• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jodi Arias, Mantan Pacar Paling Mengerikan Yang Bisa Kalian Temui

dvs22Avatar border
TS
dvs22
Jodi Arias, Mantan Pacar Paling Mengerikan Yang Bisa Kalian Temui

foto: FILM DAILY



Travis Alexander adalah seorang yang karismatik dan bekerja di sebuah perusahaan multi level marketing. Travis bertemu dengan Jodi Arias di sebuah konferensi bisnis pada September 2006 yang mana mereka berdua langsung klop dan setiap harinya saling berkirim pesan.


foto: FILM DAILY

Karena Travis beragama Mormon, dan ajarannya menyatakan hanya boleh untuk memiliki pasangan dengan penganut yang sama, di November 2006 Jodi dibaptis oleh Travis dan akhirnya mereka sah menjadi pasangan kekasih.


foto: FILM FAN

Teman-temannya mulai takut dengan perilaku Jodi yang obsesif dan memberitahu Travis bahwa Jodi adalah perempuan yang berbahaya. Jodi harus selalu duduk di samping Travis dan membenci setiap wanita yang berbicara dengan kekasihnya, juga mengecek ponsel dan sosial media Travis. Sekali waktu ketika teman-temannya tengah menasihati Travis mengenai hubungannya yang tidak sehat, Jodi berdiri di depan pintu dan menguping dengan tatapan yang mengerikan.



Namun sayangnya, kisah kasih mereka hanya dapat bertahan seumur jagung karena di Juni 2007 Travis memutuskan hubungan.


foto: FILM FAN

Jodi memutuskan untuk pindah ke Arizona supaya bisa lebih dekat dengan Travis yang ia percaya sebagai belahan hidupnya. Hubungan Travis dan Jodi menjadi rumit setelahnya. Mereka sepakat untuk tetap aktif bersetubuh–yang mana menentang prinsip kepercayaan Mormon karena pengikutnya diharuskan menikah terlebih dahulu–walaupun bukan merupakan pasangan kekasih, dan pastinya, hubungan seksual mereka disembunyikan dari teman-teman Travis.

Hubungan mereka yang tidak jelas diwarnai perselisihan. Misalnya Jodi yang kerap kali muncul tiba-tiba pada malam hari di rumah Travis tanpa pemberitahuan sebelumnya, bahkan sekali waktu Jodi masuk melalui lubang pintu anjing. Jodi juga cemburu saat Travis memiliki perasaan pada wanita lain. Jodi dipercaya sebagai orang yang meneror wanita tersebut dengan terus mengetuk pintu dan jendela rumahnya, juga dua kali merobek ban mobil Travis ketika tengah berkencan.

April 2008, Jodi kembali ke California untuk tinggal bersama kakek neneknya walaupun masih memiliki perasaan yang kuat pada Travis. Keluarga dan teman-temannya tidak tahu bahwa Travis masih sering melakukan phone-sex dengan Jodi.


foto: abc NEWS

Satu saat, mereka bertengkar hebat dan Travis mengatakan Jodi sebagai sosok terendah dari yang paling rendah yang pernah ditemuinya dan Travis menyebutnya sosiopat.



Dimulai 4 Juni 2008, Travis melewatkan pekerjaan, tidak bisa dihubungi, tidak membalas pesan, dan hilang tanpa kabar. Beberapa hari setelahnya, yaitu 9 Juni 2008, teman-temannya memutuskan untuk mencari Travis ke rumahnya.


foto: abc NEWS

Selesai membuka pintu yang dikunci, mereka menemukan lantai rumahnya yang penuh darah, berlanjut ke area kamar mandi tempat tubuh Travis ditemukan tidak bernyawa.



Ahli investigasi menemukan adanya 27 kali tusukan pada tubuh Travis, dan sebuah tembakan yang mendarat di kepalanya. Tenggorokannya pun sobek, meninggalkan trakeanya putus serta pembuluh darah yang rusak.



Dan siapa yang disebut teman-temannya ketika ditanya polisi sebagai orang yang mencurigakan yang sekiranya memungkinkan sebagai pelaku pembunuhan? Ya, siapa lagi kalau bukan Jodi Arias.



Jodi yang dihubungi polisi terdengar kaget akan kematian Travis dan mengatakan bahwa sudah lama tidak bertemu kembali dengannya.

Detektif turun tangan dan mulai menginvestigasi Jodi Arias yang berkemungkinan merupakan tersangka dalam pembunuhan Travis, dan beberapa keganjilan tampak.




foto: housecreep

Pelaku membersihkan semua sidik jari di tempat kejadian perkara, namun lupa untuk menghapus telapak tangan berdarah pada dindingnya. Dari hasil tes, ditemukan adanya kecocokan dengan DNA milik Travis dan Jodi.


foto: abc NEWS

Sebuah kamera digital yang baru dibeli Travis ditemukan dalam keadaan rusak di dalam mesin cuci, yang mana foto di dalamnya berhasil diselamatkan polisi, berisikan beberapa foto Travis dan Jodi yang tengah bersetubuh dan Travis yang sedang mandi.



Satu lagi sebuah foto setelahnya yang mana tidak sengaja tertangkap, memperlihatkan Travis yang tergeletak penuh darah dan sepatu yang dipakai oleh pelaku tampak di samping tubuhnya. Detektif berhasil menyimpulkan bahwa sepatu di foto sama dengan sepatu yang dipakai Jodi.


foto: DailyMail



2 Juni, polisi menemukan bahwa Jodi–yang merubah warna rambutnya dari pirang ke cokelat–menyewa kendaraan dari California. Selesai mengisi penuh beberapa galon bensin, Jodi lalu menempuh perjalanan jauh menuju Arizona dan menghabisi nyawa Travis. Lalu meninggalkan lokasi menuju Utah untuk bertemu kekasih barunya, Ryan, sebagai alibi.

Ryan dan teman-temannya menyadari keanehan dari Jodi, terutama cara berpakaiannya yang bertangan panjang dan tertutup, padahal hari itu cuaca sangat panas. Jodi juga memiliki sayatan di tangannya dan beralasan kalau luka tersebut didapatnya ketika bekerja di restoran pizza di California–dari hasil penyelidikan, restoran tersebut tidak pernah ada.

Jodi pun kembali ke California pada 7 Juni dan mengembalikan kendaraan yang disewanya dalam keadaan hilang karpet dan penuh noda Kool-Aidpada kursinya. Sayangnya, mobil sudah dicuci bersih sebelum dilakukan investigasi oleh detektif.

Polisi juga menemukan data baru di mana pada 28 Mei, kakek nenek Jodi melaporkan pada polisi bahwa rumahnya baru saja dirampok. Dan barang yang dicuri? Sebuah pistol berkaliber 25, sama dengan yang digunakan pelaku untuk membunuh Travis.




foto: FILM FAN

Jodi pun ditangkap di rumah kakek neneknya pada 15 Juli 2008 atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama.



Yang membuat jengkel detektif saat interogasi adalah sikap Jodi yang terus mengatakan kalau ia tidak ingat dan terus berdalih, padahal dengan jelas semua bukti yang ditemukan mengarah padanya sebagai pelaku pembunuhan.



Selingan sedikit, ternyata di balik jeruji besi pun ada kontes menyanyi loh. Di Desember 2010, Jodi Arias keluar sebagai pemenang pertama mengalahkan 50 tahanan lainnya.





Sidang Jodi dimulai 12 Desember 2012 dan jaksa Juan Martinez menuntut hukuman mati padanya.


foto: abc NEWS

Jodi berkali-kali mengubah pernyataannya dari yang awalnya bersikap bodoh dan tidak tahu apa-apa, lalu berbohong kalau sebenarnya datang rampok dan membunuh Travis serta mengancam Jodi untuk tidak memberitahu polisi kalau ingin keluarganya selamat, hingga mengatakan kalau Travis adalah sosok emosional dan bersikap kasar padanya dan ia dengan terpaksa membunuh Travis sebagai bentuk pembelaan diri.

Sidang berlangsung lama hingga 5 bulan lamanya dikarenakan pernyataan Jodi yang berusaha memutarbalikkan fakta, menyatakan bahwa Travis adalah sosok yang kejam dan memaksanya untuk berhubungan seksual. Jodi juga mengatakan kalau Travis adalah pedofil yang melakukan masturbasi saat melihat foto-foto anak muda. Namun, semuanya terbukti tidak benar di pengadilan.

8 Mei 2013, hakim menyatakan bahwa Jodi Arias bersalah, namun tidak dapat meraih kesepakatan bersama untuk menjatuhkannya hukuman mati. Begitu pun pada sidang di 2014.



Yang membuat kaget, pada Maret 2015, Jodi memiliki 27 orang pendukung dan sebuah video konferensi berdurasi 9 jam dilakukannya kepada ‘fans’-nya tersebut dari balik jeruji.

15 April, 2015, Jodi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.




foto: FILM FAN

Gimana GanSis? Ngeri ga dengan sosok obsesif Jodi Arias?

Masih kurang ngeri?

Berikut cuplikan video Jodi di sela-sela proses interogasi, yang menyayangkan kenapa tidak memakai make-up, lalu malah menyanyi tanpa diliputi rasa bersalah.



Masih kurang ngeri juga?

Berikut cuplikan lain yang memperlihatkan Jodi malah melakukan headstanddi saat interogasi.



Masih berpikir kalau kelakuan Jodi kurang aneh?

Tontonin sendiri deh video interogasinya di YouTube, berdurasi lebih dari dua jam lamanya, memperlihatkan Jodi yang tiba-tiba tertawa, meregangkan tubuhnya, menanyakan apakah terbunuhnya Travis sudah ditayangkan di media, dan bahkan meminta izin petugas untuk merias diri sebelum ditangkap.



Setelah beberapa kali pindah tahanan, Jodi saat ini berada di penjara Perryville di Arizona. Jodi menjual barang hasil karya seninya online, dan dana yang terkumpul digunakan untuk membantu pengeluaran keluarganya untuk hadir dalam sidang. Jodi pun menjual kacamata yang dipakainya saat sidang, harga lelang dimulai dari $500 atau kurang lebih setara dengan 7 juta Rupiah.


foto: abc NEWS




foto: THE Sun

Di balik jeruji, Jodi menjadi seorang stripteasedan memberikan jasa tato. Salah satu tahanan mengatakan kalau Jodi adalah wanita penggoda, dan ia sering melancarkan aksinya kepada penjaga tahanan.



Sumber:
Coffeehouse Crime
FILM DAILY
abc NEWS
FILM FAN
Parade
USA TODAY
INSIDE EDITION
abc NEWS
abc NEWS
DailyMail
SoupAyam
screamo37
delfatesting260
delfatesting260 dan 37 lainnya memberi reputasi
34
15.1K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Tampilkan semua post
bingsunyataAvatar border
bingsunyata
#1
Kalau dia sampai begituan di penjara dan kemudian hamil, berpengaruh atau tidak ama hukumannya ?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.