Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Hotel di Bali Terpuruk, Bos-Bos Balik ke Kampung Jadi Petani!


Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pariwisata di Bali mengalami tekanan kuat selama pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak pelaku pariwisata seperti hotel hingga tempat wisata yang 'banting setir' atau beralih profesi ke sektor lain yang lebih hidup.
Pelaku pariwisata Bali I Nyoman Astama mengungkapkan bahwa Langkah ini bukan hanya dilakukan oleh staf di tingkat bawah perusahaan, namun juga pejabat tingkat atas dari banyak perusahaan.

"Memang situasi saat ini di Bali banyak juga peralihan kegiatan aktivitas ekonomi ke pertanian. Banyak GM-GM (general manager) hotel yang beralih ke pertanian, utamanya mereka yang punya lahan. Balik kampung lah istilahnya untuk mulai merintis lagi," kata Astama yang juga Co-Founder and Director of Operations STANAGIRI Management International kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/8/21).


Peralihan profesi mau tidak mau dilakukan demi bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19. Hal itu menjadi gambaran bagaimana situasi pariwisata di Bali sangat terpuruk, apalagi sampai 'bos-bos' tingkat atas dari banyak perusahaan di sektor pariwisata.

"Semuanya baik manager, department head apalagi karyawan. Karena sama sekali penyumbang perekonomian yang berbasis wisata nggak ada, tapi mereka harus bertahan. Banting setir untuk sementara waktu sampai keadaan normal kembali, tabungan sudah habis karena sekarang mulai jual-jual aset kan," sebut Astama.
Langkah menjual aset juga sudah terus berlangsung selama pandemi. Mulanya, ada harapan pariwisata Bali akan kembali bangkit dengan adanya program work from Bali (WFB) hingga bantuan pinjaman lunak. Namun, karena belum juga mendapat bantuan, maka banting setir menjadi petani bisa menjadi pilihan. Kedua sektor  pariwisata dan pertanian bisa saling membantu.

"Kalau buka akan jadi penguat karena pariwisata sangat bergantung pada alam, malah bisa jadi rantai pasok. Ketika Bali nantinya sudah menerima aktivitas pariwisata kembali, maka pasokan untuk pangan di hotel kan bakal menjadi lebih mudah," ujar Astama.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ng-jadi-petani
nomorelies
zeze6986
pakisal212
pakisal212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
SunDaimondAvatar border
SunDaimond
#15
Lobster berharga mahal tapi INDONESIA cuma bisa menjual bibit Lobster ke Luar Indonesia



Berbeda dengan JEPANG yang bisa ada Rantai Bisnis Belut





Sama dengan Hasil Pertanian Indonesia dari misalnya : CABE

Sampai CABE yang olahan dari bubuk cabe, cabe kering dst juga MESTI IMPORT ?

Mana pengolah cabe produksi petani Indonesia untuk menjadi cabe kering, cabe bubuk di Indonesia?
muhamad.hanif.2
jakompank
jakompank dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.