• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • TNI AU, Minta Maaf Atas Ulah 2 Oknum Tentara Yang Injak Kepala Warga Di Papua!!

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
TNI AU, Minta Maaf Atas Ulah 2 Oknum Tentara Yang Injak Kepala Warga Di Papua!!




Arogansi selalu saja kerap terjadi di tubuh institusi negara, yang seharusnya melindungi warga, mengayomi dan juga menghindari terjadinya pelanggaran HAM.

Tak lama berselang aksi arogan oleh Polisi di penyekatan PPKM kepada Praka Izroi Gajah, dan berakhir dengan 4 Polisi yang diperiksa oleh propam karena bertindak diluar batas.

Terkini ada kasus arogan kepada warga sipil, yang dilakukan oleh Tentara Angkatan Udara. Sebenarnya bila melihat di video cukup mengejutkan karena salah satu tentara menginjak kepala warga yang sudah dilumpuhkan.



Video permintaan maaf

Kronologinya memang sudah diungkap divideo, namun secara singkat korban adalah warga difabel tuna rungu biasa sering reseh kalau sudah mabuk.

Namun ketika terjadi cek cok ditempat bubur ayam di Jalan Raya Mandala-Muli, ada 2 anggota tentara yang melerai dan melumpuhkan korban. Namun ada satu oknum yang menginjak kepala korban, bisa dibilang ini tindakan berlebihan.

Walau secara tak langsung membantu warga dan melerai kericuhan, namun tindakannya bisa menyebabkan kerusuhan yang lebih fatal. Bukan tanpa sebab, aksi ini bisa digoreng banyak pihak yang menyudutkan bangsa ini di dunia Internasional.



Untung saja tidak sampai meninggal, kalau terjadi maka kasus George Floyd bisa terjadi di Indonesia. Dan untuk meredam hal seperti ini maka Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga ikut bersuara, tak tanggung-tamggung bentuk tanggung jawabnya di tubuh TNI apalagi beliau juga dari Angkatan Udara, langsung memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo agar segera mencopot dua pejabat TNI AU setempat, yaitu Komandan Pangkalan Udara Johanes Abraham Dimara, Merauke, dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud tersebut.

Dengan sigap juga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban dan masyarakat, sedangkan dua oknum tentara yang arogan yaitu Sersan Dua (Serda) berinisial A dan Prajurit Dua (Prada) berinisial V kalau melihat dari baju yang dikenakan di video akan mendapatkan hukuman yang berat sepertinya.



Karena tekanan dari masyarakat sungguh luar biasa, bahkan Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi juga meminta pelaku diberikan hukuman yang setimpal.

Terlepas dari kronologi sebelumnya dia ini pemabuk yang reseh, dan meresahkan warga sekitar seharusnya ketika dilumpuhkan tak usah over acting sampai injak kepala. Kalau sudah begini niat baik berubah menjadi petaka, maka yang susah juga keluarganya dirumah kalau sudah seperti ini tak mungkin hukuman akan ringan karena bisa menyulut kekerasan lanjutan.

Bravo untuk TNI yang cepat tanggap, semoga kasus seperti ini tak terulang lagi. Dan mari redakan emosi karena jelas pihak korban pun sudah diundang ketika konferensi pers permintaan maaf terjadi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Diubah oleh c4punk1950... 29-07-2021 02:02
EriksaRizkiM
hammyhamzz
mohri17
mohri17 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
7.4K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
mdiuAvatar border
mdiu
#31
@lonelylontong@thelilo @direktur.muda yakin gan? Kmren ada lho oknum pp yg bonyok dipukuli TNI tp netijing 100 persen dukung TNI, yg ini krn orng papua aja.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.