bajer.dinar212Avatar border
TS
bajer.dinar212
Kelakuan Sadis Taliban Seret dan Bunuh Penyanyi Afghanistan



Kabul - Berita mengenai kelakuan sadis Taliban tak kunjung usai. Kali ini, Taliban dengan keji menyeret seorang penyanyi lagu-lagu rakyat di Afghanistan dari rumahnya dan membunuhnya di area pegunungan.
Seperti diberitakan CNN, Selasa (31/8/2021), penyanyi bernama Fawad Andarabi itu 'ditembak di kepala' di lahan pertanian keluarga di Lembah Andarab, Provinsi Baghland bagian utara, pada Jumat (27/8) lalu.

Penembakan itu terjadi di Lembah Andarabi yang terletak 100 km di utara Kabul. Tidak disebutkan soal alasan Taliban menghabisi Fawad Andarabi secara brutal.

Menurut sang anak, Jawad Andarabi, sebelum ayahnya dieksekusi, ada pasukan Taliban yang datang ke kediamannya, bahkan sempat minum teh bersama.

Tetapi keadaan berubah, Fawad Andarabi kemudian digiring keluar rumah dan ditembak di sawah yang terletak di lembah Andarabi, provinsi Baghlan.

"Mereka menembaknya di kepala, di sawah," kata Jawad, kepada Associated Press.

Jawad Andarabi pun menuntut keadilan atas kepergian ayahnya yang tewas mengenaskan. Baginya, sang ayah tidak memiliki kesalahan apapun. Selama ini, sang ayah hanya bernyanyi demi menghibur para pendengarnya.

"Dia tidak bersalah, seorang penyanyi yang hanya menghibur orang-orang," ujar Jawad.

Associated Press menjadi media yang pertama melaporkan kematian Andarabi. CNN tidak bisa mengonfirmasi secara independen situasi yang menyelimuti kematian sang penyanyi.


Sosok Fawad Andarabi



Fawad Andarabi adalah penyanyi lagu rakyat yang membawakan lagu-lagu tradisional tentang tempat kelahirannya, bangsanya, dan negaranya. Fawad Andarabi juga memainkan alat musik tradisional bernama ghichak. Lagu-lagunya kebanyakan bertutur tentang Afghanistan sebagai Tanah Kelahirannya.

Dalam sebuah video yang beredar, Fawad Andarabi tampak berada di suatu pertunjukan. Dia duduk di atas karpet dengan pegunungan sebagai latar di belakangnya.

"Tak ada negara di dunia seperti tanah kelahiranku, bangsa kebanggaanku. Lembah kami yang indah, tanah nenek moyangku," demikian nyanyian Fawad Andarabi.

Pembunuhan Fawad Andarabi Dikecam



Pembunuhan Fawad Andarabi pun memicu keresahan publik. Warga Afghanistan khawatir kebrutalan Taliban di era 1996-2001 lalu kembali lagi. Kala itu, Taliban melarang sebagian besar bentuk musik karena dianggap tidak Islami.

Kecaman soal pembunuhan Fawad Andarabi datang dari mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Massoud Andarabi. Dia menyebut pembunuhan ini sebagai bentuk kebrutalan Taliban.

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi lagu rakyat, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan orang-orangnya. Saat dia bernyanyi di sini 'lembah kita yang indah ... tanah nenek moyang kita ...' tidak akan tunduk pada kebrutalan Taliban," tulisnya via Twitter.

Dilansir AP, pelapor khusus PBB untuk hak budaya, Karima Bennoune, juga mengecam. Dia sangat prihatin atas pembunuhan Fawad Andarabi.

Sorotan juga datang dari Sekjen Amnesty International, Agnes Callamard. Dia mengecam pembunuhan Fawad Andarabi.

"Ada banyak bukti bahwa Taliban tahun 2021 sama dengan Taliban yang tidak toleran, keras dan represif tahun 2001," cuitnya soal pembunuhan Fawad Andarabi.

Musik Dilarang

Dalam wawancara dengan New York Times pada (25/8) lalu, juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, menyatakan bahwa 'musik dilarang dalam Islam' ketika ditanya apakah kelompoknya akan kembali melarang musik di Afghanistan.

Dia menambahkan bahwa Taliban berharap bisa 'membujuk orang-orang untuk tidak melakukan hal semacam itu, bukannya menekan mereka'.

Namun intoleransi Taliban terhadap musik tanpa makna agama telah menjadikan para aktivis HAM mengkhawatirkan penindakan baru terhadap para seniman.


Sumber : https://news.detik.com/internasional...istan?single=1
nooboks
nyantaiwaelah
darmawati040
darmawati040 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.7K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
zulinkAvatar border
zulink
#11
Berita itu cuma buat persepsi kalo amerika adalah org benar melawan muslim yg salah. Kalo mau mennguasai dunia maka kuasailah berita. 1 org dibunuh tanpa penjelasan lengkap alasan dibunuh kenapa samaa aja kasih berita cuma separoh kaga clear.
Dulu juga wtc yg dituduh muslim padahal emqng gedung sengaja dirobohin pake peledak.
1 org afgan dibunuh sebnding gak samaa palestinian yg tiap hari dibunuh?
Israel lebih keji didukung amerika tapi beritanya pada bungkam.
Nyata nyatanya hampir semua negara diusik amerika
Jepang. Uni soviet, suriah, irak, palestin, vietnam

Kapan amrik pernah berenti perang? Senjata biologis yg dituduh amrik dimiliki irak pernah ketemu???
caurboy
albertferdinand
masboeing
masboeing dan 6 lainnya memberi reputasi
-5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.