Sungguh memilukan melihat begitu banyak binatang mati karena bencana alam. Sekali ini diakibatkan oleh gelombang panas (hotwave) yang sekaligus mengancam keberadaan mereka di muka bumi ini!

Gambar 1 berikut ini memperlihatkan dua ikan salmon yang stres dan terluka akibat suhu air Sungai Columbia di Kanada, di mana ikan-ikan tersebut hidup, meningkat drastis selama beberapa hari hingga ke tingkat yang tidak dapat lagi ditoleransi alias direbus hidu-hidup! Terlihat lapisan putih pada punggung kedua ikan yang merupakan jamur yang cepat tumbuh pada luka yang menganga. Melihat kondisi kedua ikan tersebut dan suhu air yang tetap tinggi, maka kedua ikan tersebut diperkirakan akan mati besoknya.



Perlu diketahui bahwa ikan salmon menghabiskan hidupnya lebih banyak di laut dan ketika dewasa akan berenang ke hulu-hulu sungai untuk bertelur. Salmon anakan dari telur yang menetas bertahan beberapa minggu di sungai hingga punya kemampuan berenang untuk meninggalkan sungai menuju laut. Gambar di atas menunjukkan salmon dewasa yang bergerak menuju hulu sungai untuk bertelur. Hanya dengan cara itu salmon berkembang biak.

Columbia Riverkeeper, satu LSM konservasi lingkungan hidup di Kanada, melaporkan suhu Sungai Kolumbia sebesar 21°C saat video mengenai kedua salmon tadi dibuat,  Suhu yang mematikan bagi ikan salmon ketika mereka harus bergerak terus mencapai hulu sungai! Ibarat agan sekalian berlari maraton dengan suhu udara sekitar 38°C. 



Lebih dari 1 Triliun binatang laut sepanjang Pantai Laut Pasifik di Kanada diperkirakan mati akibat gelombang panas (heatwave) selama minggu pertama Bulan Juli 2021, demikian perkiraan Christopher Harley, seorang pakar biologi dari Universitas British Columbia. Ia memperingatkan betapa rawannya keadaan lingkungan hidup saat ini akibat suhu ektrim.

Sepanjang Pantai Vancouver di Kanada di saat Christopher Harley menyusurinya, bangkai kerang laut berserak di mana-mana sampai ia tak mungkin menghindarinya untuk tidak menginjaknya. Kerang tersebut juga mati oleh gelombang panas ekstrim. Itu yang terjadi pada Gambar 2.

Harley juga menyampaikan laporan dari rekan-rekannya bahwa anemon laut, ikan batu dan tiram juga bermatian. Namun, belum ada perkiraan berapa banyak ikan salmon yang mati.

Canada, juga Amerika Serikat, mengalami gelombang panas atau suhu tinggi ekstrim mulai akhir Bulan Juni 2021 dan diperkirakan masih berlangsung hingga dua bulan ke depan. Suhu udara di Kota Lytton, Provinsi British Columbia, Kanada, pada Tgl. 29 Juni mencapai 49.6°C!Rekor terbaru setelah dua hari berturut-turut sebelumnya suhu juga membuat rekor.

Ratusan orang dikabarkan mati. Selamat tiga hari berturut-turut sejak Tgl. 27 Juni sebanyak 134 orang di Vancouver dan sekitarnya dilaporkan mati karena gelombang panas.

Gambar berikut ini memperlihatkan peta gelombang panas pada Tgl 29 Juni 2021 sebagai hasil pengolahan citra satelit. Perlu dicatat bahwa panas atau suhu yang diukur adalah suhu aktual permukaan tanah, bukan suhu udara. Suhu permukaan tanah bisa lebih panas atau lebih dingin dari suhu udara di atasnya. Warna semakin merah berarti semakin panas. Gelombang panas atau heat dome mulai dari California hingga Benua Antartika meyebabkan suhu atau panas ekstrism di sejumlah tempat di Kanada dan Amerika, khususnya bagian Barat Laut.




Sebagai catatan, gelombang panas (hotwaveatau hot dome) terjadi tiap tahun di Kanada dan Amerika, tapi yang terjadi di tahun ini sangatlah luar biasa dan di luar dugaan atau perkiraan. Pengertian hotwave atau hot dome sebenarnya berbeda, tapi ane rasa tidak begitu penting dibahas di sini.

Apa pelajaran yang bisa kita petik?

Ikan salmon terancam kepunahan karena bagaimanapun ikan tersebut akan tetap berenang menuju hulu-hulu sungai di mana suhu daratan tetap ekstrim yang diperkirakan terus berlangsung sampai dua bulan ke depan. Adapun sebagian sungai-sungai yang lebih aman atau dingin telah dibendung untuk kepentingan pembangkit listrik dan penyimpanan air sehingga tidak memungkinkan ikan salmon mencapai hulu-hulu sungai.

Tiap 1,5 dejarat Celcius suhu bumi meningkat, maka sejumlah spesies akan punah. Yang terjadi di Kanada dan Amerka Serikat suhu meningkat drastis beberapa derajat Celcius yang tidak bisa ditolerasi oleh sejumlah spesies binatang, apalagi manusia.

Apakah perubahan iklim ekstrim tersebut diakibatkan oleh ulah manusia??  Ditunggu tanggapannya, Gan.

Akibat Pandemi Kopit, isu perubahan iklim ekstrim, hotwave, banjir mengerikan dan kekeringan luar biasa yang terjadi di semua belahan bum menjadi kurang diperhatikan.

Waspadalah! Alam mungkin sedang membalas kejahatan manusia.


Sumber tulisan:

• Video shows salmon injured by unlivable water temperatures after heatwave | Climate crisis in the American west | The Guardian

• ‘Heat dome’ probably killed 1bn marine animals on Canada coast, experts say | Canada | The Guardian

• Joe Biden blames climate crisis for deadly heatwave in western US and Canada | Extreme weather | The Guardian

• ESA - Canada–US heatwave

• Gravitas: Salmon boiled alive by the heatwave in Canada - YouTube