TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak menggelar Salat Jumat, 25 Juni 2021. Ketua DKM Masjid Ramlie Musofa Sofian Rasidin mengatakan langkah itu diambil berdasarkan instruksi Gubernur Anies Baswedan.

"Untuk sementara Salat Jumat kami tiadakan. Soalnya kami dapat arahan dari Pak Gubernur," kata dia saat Tempo hubungi lewat sambungan telepon, Jumat siang.

Meski begitu, kata Sofian, Masjid Ramlie Musofa masih terbuka untuk masyarakat yang ingin menunaikan salat lima waktu. Tentunya, jemaah harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. "Soal salat lima waktu nanti kita tunggu arahan Pak Gubernur lagi kayak gimana," tutur dia.

Menurut pantauan Tempo, Masjid Ramlie Musofa pada Jumat siang tampak sepi. Seorang jemaah, Akbar, 55 tahun, mengatakan tak tahu-menahu ihwal pelarangan Salat Jumat berjamaah di masjid wilayah Jakarta.


Dirinya telanjur datang ke Masjid Ramlie Musofa. "Habis tidak tahu kalau Salat Jumatnya ditiadakan," tutur dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan masyarakat melaksanakan kegiatan ibadah di rumah masing-masing. Hal ini tertuang dalam lampiran Keputusan Gubernur DKI Nomor 796 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro.

Lampiran itu berbentuk tabel. Dalam aktivitas nomor tujuh mengatur soal kegiatan peribadatan di tempat ibadah dibatasi. Pembatasannya berupa, "Dilaksanakan di rumah."


Anies meneken Kepgub ini pada 21 Juni 2021 menyusul adanya pengetatan ketentuan PPKM mikro di tingkat pemerintah pusat.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Muhammad Zen menjelaskan larangan ibadah di luar rumah, termasuk salat Jumat, untuk menekan penyebaran Covid-19. Sebab, menurut dia, Ibu Kota ini berada di zona merah Covid-19.

https://metro.tempo.co/read/1476423/...t/full?view=ok

Harus dipatuhi