si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Selera Pesawatnya Sama, Jerman & Prancis Bentuk Skadron C-130J Super Hercules Bersama
Layaknya hubungan bertetangga dalam kehidupan masyarakat, hubungan bertetangga antar negara juga harus selalu dijaga dengan baik. Pasalnya jika suatu negara mengalami bencana alam misalnya, negara tersebut tetap membutuhkan bantuan negara yang menjadi tetangga dekatnya. Contoh dalam membina hubungan bertetangga yang baik di lingkup bernegara diprakarsai oleh Jerman dan Prancis.

Punya selera yang sama dalam hal penggunaan pesawat angkut, di mana kedua negara sama-sama menggunakan pesawat C-130J Super Hercules untuk kebutuhan militernya, mereka kemudian membuat kesepakatan untuk membuat Skadron Udara Super Hercules bersama. Mengutip laporan Defense News, pada tanggal 30 Agustus 2021 Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer dan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, menandatangani perjanjian antar pemerintah tentang kerja sama transportasi udara taktis Perancis-Jerman. Perjanjian itu secara resmi akan membentuk skadron udara C-130J bersama di Évreux, Normandia, Prancis pada 1 September 2021.

Mengutip laporan Janes.com, komposisi skadron udara kedua negara ini nantinya akan terdiri dari 4 unit C-130J dari Angkatan Udara Prancis, terdiri dari dua unit C-130J (varian angkut) dan dua unit KC-130J (varian tanker). Sementara itu Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) sudah memesan 3 unit C-130 (varian angkut) dan 3 unit KC-130J (varian tanker) pada Agustus 2018 dengan kontrak senilai US$ 959 juta. Karena baru melakukan pesanan, maka Jerman baru akan menerima C-130J pertama mereka pada awal tahun 2022, sementara pesawat terakhir akan diterima Jerman pada tahun 2023.

Skadron Super Hercules kedua negara ini diharapkan akan mencapai kemampuan operasi awal ketika pesawat C-130J Jerman pertama tiba di Evreux, sekitar Februari 2022, kata Angkatan Udara Jerman. Sampai saat itu tiba, skadron ini akan menggunakan empat pesawat Super Hercules Prancis yang saat ini berada di pangkalan.


Quote:



Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan bahwa persiapan armada transportasi udara taktis kedua negara telah dimulai pada tahun 2016, tujuannya untuk meningkatkan interoperabilitas kekuatan dua negara. Lebih lanjut dalam siaran persnya, Kementerian Pertahanan Perancis mengatakan bahwa, upaya kerjasama kedua negara ini akan memperkuat angkatan bersenjata kedua negara sekaligus mendukung pasukan Prancis dan Jerman untuk bekerja dalam tim campuran, “tanpa membedakan kewarganegaraan". Pada tahap awal, skadron bersama ini akan ditugaskan untuk misi transportasi udara dan pengisian bahan bakar udara untuk Komando Transportasi Udara Eropa (EATC) di Eindhoven, Belanda.

Meski saat ini untuk urusan transportasi udara militer Jerman memiliki Airbus A400M, yang punya kemampuan angkut lebih besar, namun untuk transportasi udara taktis akan ada kekosongan. Terutama ketika menggunakan lapangan terbang dengan landasan pacu yang tidak beraspal, serta untuk pengisian bahan bakar udara pada helikopter. Selain itu, pesawat angkut taktis masih dibutuhkan untuk mendukung pergerakan pasukan khusus.

Sebenarnya di segmen pesawat angkut taktis, Luftwaffe memiliki C-160 Transall, pesawat angkut bermesin turboprop yang dirancang oleh Jerman dan Prancis pada tahun 1960-an. Akan tetapi pesawat ini sudah semakin menua, dan Jerman sudah memutuskan bakal memensiunkan unit C-160 terakhir pada akhir tahun 2021.

Terbang perdana pada tahun 1963, C-160 Transall sekilas punya tampang yang mirip dengan C-130 Hercules, bahkan banyak yang mengira Transall adalah Hercules. Perbedaan mencolok pada keduanya terletak pada mesin, jika Herky memakai 4 mesin turboprop maka Transall memakai 2 mesin turboprop saja. Dengan perbedaan mesin tersebut mulai dari payload, kecepatan dan jangkauan terbang, sudah pasti Herky lebih unggul.


Quote:



Bicara soal C-130J Super Hercules, tentunya agan-agan sekalian sudah banyak yang tahu spesifikasi teknis dari pesawat satu ini. Untuk mengembalikan ingatan agan soal C-130J, di mana kemungkinan ingatan akan pesawat tersebut sedang tertimbun oleh ingatan tentang mantan, maka ane akan sedikit mengulas kembali pesawat satu ini. C-130J merupakan varian terbaru dari keluarga Hercules, terbang perdana pada 5 April 1996, pesawat ini memasuki layanan U.S. Air Force pada tahun 1999.

Super Hercules mengandalkan 4 mesin turboprop Rolls-Royce AE2100D3, putaran mesin dikontrol sepenuhnya oleh Full Authority Digital Electronic Control (FADEC), sehingga keseimbangan antar mesin terkendali dan membuat jarak pengereman saat mendarat menjadi lebih pendek. Dengan mesin tersebut pesawat mampu terbang maksimum sampai kecepatan 660km/jam, punya jarak jelajah 5.250 km, serta ketinggian terbang maksimum 11.278 m.

Lockheed Martin sebagai manufaktur pesawat sudah mengembangkan Super Hercules dalam 4 varian berbeda. Varian itu terdiri dari KC-130J (pesawat tanker, WC-130J (pengamatan cuaca), HC-130J (recovery aircraft), MC-130J (pesawat taktis multi misi). Varian Super Hercules mampu membawa 128 pasukan tempur atau 92 pasukan terjun payung. Pesawat ini punya kapasitas payload hingga 20 ton. Memasuki usia pengabdian 67 tahun pada 23 Agustus 2021 kemarin, Hercules menjadi salah satu pesawat angkut turboprop yang sulit digantikan. Dengan pengabdian mencapai 6 dekade, tak heran jika Luftwaffe memilih Herky sebagai pengganti C-160 Transall.


Quote:




--------




Demikian sekilas informasi yang bisa TS sampaiakan pada kesempatan kali ini. Tetap semangat, jaga kesehatan dan jaga hubungan baik dengan tetangga dekat Anda. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: Luftwaffe, Lockheed Martin, Getty Images
Diubah oleh si.matamalaikat 05-09-2021 11:58
rinandya
emineminna
don.ikhsano
don.ikhsano dan 28 lainnya memberi reputasi
25
4.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Tampilkan semua post
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo
#5
A-400M kebanyakan telatnya..emoticon-Big Grin

soal C-160 Transall kelasnya masi di bawah C-130... (muatan 16 vs 20 ton)

di Indonesia pernah ada C-160, dipake Manunggal Air...
Diubah oleh jagotorpedo 05-09-2021 00:45
aripmaulana
jasakurirjkt
kepala.hitam46
kepala.hitam46 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.