Rinka17Avatar border
TS
Rinka17
Kenapa Masih Ada Penggemar Game Bajakan?
Pembajakan sudah menjadi momok bagi para seniman. Baik seni rupa, seni suara, seni peran, seni tari, dan beragam kesenian lainnya. Begitu pula dengan video game, karena dalam video game terdapat berbagai macam kesenian yang berpadu menjadi sebuah hasil karya bersama. Sebuah hasil karya para seniman dan para pemikir yang berusaha membuat permainan dapat dimainkan dengan lancar.


Pembahasan kali ini akan membahas kenapa ada penggemar game bajakan. Aku hanya menuliskan sesuatu yang aku ketahui dari mulut ke mulut dan dari sumber bacaan seperti koran, tabloid, atau majalah.

Game bajakan yang dibahas kali ini bukanlah One Piece World Seeker atau Assassin Creed Freedom Cry.

Mari kita mulai
Spoiler for Ketidaktahuan:


Spoiler for Pelit:


Spoiler for Candu:


Spoiler for Terlalu mata duitan:


Beruntung di masa sekarang kita lebih mudah untuk mendapatkan video game original. Baik dari toko biasa, toko online, atau mengunduhnya di konsol masing-masing. Tentu saja sering ada potongan harga.

Selain itu, tuan Gaben pun sering berbaik hati kepada gamer PC. Sehingga banyak gamer PC yang berhasil melepaskan diri dari game bajakan.

Menurut para pembaca, kenapa sampai sekarang masih ada penggemar game bajakan?

Padahal sudah lama sda game obralan. Apalagi kalau obral 80% sampai 90%...

Kalau ada mantan penggemar game bajakan, boleh berbagi cerita bagaimana caranya mengajak teman-teman untuk melepaskan diri dari game bajakan.

Game original obralan itu sangat menggiurkan

Rinka
Diubah oleh Rinka17 04-09-2021 18:18
primzlegacy666
fias17
speedy.buntang
speedy.buntang dan 19 lainnya memberi reputasi
16
6.8K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.9KThread15.4KAnggota
Tampilkan semua post
opand696Avatar border
opand696
#28
Thread daur ulang dari thn 2019
emoticon-Blue Repost
KyraAltair
schlongmcdong
schlongmcdong dan KyraAltair memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.