ordericAvatar border
TS
orderic
Soal Taliban Janji Berubah, Ini Kata Pengungsi Afghanistan di Bogor


VIVA – Taliban melalui juru bicarannya Zabihullah Mujahid mengumumkan kelompoknya telah berubah tak seperti pada pertama kali berkuasa. Mereka mengklaim akan menghormati hak-hak perempuan termasuk untuk bekerja menurut syariat Islam. 
“Taliban tidak akan pernah berubah. Saya tidak percaya dengan mereka. Mereka berbahaya,” kata Zia Gul Noori salah satu perwakilan pengungsi yang menyikapi pernyataan Taliban yang tinggal di Cisarua Refugee Learning Centre, di Kampung Ciburial, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Di mata pengungsi, kata Zia, Taliban adalah kelompok yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Emirat (Kerajaan) Islam Afghanistan. Kelompok ini merupakan pergerakan politik religius Islamis Deobandi atau Sunni. 


Zia juga mengatakan, Taliban merupakan organisasi militer di Afghanistan, yang dianggap oleh banyak pemerintah dan organisasi dunia sebagai teroris.

“Ketika mereka (Taliban) tiba ke Afghanistan, mereka menjarah aset-aset nasional Afganistan. Taliban menguasai hampir semua kota-kota besar di sekitar ibu kota Afghanistan, Kabul,” cetus Zia.

Menurut wanita yang akrab dipanggil Zia itu, berkuasnya Taliban membuat pupus harapan para pengungsi asal Afghanistan untuk tidak kembali pulang ke kampung halaman. 

“Para pengungsi Afghanistan tidak bisa kembali ke negara asalnya, sebagaimana yang kalian semua ketahui Afghanistan dikendalikan oleh Taliban akhir-akhir ini,” jelasnya menggunakan bahasa Inggris yang cukup fasih. 

“Ketika mereka (Taliban) tiba ke Afghanistan, mereka menjarah aset-aset nasional Afghanistan. Mereka sengaja membakar taman kota di sana karena pahatan di taman yang mereka bakar lumayan mahal (agar negara Afghan rugi besar),” ucap Zia.

Kabar terakhir, lanjut Zia, Taliban juga membunuh sembilan pria Hazara (Hazara adalah nama etnissuku minoritas di Afghanistan) dengan keadaan yang sangat parah.

Zia adalah salah satu imigran asal Afghanistan bersuku Hazara. Di mana komunitas suku ini mayoritas menganut keyakinan Muslim Syiah. Di mana suku ini banyak menjadi korban dari Taliban. 

“Mereka tidak bisa kembali pulang ke negaranya dan tidak pula tinggal di sini terus,” ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, meninggalkan Kabul pada Minggu 15 Agustus lalu menyusul Taliban memasuki ibu kota. Taliban mengambil alih pemerintahan dan Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul.  Taliban kini menamakan pemerintahan negara Emirat Islam Afghanistan.

Viva



Zia pasti sedih baca berita opa JK

dan mungkin Zia sebenarnya pengen ke Australia tapi tertahan di sini
Nyanyian menyentuh hati dari gadis Hazara


ini foto2 korban gadis2 Hazara waktu bom di kabul, udah lama. Klo masih hidup mereka akan jadi gadis2 yg cantik

Diubah oleh orderic 24-08-2021 10:03
RyuDan2255
ArdaleneDanver
minearenotmine
minearenotmine dan 42 lainnya memberi reputasi
41
11.8K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
roskinenAvatar border
roskinen
#1
Pantes aja di habisin Sunni...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.