joko.winAvatar border
TS
joko.win
Anggota DPRD DKI Benarkan Adanya Potensi Gugatan Arbitrase Inteenasional Formula E
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak membenarkan adanya surat laporan rencana atas kegiatan Formula E dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut potensi gugatan arbitrase atau ke pengadilan internasional jika Formula E tidak terselenggara. 

"Iya sudah dikonfirmasi betul," kata Gilbert, Senin (13/9).

Dalam surat yang dikeluarkan 15 Agustus 2019 itu, Dispora menyebut Pemprov DKI Jakarta harus mengalokasikan anggaran pembayaran Commitment Fee lima tahun berturut-turut sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani bersama Formula E Operation (FEO). 

"Dan apabila kewajiban tersebut tidak bisa dilaksanakan, maka akan dianggap sebagai perbuatan wanprestasi yang dapat digugat di Arbitrase Internasional di Singapura," tulis Dispora DKI. 

Dalam surat tersebut juga dijelaskan nota kesepahaman yang sudah ditandatangani antara Pemprov DKI dengan FEO, Pemprov DKI Jakarta wajib membayar Commitment Fee dengan rincian:

Sesi 2019/2020 sebesar 20 juta Poundsterling 
Sesi 2020/2021 sebesar 22 juta Poundsterling 
Sesi 2021/2022 sebesar 24,2 juta Poundsterling 
Sesi 2022/2023 sebesar 26,62 juta Poundsterling 
Sesi 2023/2024 sebesar 29,282 juta Poundsterling 
Jumlah lima tahun commitment fee yang harus dibayar Pemprov DKI setara 121,102 Poundsterling atau setara Rp 2,3 Triliun. 

Hingga berita ini ditayangkan, Kompascom masih mencoba meminta konfirmasi kepada Pemprov DKI perihal surat tersebut. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menolak berkomentar mengenai polemik ajang balap Formula E di DKI Jakarta. Orang nomor satu di DKI Jakarta ini tersenyum dan tertawa saat melakukan wawancara bersama awak media di depan Lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/9/2021). 

Anies malah menyindir awak media yang bertanya polemik Formula E. "Cari judul," kata Anies lalu meninggalkan awak media.

Tidak hanya sekali Anies menghindari pertanyaan terkait penyelenggaraan Formula E. Saat ditanya awak media terkait isu interplasi Formula E, Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang sibuk menekan penyebaran Covid-19. 

"Ini (interpelasi) persoalan yang tidak menyita perhatian kami sama sekali, justru malah kami lebih fokus nanganin Covid-19," ujar Anies di Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021). Dilansir dari kompascom.


https://www.gesuri.id/pemerintahan/g...la-e-b2c91Z2JD
Diubah oleh joko.win 13-09-2021 12:54
diinamasaia
rizieq.napi
tepsuzot
tepsuzot dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
valkyr9Avatar border
valkyr9
#1
Biayanya membengkak 100 %??.. emoticon-Malu (S)

Padahal wujudnya kaga pernah ada.. emoticon-Malu (S)

Quote:


Pertanyaan ane.. 2019-2021.. Pak anies bayar buat apaan.. Kan kaga ada race formula E d jakarta??.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 13-09-2021 12:58
jindanjun.6946
akumidtorc
gomamon.
gomamon. dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.