• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Trilogi The Dark Knight, Masih Menjadi Film Superhero Terbaik Sepanjang Masa

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Trilogi The Dark Knight, Masih Menjadi Film Superhero Terbaik Sepanjang Masa



Sepertinya dalam beberapa tahun ke depan tren kejayaan film superhero masih akan terus berlanjut mengingat Marvel Cinematic Universe akan semakin besar dan begitu juga dengan film-film DC yang terus dibuat ke depannya.

Tahun 2022 rencananya juga akan dirilis film Batman terbaru yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan disutradarai oleh Matt Reeves. Film tersebut adalah reboot Barman untuk yang kesekian kalinya dan diharapkan akan mampu menyajikan yang terbaik.



Seperti yang diketahui selama ini yang menjadi patokan film superhero terbaik (khususnya Batman) adalah The Dark Knight Trilogy (TDK) garapan Christopher Nolan. Trilogi tersebut bukan hanya disebut sebagai film superhero terbaik sepanjang masa namun juga trilogi dan film terbaik secara umum. Bahkan The Dark Knight (2008) disebut layak menyandang gelar masterpiece. Film itu berada di peringkat keempat film dengan rating tertinggi versi IMDb.


Faktanya memang benar, trilogi TDK adalah salah satu tonggak sejarah yang dihasilkan dalam dunia superhero. Awalnya DC yang dalam hal ini adalah Warner Bros ingin mereboot Batman yang sudah buruk namanya karena film Batman and Robin (1997). Studio lalu menunjuk Nolan sebagai sutradara, saat itu nama Nolan terangkat berkat filmnya yaitu Memento (2000) dan juga Insomnia (2002). Christian Bale lalu terpilih memerankan Batman. Saat itu Bale dikenal berkat akting briliannya di film American Psycho.

Batman Begins (2005). Kisah Awal Batman yang Memuaskan



Apa yang dibuat oleh Nolan dalam film pertamanya berhasil membuat banyak pecinta film dan fans Batman terkejut. Pasalnya Batman Begins dibuat sangat berbeda nuansanya dibandingkan dengan empat film Batman era 90an. Film sukses menggambarkan masa kecil Bruce Wayne hingga dewasa dan kenapa dia bisa memutuskan untuk menjadi Batman.

Karakter yang dikembangkan dalam film ini begitu terlihat dan kita bisa tahu betapa traumanya seorang Bruce Wayne dan dia bisa punya idealisme yang kuat untuk menghancurkan kejahatan korup di Gotham City. Di sisi lain Ra's Al Ghul yang merupakan gurunya menjadi antagonis dan punya ideologi sendiri. Ra's percaya untuk membersihkan kejahatan di Gotham City adalah dengan cara membersihkan kota tersebut dari manusia alias pembantaian.

Film ini pada masanya mendapatkan ulasan yang positif dan kepercayaan fans terhadap film selanjutnya sangat tinggi.

The Dark Knight (2008). Heath Ledger yang Fenomenal

Sebagus apapun naskah cerita yang dimiliki The Dark Knight, rasanya kan terasa hambar dan mungkin tidak akan terlalu sukses jikalau tidak ada sosok Joker yang diperankan dengan sangat hebat oleh Heath Ledger. The Dark Knight sebenarnya bukanlah film Batman, melainkan film Joker. Di film inilah Joker Heath Ledger mendapatkan panggungnya, dialah bintang utamanya. Joker lah yang membuat Batman kelimpungan dan kalah. Sebuah film superhero yang mematahkan anggapan orang baik selalu menang.

Ane mungkin sudah belasan kali nonton The Dark Knight dan masih beranggapan kalau film ini masih menjadi film superhero terbaik, bukan lebay tapi begitulah adanya.

Heath Ledger meninggal dunia sebelum film ini ditayangkan, ada kabar yang menyebutkan kalau dia overdosis karena depresi akibat terlalu mendalami perannya sebagai Joker.

Heath Ledger kemudian dibanding-bandingkan dengan Joaquin Phoenix. Namun menurut ane keduanya sangat berbeda dan tapi sama-sama edannya dalam memerankan tokoh kriminal sejati tersebut.

The Dark Knight Rises (2012).Penutup yang Keren yang diwarnai Penembakan "Joker Asli"


Kepergian Heath Ledger membuat semuanya berubah dan kabarnya Nolan harus merombak naskah yang telah disiapkan sebagai penutup trilogi. Bahkan saat itu Nolan sempat-sempatnya menggarap film lain (Inception) di sela-sela jeda antara The Dark Knight dan The Dark Knight Rises. Tanpa Joker, ternyata film ketiganya ini tetap sukses walaupun tidak sekeren film kedua. Batman memang tidak berhadapan dengan badut jenius yang berbahaya lagi. Sebaliknya, Batman harus menghadapi villain yang fisiknya jauh lebih kuat darinya, Bane.

Film berisikan cerita di mana Bruce Wayne berada di titik terendah dalam hidupnya. Akhir film juga saat itu sulit ditebak dan terjadi plot twist sekaligus twist ending.


Jika ada yang membandingkan trilogi The Dark Knight dengan film superhero masa kini seperti MCU, tentu berbeda. Jika MCU adalah bentuk metafora ketika kita masih anak-anak dan remaja yang penuh warna warni, optimisme, keceriaan, dan dunia yang ideal maka trilogi The Dark Knight adalah metafora ketika manusia beranjak dewasa dan menyadari jika dunia ini memang kejam dan tak selalu sesuai dengan keinginan kita. Optimisme dan idealisme perlahan terkikis oleh kenyataan yang ada.

Itulah yang kekuatan dimiliki oleh trilogi Batman versi Nolan yang merupakan salah satu trilogi terbaik sepanjang sejarah perfilman. Kalau menurut agan? emoticon-Big Grin



Quote:
yasyah81
alfidanger
tantarareview
tantarareview dan 41 lainnya memberi reputasi
38
6.5K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
kudalari88Avatar border
kudalari88
#27
JOKER sosok antagonis paling keren..
Kira-kira JOKER di Indonesia tu siapa ya??
secer.makanta1k
secer.makanta1k memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.