• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jarang Orang Tahu, Kenapa Sesudah Tragedi 65 Sukarno Tak Membubarkan PKI?

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Jarang Orang Tahu, Kenapa Sesudah Tragedi 65 Sukarno Tak Membubarkan PKI?




Ketika banyak anak-anak belajar dirumah diakibatkan pandemi, ternyata waktunya lebih banyak dihabiskan dengan bermain free fire, bisa dikatakan bocah epep dan ada juga yang dihabiskan untuk membuat konten goyang-goyang pinggul agar viral di tiktok.

Bahkan beberapa anak muda memutar lagu genjer-genjer kepada si mbah yang sudah sepuh untuk melihat reaksinya, makin suram saja sepertinya etika dari peradaban di masa depan.



Lagu itu memang erat dengan salah satu partai yang membuat takut banyak orang, setelah tahun 65 simpatisan PKI dihabisi hingga ke akar-akarnya. Dan lagu yang diciptakan Muhammad Arief budayawan Lekra, karena pendudukan Jepang itu sering dibawakan oleh PKI, maka untuk kamu kaum millenial challange seperti ini tolong jangan diteruskan, kasian si mbah mu ingat masa lalu.

Membicarakan tentang PKI, masih banyak sejarah yang simpang siur. Bukan tanpa sebab, pelaku sejarah pun banyak yang diam karena takut bicara dimasa orde baru. Stigma PKI kepada keturunannya pun dianggap kasta terendah, karena kekejaman yang dilakukan PKI sangat membekas di sanubari rakyat.



Setelah terjadi tragedi berdarah pembunuhan pahlawan revolusi di lubang buaya 1965, ini adalah momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menuntut pembubaran PKI oleh Sukarno. Bukan tanpa sebab dendam 1948 akibat pemberontakan PKI masih ada di sebagian hati masyarakat yang terdampak.

Tindakan massa kepada kantor PKI bahkan juga organisasi onderbouw nya seperti SOBSI ( buruh),BTI ( tani) dan CGMI ( mahasiswa) dibakar dan dirusak, mereka menuntut pembubaran PKI salah satu tuntutan dari tritura.



Tapi saat itu sejarah mencatat Presiden RI dan juga Pemimpin Besar Revolusi Sukarno hanya diam, walau ia tahu resiko yang dihadapi adalah hilangnya kekuasaan. Tentu saja alhirnya massa tidak hanya menuntut pembubaran PKI tapi juga menuntut Sukarno untuk mundur dari kursi Presiden.

Quote:


Memang sejarah tidak ada kata "seandainya" kalau saja bisa di rewind mungkin saja Sukarno akan membubarkan PKI.

Secara politis, jelas posisi Bung Karno masih kuat dengan beberapa loyalis militer kepadanya. Bahkan massa awalnya hanya ingin pembubaran PKI bukan menggulingkan Presiden. Kalau Bung Karno ingin PKI dibubarkan apakah bisa? Jelas bisa, Masyumi saja partai besar beliau bubarkan kok.

Tapi sikap diamnya, dan tak mau membubarkan PKI menjadi pemicu nasibnya harus lengser lebih cepat.

Pertanyaannya kenapa?

Didalam Buku Dibawah Bendera Revolusi Jilid I ,ditemui artikel yang ditulis Bung Karno Tahun 1926 . Beliau mencetuskan Nasionalistis, Islamistis dan Marxistis. Setelah kemerdekaan ide ini pun disebut dengan NASAKOM (Nasionalis,Agama dan Komunis).



Kalau Sukarno membubarkan PKI berarti dia mengingkari idenya sendiri, bahwa komunis masih diperlukan untuk menggerakkan revolusi.

Terlebih saat itu Sukarno lebih dekat dengan blok kiri, RRC, Korea Utara dan Uni Sovyet. Mereka diperlukan untuk melawan Nekolim, atau Neo Kolonialism. Mungkin masih banyak alasan dari Bung Karno tidak membubarkan PKI, itu semua hanya beliau yang tahu.

Quote:




Sejarah sudah mencatat karena Sukarno tidak membubarkan PKI, maka yang terjadi selanjutnya adalah Supersemar!! Menarik isi surat asli hingga hari ini menghilang tidak tahu dimana rimbanya, 11 Maret 1966 Sukarno menyerahkan pimpinan negara kepada Suharto.

Kembali kita berandai, kalau saja saat itu sudah ada pemilu di negara demokrasi kenapa tidak diadakan pemilu saja? Menarik dan hingga saat ini masih ada missink link dalam sejarah yang belum terungkap, maka akan banyak teori liar yang berhubungan dengan konspirasi yang beredar di masyarakat.



Tapi yang jelas, Suharto secara de fakto telah menjadi pemimpin negeri ini dan berkuasa selama 32 tahun. Dimana saat itu tidak hanya pembubaran PKI saja, tapi yang dianggap PKI dianggap manusia tak beradab maka banyak pembunuhan, penangkapan, penyiksaan tanpa ada bukti jelas mereka terlibat PKI atau tidak terutama massa yang main hakim sendiri tidak terkontrol oleh pemerintah. Bahkan orang Cina pun diusir dari Indonesia karena berhubungan dengan komunis.

Hal ini bisa dilihat dari video langka dibawah ini,



Di video dari NBC 1967 terlihat mereka adalah sosok yang membunuh para Jendral, anggota Gerwani dan juga camp orang Cina yang diusir ditempatkan dalam satu gedung.

Semoga saja hal ini tidak terulang kembali, karena sistem pemerintahan sekarang lebih demokratis karena dipilih dari pemilu. Maka jangan ada tindakan makar yang membuat negara kembali hiilang kekuasaan, mengkritik tajam dan keras silahkan tapi memaksa mundur kok rasanya ada elite politik yang sengaja menunggangi rakyat agar berbuat anarki dan vandalisme.

Karena pada dasarnya siapapun pemimpinnya kita ini tak benar-benar non blok, jadi sejarah juga bukan untuk dikenang tapi di waspadai agar jangan sejarah kelam itu terulang.

Lantas kenapa Sukarno tidak berbagi kekuasaan saja dengan Suharto! Seperti Caesar Marcus Aurelius Antoninus Augustus yang mengangkat Lucius Aurelius Verus Augustus, dan memimpin Romawi bersama-sama?



Perlu di ingat pesan si mbah kenapa Presiden RI itu cuman satu.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 25-07-2021 06:23
zevguttmannalfidangerRichy211
Richy211 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
9.7K
104
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Tampilkan semua post
machin
machin
#7
Kalau pemahamanku, PKI jadi target pemusnahan karena propaganda agama yg disematkan kepada PKI.

Dari org-org yg sudah lama hidup sebelum aku, kabarnya itu bukan masalah partainya, masalah kepercayaan mereka yang menjadikan org mabuk agama buta mata dan membabi buta menggorok org-org yg dituduh komunis.

Pertanyaannya, siapa orang yg pertama kali membuat propaganda seperti itu ?
bam09AbdChaniagomuhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.