bej0corner
TS
bej0corner
Apakah Aman Sering Mengganti BBM Jenis Berbeda ?


sepeda motor dan bbm adalah dua belahan jiwa yang tidak dapat dipisahkan, mereka saling membutuhkan. Namun, setiap bbm memiliki tipenya masing-masing, ada premium, pertalite, pertamax, atau pertamax turbo, solar, dan sebagainya.

Sering kali, saya dan mungkin panjenengan melakukan gonta-ganti jenis bbm yang berbeda, entah itu secara sengaja ataupun terpaksa. Kondisi seperti SPBU yang kehabisan bbm tipe A, padahal isi tangki di kendaraan sudah tidak ada.

Terpaksa, kita akan menggunakan bbm yanh ada, atau kasus kedua memang karena seorang sengaja mengganti-ganti bbm dengan tipe berbeda dengan alasan nyeleneh, dan kadang tidak masuk diakal.

Pertanyaannya, apakah mengganti bbm dengan tipe berbeda menjadi hal yang diperbolehkan ? Sebetulnya mencampurkan dua bahan bakar berbeda itu tidak masalah. Karena jenis bahan bakar memiliki unsur penyusun yang sama di atas rantai hidrokarbon, sehingga tidak masalah jika satu hingga dua jenis bahan bakar mengalami tercampur dalam satu tangki.

Permasalahan sejatinya datang dari nilai oktan bahan bakar dengan nilai kompresi mesin sepeda motor itu sendiri, ketika kita melakukan pencampuran bahan bakar. Bisa jadi nilai oktan akan berbeda dengan yang diperlukan oleh kompresi mesin.

Efek jangka panjangnya adalah mesin akan mengalami kerusakan, susah stater, atau perfoma mesin menjadi kurang maksimal. Sebaiknya, jika panjenengan ingin mengganti dengan bbm berbeda, maka sebaiknya kosongkan terlebih dahulu tangki bahan bakar.

Sebagai contoh, ketika panjenengan ingin menggunakan Pertamax, sementara bahan bakar saat ini menggunakan Pertalite. maka sebisa mungkin habiskan terlebih dahulu pertalite didalam tangki, kemudian baru diganti denganti dengan Pertamax.

cara ini digunakan agar oktan dalam bahan bakar lebih mudah diketahui, dan cocok atau tidaknya dengan kompresi mesin akan memudahkan kita sebagai pemilik kendaraan untuk mengetahui apakah oktan bahan bakar ini sesuai atau tidak.

So mazbroo, jika panjenengan memiliki opini atau cerita lain tentang mengganti-ganti jenis bahan bakar berbeda, silahkan tuliskan dikolom komentar. Siapa tahu, bisa menjadi tambahan yang menguatkan opini diatas.


Sumber Tulisan : SUzuki, dan teori semasa Sekolah

Sumber Gambar : Pixabay

agusrezapratam4makiinunjokoariyanto
jokoariyanto dan 21 lainnya memberi reputasi
22
8.5K
137
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Tampilkan semua post
64m64n9s
64m64n9s
#49
kalau ane sih tergantung lokasi dimana ane berada ketika BBM mendekati habis. kalau sekiranya di lokasi tersebut ada SPBU dengan kualitas BBM terbaik pasti ane beli yang terbaik walaupun harganya lebih mahal. karena ane mikirin daya tahan dan keawetan mesin. karena biaya untuk perbaikan mesin yang bermasalah itu mahal lho. apa salahnya keluar biaya BBM sedikit lebih tinggi tapi mesin awet dibanding pakai BBM murahan dengan kualitas rendah tapi mesin cepat bermasalah dan butuh biaya banyak untuk perbaikannya.

emoticon-2 Jempol
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.