Rarashasha
TS
Rarashasha
KEABADIAN
KEABADIAN

"Assalamualaikum, maaf, ini saya Rosa, Rosa boleh minta sedikit bantuan bila njenengan sedang berlimpah rizqy. Rosa sedang tidak ada uang sama sekali. Rosa mohon."
Lama tak ada jawaban usai permohonan bantuan itu ku tuliskan hingga beberapa jam kemudian.
"Kamu Rosa ? hafal sekali kamu dengan nomer suami saya ? Bukannya kalian lama tidak ketemu?"
Suara disebrang terdengar kemudian ditutup. Tidak ada bantuan masuk. Kenangan itu terjadi bertahun yang lalu namun aku mengingatnya sebagai bekal.

Terlukakah aku ?
Ya.
Salahkah istri seseorang memarahi wanita yang minta sumbangan pada suaminya. Jelas TIDAK.
Itu tipikal wanita pintar. Ia berusaha mempertahankan bukan hanya rumah tangganya tetapi juga keabadian cinta pada pasangannya.

Sungguh, mungkin para lelaki mengatakan sikap perempuan yang demikian berlebihan namun mohon dengarkan suara kami.

Kami sangat takut orang yang kami cintai merasa nyaman dengan orang lain. Berawal dari kasihan dan ingin menolong, lalu saling berbincang, nyambung, saling membutuhkan apalagi bila mereka berparas manis.
Duhhh, sungguh, kami tak ingin mengekang, kami tak ingin mencengkram, kami hanya ingin cinta ini bisa dibanggakan.

Bila Aisyah saja menitikkan air mata saat tahu rosul (lelaki yang begitu sempurna) pergi ke rumah istri yang lainnya. Aisyah... ibunda wanita muslimah yang cerdas dan berbudi pekerti saja cemburu apalagi kami wanita biasa yang belum banyak ilmu ?

Andai boleh kami sangat ingin memohon, mendua hatilah saat nanti kami telah berada di dalam tanah. Jangan sekarang. Andai mungkin kami ingin menghiba dan berkata itu.

Poligami itu halal namun kami sering merayu Allah dengan berkata "Kami ridho pada aturan poligamiMu tetapi mohon jangan timpakan pada kami, bukankah Engkau Maha baik."
Berbicara pada Allah dan mengakui bahwa kami cemburu saja kami malu apalagi berbicara langsung pada kekasih hati?
Akhirnya saat cemburu melanda yang muncul adalah kemarahan yang tidak jelas, ceracau yang tidak jelas, merajuk tidak jelas. Semua serba tidak jelas..

Ingin kami hanya satu mohon jangan bercerita apapun tentang wanita lain, apapun motifnya meski kadang kami yang sesekali memulai bertanya.
Kami egois ya?
Mungkin iya namun sungguh ini pertanda kami cinta. Bila tidak berkenan dengan permohonan kami ini kami pasti berduka.

Kami hanya ingin satu bukan dua. Hingga bila tiba saatnya nanti kami menghadap Illahi dengan bangga kami membawa cinta kita dalam altar keabadian.
Setelah itu bila ingin mencintai lagi, mencintailah, bukankah hidup harus tetap dilanjutkan. Ada perjuangan, hasrat juga ibadah yang bila dilakukan dengan halal hadiahnya surga.
Tetapi selama kami ada mohon bersabarlah. Kita lewati hari dengan canda agar tenang dan tentram terasa.

Salam Keabadian
Rarashasha

Tulisan ini hanya sedikit nukilan, bukan kisah nyata.
Semoga ada pelajaran yang bisa diambil disana.
Hanya ungkapan kecil yang mungkin begitu ingin disampaikan oleh banyak perempuan di luar sana
Diubah oleh Rarashasha 26-07-2021 08:45
0
396
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.5KThread26.6KAnggota
Tampilkan semua post
BMAGLY
BMAGLY
#1
istri pertama tu hatinya pasti hancur berdarah darah.
meski bibirnya berkata ikhlas....
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.