wadah besek besar siap dibawa ke tempat lamaran. Semoga kue jadil ini tetap mendapat tempat di hati masyarakat.

Okey deh Agan Sista semuanya, sekian Thread dari saya kali ini sampai jumpa di Thread selanjutnya tetap bahagia bersama keluarga dan orang-orang tercinta.





Opini pribadi
Sumber gambar dok.pri dan
Fb Ulfa Handayani
Diubah oleh trifatoyah 06-10-2021 00:10
emineminna
sumoncpc
delfatesting260
delfatesting260 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
7.1K
271
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.2KAnggota
Tampilkan semua post
Spawn19Avatar border
Spawn19
#36
Ane kangen kue putu, sejak awal pandemi sampe sekarang gak ada yang ngider dikampung ane emoticon-Mewek
eyefirst2
trifatoyah
trifatoyah dan eyefirst2 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.