Saat menonton musim baru acara Netflix The Naked Directordan penggambaran industri porno Jepang tahun 1980-an dan 1990-an, pemotretan film tidak segampang pemikiran orang pada umumnya, lebih dibilang tidak biasa.

Dalam foto-foto di balik layar pemotretan film dewasa ini, ada kekagum dengan banyak hal.

Berapa banyak staf yang terlibat, kerja kerasnya untuk mendapatkan sudut dan pencahayaan yang tepat. Di masa korona ini, seperti yang ditunjukkan oleh dua foto yang baru-baru ini dibagikan oleh sutradara AV Daiki Kato (Samoari), mereka juga harus mengenakan topeng (kecuali para aktris).

Betapa sulitnya bagi para pemain untuk melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik dalam kondisi seperti itu — dan selama berjam-jam.

Tetapi banyak orang telah memperhatikan sesuatu yang lain. Detail misterius yang tersembunyi dalam foto di balik layar. Aktor pria sering memasukkan jarinya ke dalam atau di atas cangkir kertas yang dipegang ke samping oleh anggota kru yang berdedikasi.

Hah? Untuk apa itu?


Ini telah menjadi pertanyaan di media sosial dan forum untuk waktu yang lama.

Apakah secangkir air dingin?, dengan mencelupkan jarinya ke dalam cup dapat memberikan sensasi fisik yang mengalihkan perhatian pria dan menghentikannya dari klimaks terlalu cepat?


Ada teori bahwa itu untuk membuat suara realistis selama penetrasi atau seks oral. Untuk mendapatkan waktu yang tepat, aktor harus melakukannya. Tetapi jika demikian, itu akan membutuhkan koordinasi tangan yang luar biasa seperti drummer dan menjadi gangguan yang tidak perlu ketika aktor perlu fokus pada penampilannya. Mereka hanya bisa menambahkan sesuatu selama pasca produksi, bukan? Lagi pula, mereka sudah harus membuat pixelate alat kelamin secara hukum, yang merupakan sub-industri dalam dirinya sendiri dengan teknisi yang berdedikasi untuk menyediakan layanan "mosaik" . Apa lagi masalah untuk menambahkan efek suara?

Teori lain adalah bahwa itu air mani palsu. Karena aktor porno sebenarnya hampir selalu memakai kondom, adegan baik (nakadashi) di akhir aksi itu palsu. Untuk mencapainya, aktor dengan cepat menarik keluar setelah selesai (di dalam kondomnya) dan memasukkan jari palsunya ke dalam vagina untuk mendapatkan tampilan menetes. Hanya aktor yang secara kontraktual dan etis diizinkan untuk melakukan ini. Tapi bagaimana dengan adegan blowjob ketika sang aktor juga berpose di atas cangkir? Selain itu, ada banyak AV baik asli di luar sana.

Jadi, apa jawabannya? Ini rupanya yang paling sederhana. Dan itu dikonfirmasi oleh Shimiken , mungkin aktor porno pria paling terkenal di Jepang.

Ini pelumas.


Cangkir memiliki pelumas yang dapat dengan cepat dicelupkan oleh aktor sebelum menembus pemain wanita. Ini adalah suatu keharusan karena pemotretannya panjang dan bintang wanita, untuk semua bakatnya, mungkin tidak selalu cukup basah dan pengaturannya mungkin tidak memerlukan penggunaan pelumas di kamera.

Dalam demonstrasi lain tentang kepedulian dan profesionalisme pornografi Jepang, bahkan ada dua jenis cangkir: cangkir kertas cokelat untuk pelumas dubur dan cangkir putih untuk pelumas vagina. Aktor mungkin juga memiliki pelumas anal yang menunggu di bahunya untuk kemudahan aplikasi.

Ini masih belum cukup menjelaskan mengapa aktor tampaknya terus-menerus memasukkan jari mereka ke dalam cangkir — bahkan saat penetrasi sedang berlangsung. Dan mengapa mereka harus menyiapkan pelumas saat melakukan blowjob?

Jadi mungkin film porno masih memiliki beberapa misteri untuk diungkap.