valkyr1
TS
valkyr1
MUI Sumbar Tolak Peniadaan Ibadah di Masjid Selama PPKM


Padang - Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat (MUI Sumbar), Buya Gusrizal Gazahar, menolak peniadaan aktivitas di rumah ibadah, terutama di Masjid, saat PPKM mikro. Dia juga mengatakan salat Idul Adha harusnya tetap bisa dilaksanakan di masjid secara berjemaah.

"Kita tidak setuju. Kita tetap menyampaikan sesuai dengan Perda kita, tetap dilaksanakan salat Idul Adha dan ibadah," kata Buya Gusrizal Gazahar usai Rapat Koordinasi antara Gubernur dan Kepala Daerah yang masuk PPKM Mikro, Rabu (7/7/2021).

Empat kota di Sumatera Barat yang masuk dalam daftar wilayah PPKM Mikro ialah Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Padang Panjang. Gusrizal membandingkan peniadaan kegiatan di rumah ibadah dengan kafe dan mal yang masih beroperasi.

"Kafe bisa beroperasi 25 persen, mal bisa 25 persen, di kafe malah untuk pergi ngomong-ngomong, orang jalan-jalan, sulit jaga jarak. Ini di masjid orang tidak ngomong satu sama lain dan kehadiran cuma sebentar di rumah Allah untuk beribadah, masa dilarang," katanya.

Menurut Gusrizal, tempat ibadah seharusnya bisa menjadi sentra edukasi bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona. Dia meminta agama tak dipandang sebagai penghalang.

"Agama jangan sekali-kali dipandang sebagai penghalang. Itu adalah salah satu ikhtiar kita untuk menghadapi pandemi. Kalau kita tidak dibantu Allah dalam menghadapi ini semua, kita semua lemah," katanya.

MUI Sumbar, kata dia, tidak akan mengeluarkan fatwa larangan beribadah di masjid selama PPKM mikro. Dia mengimbau umat Islam tetap beribadah seperti biasa.

"Justru kita himbau untuk beribadah," jelasnya.

Meski demikian, dia menegaskan semua orang yang hadir di masjid wajib memakai masker. Dia mengatakan saat ini perlu ada formula agar protokol kesehatan pencegahan Corona bisa berjalan dengan baik di masjid.

"Kita akan cari formulasi agar prokes itu bisa berjalan, salah satunya mungkin tempat ibadah salat Id misalnya diperbanyak," katanya.

https://news.detik.com/berita/d-5634...004.1609585657

Dan saat ada umatnya yg mati.. Pemerintah yg d salahin dan harus minta maaf.. emoticon-Malu (S)





emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh kaskus.infoforum 07-07-2021 14:07
anton2019827suteragordynpakisal212
pakisal212 dan 44 lainnya memberi reputasi
45
9K
279
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
The.Lord.of.Uni
The.Lord.of.Uni
#44
@tukangbeling7
Quote:

dari dulu juga udah banyak kluster, naeknya kopit sekarang, dari mana asal dan prosesnya, jmasih jadi pertanyaan.

gua sekampung dengan si gusrizal? kenapa elu demen betul berhalusinasi yang bukan bukan.

cui, sumbar, dari sisi jumlah dan prosentasi yang meninggal karena covid jauh lebih kecil dari DKI, Jateng, dan Jabar, dan itu semua tempat di mana Jokowi menang pilpres.
pakisal212
pakisal212 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.