• Beranda
  • ...
  • Sista
  • 7 Fakta Tentang Vagina yang Harus Diketahui Sista dan juga Agan!

raeukiAvatar border
TS
raeuki
7 Fakta Tentang Vagina yang Harus Diketahui Sista dan juga Agan!

Quote:


Ane mulai trit ini dengan sebuah pertanyaan "apa yang ada dibawah sana?" (GanSis silahkan membayangkan). Jawaban singkatnya, Banyak. Jawaban sedikit lebih panjang, mulai dari atas ada klitorisyang ramai dibicarakan oleh orang-orang, sebagai bagian kesenangan yang sangat sensitif bagi banyak wanita. Di bawah klitoris ada uretra, tempat di mana urin keluar dan vagina berada di bawah itu.

Semua ini dikelilingi oleh labia, yang terdiri dari dua bagian, minora dan majora. Vagina rata-rata memiliki panjang (dari atas ke bawah) sekitar 8 sampai 10 cm tetapi itu bisa berlipat ganda ketika seorang wanita terangsang.

Di atas hanya gambaran singkat dari apa yang ada di bawah, bisa benar, bisa juga salah. Untuk memisahkan fakta dari fiksi serta mitos, ane telah membaca beberapa bacaan menyangkut beberapa fakta yang perlu diketahui tentang apa yang ada di bagian bawah wanita. Berikut fakta-fakta seputar vagina, selamat membaca ...

1. Vagina hanyalah salah satu bagian organ reproduksi wanita
Quote:

Kadang-kadang seluruh daerah genital (alat kelamin)wanita disebut sebagai vagina. Namun pada kenyataannya, vagina hanyalah bagian dari seperangkat kelamin. Bagian terluar dari kemaluan wanita sebenarnya disebut vulva. Itu termasuk labia dalam dan luar, klitoris, tudung klitoris dan lubang uretra serta vagina.

Vagina sebenarnya adalah struktur internal, bersama dengan bagian lain dari sistem reproduksi wanita termasuk serviks, uterus, ovarium dan tuba falopi.

2. G-Spot
Quote:

G-spot sering disebut-sebut sebagai titik rangsangan wanita, namun G-spot sendiri terus menjadi topik perdebatan di antara para ahli. Mereka yang percaya bahwa itu memang ada mengatakan bahwa G-spot adalah bintik kecil yang terletak di dinding depan vagina, sekitar 5 hingga 7 cm dari lubangnya. Beberapa peneliti percaya itu adalah perpanjangan dari saraf klitoris, yang lain berpikir itu adalah kelenjar yang berhubungan dengan pelumasan. Apa yang kita ketahui adalah bahwa itu dinamai untuk dokter Jerman, Ernst Gräfenberg pada tahun 1950, yang menggambarkan tempat paling membuat wanita terangsang ketika berhubungan intim. 

3. Suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan
Quote:

Probiotik, juga dikenal sebagai "bakteri ramah", telah menjadi pengobatan populer melawan bakteri "jahat" yang dapat membahayakan tubuh. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mereka membantu pencernaan dan memerangi diare dan peradangan usus.

Beberapa penelitian juga mengisyaratkan bahwa menggunakan probiotik dapat membantu melawan infeksi vagina, seperti infeksi jamur namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan kapan, berapa banyak, dan jenis probiotik apa yang membantu.

Seorang pasien yang menderita infeksi vagina kronis menyatakan merasa lebih baik setelah mengonsumsi probiotik.

4. Keputihan yang harus dikhawatirkan wanita
Quote:

Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Itulah mengapa penting untuk tidak memasukkan apapun ke dalam vagina. Hindari douching (menyemprotkan suatu cairan pembersih ke vagina, menggosok bagian dalam, atau menggunakan segala jenis produk beraroma. 

Para ahli menyarankan menggunakan sabun dan air sudah cukup untuk menjaga vagina tetap segar dan higienis. Namun meskipun vagina mampu membersihkan diri sendiri, dan beberapa keputihan merupakan hal yang normal, bukan berarti itu tidak rentan. 

Setiap keputihan yang tampak berlebihan, menyakitkan atau berbau busuk harus diwaspadai dan diperiksakan pada dokter. Beberapa wanita mencoba mendiagnosis infeksi vagina mereka sendiri di rumah, dan menggunakan obat yang dijual bebas. Dan penelitian telah menunjukkan bahwa (wanita) pasien tidak terlalu akurat dalam mendiagnosis dirinya sendiri. 

5. Vagina seperti sebidang kebun
Quote:

Vagina mengandung pasukan bakteri "baik" yang membantu menjaganya tetap sehat. Vagina seperti kebun dengan beragam jenis bakteri berbeda yang berfungsi bersama untuk menjaga ekosistem vagina tetap sehat. Bakteri baik menghasilkan zat yang menciptakan lingkungan yang asam, yang menghentikan bakteri "jahat" untuk bertahan, serta lendir yang membuat semuanya tetap terlumasi. 

Memiliki vagina yang asam sangat penting untuk menjaga kebun Sista tetap sehat. Asam melindungi vagina dari infeksi dan membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat dan jamur. Jika vagina menjadi terlalu basa (kebalikan dari asam), maka tingkat organisme mikroskopis yang tidak sehat ini dapat tumbuh sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti vaginosis bakteri (BV). 

Vagina menjadi lebih basa secara alami setelah menopause, sehingga akan lebih rentan terhadap infeksi bakteri. 

Hindari kegiatan yang dapat mempengaruhi kebun sista, seperti menggunakan sabun atau produk wangi. Vulva (bagian luar) hanya membutuhkan pencucian lembut setiap hari dengan air hangat, sedangkan vagina adalah organ yang dapat membersihkan diri sendiri, maka dalam hal pembersihan dan 'pemeliharaan', biarkan vagina melakukan tugasnya. . 

Menyeka vagina dengan tisu antibakteri juga tidak baik, sebab penting untuk menjaga keseimbangan bakteri yang hidup di sana. Jangan menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan vulva, karena dikhawatirkan dapat menghilangkan kelembaban pada vagina.

6. Seks dapat menjaga vagina tetap sehat
Quote:

Wanita melalui berbagai tahap kehidupan yang tidak dialami pria seperti melahirkan, menyusui, menstruasi serta menopause di mana tubuh mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.

Hormon Estrogen membantu menjaga vagina tetap sehat dan basah, begitu kadar estrogen turun, vagina bisa menjadi kering, dan terkadang bahkan menjadi sumber rasa sakit.

Para ahli mengatakan bahwa berhubungan seks dapat mencegah vagina menjadi tipis dan tetap kencang. Salah satu cara menjaganya adalah dengan melakukan hubungan seks yang aman dapat membantu menjaga vagina tetap sehat.

Namun bagaimanapun ini vagina akan berubah seiring bertambahnya usia sebagaimana wajah berubah. Labia mungkin menjadi kurang montok saat kadar estrogen berkurang, bantalan lemak di labia menyusut, dan lebih sedikit kolagen yang menyebabkan vagina menjadi kendur, kulit vulva bisa menjadi gelap atau cerah dan klitorisnya bisa menyusut.

7. Klitoris jauh lebih besar dari apa yang terlihat. 
Quote:

Meskipun ukurannya bervariasi, kelenjar klitoris memiliki ukuran rata-rata sekitar 0,5 sampai 2 cm, dan ada lebih banyak bagian klitoris secara internal. dan bagian ini tumbuh sepanjang hidup seorang wanita, dan berpotensi menjadi 2,5 kali lebih besar selama menopause daripada ketika wanita yang sama masih remaja.

Klitoris memiliki 8.000 ujung saraf yang ditujukan untuk kenikmatan seksual yang mana itu dua kali lipat dari jumlah yang ada di penis, menurut para ahli.

Meskipun memanjang ke dalam vagina sekitar 7 cm dan terhubung dengan area G-spot yang kontroversial itu, klitoris dianggap sebagai organ "eksternal". Dengan kata lain, bagian klitoris yang paling terlihat hanyalah sebagian kecil saja, klitoris memanjang seperti akar pohon. 

Demikian lah trit ane yang membahas soal vagina semoga bisa bermanfaat bagi pembaca, dan jika ada kekeliruan atau kesalahan penulisan silahkan tulis di komentar yaa GanSis.
Ane @raeuki pamit undur diri.

sumber :

keenan09
RyuDan2255
Aramina
Aramina dan 27 lainnya memberi reputasi
28
13.1K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Tampilkan semua post
andrade.ag7Avatar border
andrade.ag7
#14
"Sperti kebun" contoh yang akurat
emoticon-Leh Uga
Remif
Remif memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.