Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
BPJS Kesehatan: 16,6 Juta Orang RI Sulit Bayar Iuran


Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan mencatat, pandemi Covid-19 telah membuat peserta, baik itu peserta pekerja penerima upah (PPU) dan peserta bukan penerima upah (PBPU) kesulitan membayar iuran.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan berdasarkan catatannya, peserta JKN non aktif sampai dengan Juli 2021 naik.



Peserta JKN dikategorikan menjadi peserta nonaktif yakni tidak membayar iuran, keluar dari pekerjaan (PPU) dan belum mendaftar lagi ke mandiri (PBPU), tidak lagi dijamin sebagai Peserta Bantuan Iuran (PBI), dan peserta telah meninggal dunia.

Kendati demikian, dari catatannya, kata Ali kebanyakan berasal dari peserta yang menunggak membayar iuran.

"Pada peserta mandiri (PBPU) terjadi peningkatan peserta non aktif dari 44,3% menjadi 53,7% atau setara dengan 16,6 juta jiwa. Karena mungkin kesulitan (membayar) karena Covid, sehingga meningkat peserta non aktifnya," tuturnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (16/9/2021).

[table][tr][td]Adapun jumlah peserta non aktif dari segmen PBPBU atau peserta mandiri ini naik dari posisi Desember 2019 yang sebanyak 13,3 juta peserta, naik menjadi 16,6 juta peserta non aktif pada Juli 2021.

"Karena yang menunggak banyak, ada yang mampu tapi lupa, ada yang gak mampu kemudian nunggak," ujarnya lagi.

Sementara itu, peserta aktif PBPU mandiri juga tercatat turun, dari per Desember 2019 sebanyak 16,7 juta peserta menjadi hanya 14,3 juta peserta aktif pada Juli 2021.

Bertambahnya peserta non aktif tersebut faktor karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ali menyebutkan, sampai Juli 2021 peserta pekerja penerima upah yang masih aktif lebih dari 30 juta peserta. Namun untuk peserta non aktif pekerja penerima upah mencapai 7 juta peserta.

Pandemi juga berdampak terhadap program JKN untuk segmen peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) yang didaftarkan pemerintah daerah (pemda).

Kendati peningkatan peserta non aktif karena pandemi, Ali mengatakan, pihaknya tetap meningkatkan pelayanan selama pandemi Covid-19.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...it-bayar-iuran[/td]
[/tr]
[/table]
emineminna
fajarekosaputra
viniest
viniest dan 20 lainnya memberi reputasi
19
6K
227
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
Metalrap619Avatar border
Metalrap619
#17
Wahahahaha ternyata banyak juga kaskuser bermental miskin. Ane dokter jadi ane tau gimana keadaan bpjs dilapangan. Banyak orang nunggak tiba sakit langsung dilunasin udah sembuh nunggak lagi. Banyak yg oprasi, kemo, bahkan cuci darah ditanggung full dengan iuran yg paling sebulan sekeluarga max 300rb, lu kira itu pantes?
Iya emang sistem bpjs rada rampok tapi pahamilah beneran banyak orang yg tertolong walau mungkin pelayanannya gak sebagus asuransi swasta. Kenapa sih lu pada gak bisa iklas uang 300rb sebulan yg kadang2 lu pake juga manfaatnya? Lu beneran kelaparan? Yakin bukan karna cicilan mobil ato rumah? Ato jangan2 dirumah lu yg ngontrak itu terinstal indihome? Tunjukkan link berita tentang orang mati kelaparan gara2 gak punya duit buat makan. Kalo bunuh diri gara2 rugi kripto sih banyak.
Menurut ane gak pantas lu pada ngeluh iuran bpjs sedangkan lu masih bisa nyicil motor dan rumah. Yuk mari ane jelasin harga alat dan obat2an kemo, gak usah bahas fee dokter dulu. Ya mungkin lu gak bisa nabung buat ke bali sama istri tapi ketahuilah uangmu itu menolong anak kecil yg kena kanker dan bapak2 yg ginjalnya udah gak fungsi.
Iya gue dokter sombong lu mau ngomong apa? Kalo lu mau kenyamanan dan kepuasan pelayanan pake asuransi mahal jangan pake bpjs dari pemerintah. Lu kira iuran 300 rb sebulan bisa dapat senyum suster dan ramah tamah dokter? Dokter juga banyak pasien bukan khusus ngurusin lu sendiri aja. Kalo lu cuma batuk pilek demam kenapa sih musti banget ngantri pake bpjs? Keluarin duit 200rb napa berobat mandiri demi kenyamanan dan biarkan mereka yg beneran miskin antri2an. Ntar suatu saat lu sakit parah baru dah gunakan tu bpjs.
Ya bpjs pelaksanaan di lapangan berantakan dan sering dipermainkan oknum tapi ya sudahlah iklasin aja, toh lebih banyak yg terbantu. Biasakan memandang lebih luas jangan kebanyakan ngeluh.
taufichrome
viniest
online.addict
online.addict dan 27 lainnya memberi reputasi
26
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.