valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Menag Disebut Lebih Takut Covid Dibanding Allah, Buntut Larang Salat Ied & Takbiran


SuaraBanten.id - Menteri Agama atau menag Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut disebut lebih takut Covid-19 dibanding Allah. Gus Yaqut disebut lebih takut Covid-19 dibanding Allah oleh netizen buntut larang Salat Ied dan takbiran Idul Adha 1442 H.

Gus Yaqut sebut Salat Idul Adha di tiadakan baik di masjid maupun lapangan terbuka lantaran menimbulkan kerumunan. Pelarangan salat Idul Adha dilakukan menyusul pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021.

Gus Yaqut sebut keputusan diambil usai rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Polri, Kementerian Ketenagakerjaan, Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jumat (22/7/2021).

"Salat Id di zona PPKM Darurat ditiadakan," ujar Yaqut, Jumat (2/7/2021)

Tak hanya itu, Gus Yaqut melarang takbiran menyambut Idul Adha 1442 H. Takbiran, katanya, hanya diperkenankan dilakukan di rumah masing-masing.

"Takbiran kita larang di zona PPKM Darurat, dilarang ada takbiran keliling, (serta) arak-arakan. Itu baik jalan kaki maupun kendaraan, di dalam masjid juga ditiadakan. Takbiran di rumah masing-masing," ucap Yaqut.

Sementara itu, Yaqut juga mengatakan bahwa aturan soal kurban di zona PPKM Darurat membatasi aktivitas penyembelihan hewan kurban di tempat terbuka.

Menurutnya, penyembelihan hanya diperkenan disaksikan oleh pihak yang melakukan kurban.

"Kemudian daging kurban yang biasanya pembagiannya itu seringkali mengundang kerumunan dengan membagi kupon kita sudah sudah atur bahwa pembagian hewan kurban itu harus diserahkan langsung kepada yang berhak ke rumah masing-masing," tegasnya.

Menyikapi keputusan Menag tersebut, sejumlah netizen geram.

Seorang netizen bernama Noval Assegaf menyayangkan keputusan Menag tersebut.

Menurutnya, masyarakat tetap bisa melakukan ibadah salat Iduladha dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Harusnya tidak perlu melarang sholat idul Adha, cukup pakai aturan jaga jarak dan masker," cuitnya melalui akun twitter @NovalAssegaf pada Jumat, 2 Juli 2021.

Tak hanya itu, netizen lain pun nyinyir dengan mengatakan Menag lebih takut Covid daripada hukuman Allah SWT.

"Menag kita lebih takut kopit. Tanda sesuatu kan," cuit akun @AnneRossa2.

"Lebih takut dari hukuman Allah SWT ya? Berani sekali ya? Itu praktis tidak ada kurban ya Pak Habib Noval?" tambah akun @Ibnxine.

Selain itu, netizen dengan akun @DidikGani bersumpah. "Demi Allah, semua ada pertanggungjawabannya di akherat kelak. Allah maha segalaNya."


https://banten.suara.com/read/2021/0...biran?page=all

Ga jauh2 dari kaum 4L.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Proloque
viniest
b.omat
b.omat dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.9K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
b.omatAvatar border
b.omat
#9
Keluarga gue setahun sekali kurban sapi dan kambing dapatnya cuma dikit, ditambah lagi keluargaku memang gak terlalu suka daging kambing atau sapi. Biasanya juga lebih makan ke ayam atau ikan. Emang kaum lu drun, kere kadrun yang ngemis setiap mau makan daging aja nunggu setahun sekali emoticon-Leh Uga
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.