Waduh, 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif Covid-19

Beranda

...

The Lounge
Waduh, 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif Covid-19

Kukuhferlanda

15-09-2021 07:24

Waduh, 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif Covid-19

Virus Covid-19 bukan hanya menyerang manusia, tetapi juga pada hewan. Baru-baru ini, sebanyak 13 gorila dataran rendah barat di sebuah kebun binatang di Atlanta dilaporkan positif Covid-19. Informasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh Atlanta Journal-Constitution (AJC).

Ketigabelas gorila itu menunjukkan hasil tes positif setelah menunjukkan beberapa gejala seperti batuk, keluarnya cairan dari hidung, dan perubahan nafsu makan. Petugas di kebun binatang itu pun kemudian mengambil sampel tinja dan melakukan tes melalui hidung yang diuji di Laboratorium Diagnostik Hewan Athena.

“Tim sedang mengumpulkan sampel untuk pengujian seluruh populasi gorila di kebun binatang, termasuk 20 anggota yang tinggal dalam empat lokasi. Selain itu, kami akan secara teratur melakukan tes Covid-19 ke gorila terlepas dari adanya gejala atau tidak,” kata pihak kebun binatang dalam sebuah pernyataan dikutip dari AJC, Selasa (14/9).

Baca : 5 Fakta Menarik Masyarakat Adat yang Perlu Kamu Ketahui

Direktur Senior Kesehatan Hewan di Kebun Binatang Atlanta Sam Rivera mengatakan bahwa dia mengklaim virus itu pertama kali ditularkan ke populasi gorila oleh seorang karyawan yang terkena Covid-19 tanpa gejala yang merawat mereka.

“Pekerja itu tidak menunjukkan gejala dan mengenakan alat pelindung diri (APD) tetapi kemudian dinyatakan positif,” katanya.

Dia juga mengatakan infeksi terjadi di area fasilitas dengan protokol kesehatan yang ketat bahkan mewajibkan beberapa proteksi tambahan seperti masker N95, setelan Tyvek, protokol pembersihan yang dimodifikasi serta peningkatan ventilasi di tempat tinggal gorila.

Sementara itu, setelah 13 gorila itu pulih, pihak kebun binatang juga akan memvaksinasi mereka menggunakan vaksin Zoetis, vaksin Covid-19 yang dikembangkan untuk hewan. Adapun, untuk gorila yang berisiko tinggi dan mengalami komplikasi serius sedang dirawat dengan antibodi monoklonal.

SUMBER

Diubah oleh Kukuhferlanda 15-09-2021 07:26