LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Gatot Teriak TNI Disusupi PKI, Dudung Anggap Tudingan Keji

Jakarta -
Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuding komunisme telah menyusup ke tubuh TNI dengan hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad. Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman menganggap tuduhan Gatot itu merupakan fitnah keji.

Sejumlah barang yang dihilangkan, kata Gatot, berada di Museum Dharma Bakti. Barang-barang itu berkaitan dengan penumpasan komunisme di Tanah Air. Beberapa di antaranya yakni diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi sudah hilang.

"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," kata Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9) kemarin.

Dia menyebut insiden ini lantas membuktikan adanya kemungkinan sudah berkembangnya paham komunis di tubuh TNI. "Maka saya katakan ini kemungkinan sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI," tuturnya.

Dudung Sebut Tuduhan Fitnah Keji
Dudung Abdurachman angkat bicara terkait tuduhan adanya dugaan penyusupan paham-paham komunisme di TNI. Dudung membenarkan semula patung Soeharto, Sarwo Edhi dan AH Nasution ada di dalam Museum Dharma Bakti.

Namun, patung-patung itu diambil oleh penggagasnya, yakni Letjen TNI (Purn) AY Nasution. Pengambilan patung itu karena alasan pribadi atas izin Dudung.

"Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini. Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," tuturnya.

Dudung menepis jika pengambilan patung itu disimpulkan TNI melupakan peristiwa G-30S-PKI. Dudung menegaskan pihaknya tak pernah melupakan peristiwa itu.

Oleh sebab itu, Dudung menilai tudingan Gatot bahwa TNI disusupi PKI gegara patung itu tidaklah benar. Tuduhan itu, kata Dudung, adalah tudingan yang keji.

https://news.detik.com/berita/d-5742...-tudingan-keji

Hadeh... Didepan kita ada kemungkinan datang Covid gelombang ketiga. Di atas kita numpuk kapal perang, dibawah kita mo bikin kapal selam nuklir. Disini cuma ngeributin fekai-fekai terus.

Kalau ada tinggal dibuktikan, diusut, trus diselesaikan masalahnya. Kalau di goreng terus 2024 tambah parah polarisasi nya. Kasian rakyat kecil woi emoticon-Mewek
dic.lvx
koi7
SuaraLagita
SuaraLagita dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.8K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
hantuair3222222Avatar border
hantuair3222222
#16
kalian percya sapa?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.