dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Sebut Taliban Kaum Terpelajar Afghanistan, MS Kaban: kok Mereka Di-bully dan Dihujat?
Sebut Taliban Kaum Terpelajar Afghanistan, MS Kaban: kok Mereka Di-bully dan Dihujat?
Wulandari Noor
- 24 Agustus 2021, 19:21 WIB
MS Kaban. /Twitter @MSKaban3

 
PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, MS Kaban baru-baru ini ikut membahas isu Taliban, yang belakangan ini santer diperbincangkan publik.
Dalam keterangan tertulisnya, MS Kaban menyatakan bahwa Taliban merupakan kelompok orang-orang terpelajar dari Afghanistan.
Namun ia tampak heran ketika kelompok tersebut dituding yang tidak-tidak, hingga dihujat oleh banyak orang.

"Taliban kaum terpelajar Afghanistan kok dibully framming hujat.," kata MS Kaban seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Selain itu, MS Kaban juga menilai bahwa perjuangan mereka para anggota Taliban dilakukan berdasarkan keyakinan yang mereka percaya.
Kemudian ia pun tampak menyinggung pihak yang mudah melaporkan seseorang kepada polisi, dengan menyebut mereka sebagai kaum oportunis yang terkesan seperti liberalis.

"Mereka berjuang dgn keyakinannya.Hanya kaun oprtunis nuansa komunis liberalis yg sok loyalis sy Pancasila dikit2 pak Polis.," ucapnya menjelaskan.

Tak hanya itu, MS Kaban pun berpendapat ketika polisi dijadikan sebagai alat kekuasaan, maka hal tersebut akan menjadi musibah demokrasi.
"NKRI musibah demokrasi karena POLIS jd alat kekuasaan.," ujar mantan Meteri Kehutanan RI tersebut menambahkan.



Cuitan politisi Partai Ummat, MS Kaban.

Sebagaimana diketahui bersama, pengambilalihan negara Afghanistan oleh Taliban belakangan ini menjadi sorotan masyarakat dunia.
Pada awal masuknya Taliban ke Kota Kabul, Juru bicara kelompok Taliban, Mohammad Naeem menyatakan bahwa perang telah berakhir.
Selain itu, menurut Mohammad Naeen Afghanistan sekarang ini juga menyerukan hubungan damai dengan komunitas internasional.

Dia menyatakan, menangnya Taliban di Afghanistan merupakan tujuan yang selama ini mereka cari dan kini telah mereka dapatkan.
"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan bagi rakyat kami," ucap Mohammad Naeem seperti dilansir dari Reuters.

Beberapa pimpinan Taliban bahkan telah menyampaikan amnesti umum, yang salah satunya terkait dengan hak-hak perempuan dan anak-anak yang tidak akan mereka ambil.

"Hak-hak perempuan akan dihormati. Mereka boleh bekerja, belajar dan aktif bermasyarakat tetapi menurut syariat Islam," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.***



https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...dihujat?page=3



Diubah oleh dragonroar 26-08-2021 05:10
RyuDan2255
viniest
bukan.bomat
bukan.bomat dan 19 lainnya memberi reputasi
12
6.8K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
luthfi68hAvatar border
luthfi68h
#46
Partai Ummat ?
Kgk heran bray
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.