ih.sul
TS
ih.sul
Berbagai Alasan Mengapa Masyarakat Tidak Peduli Pada Corona
Baru-baru ini Jerinx kembali berulah. Jerinx yang dulu pernah dipenjara karna cuitannya yang tidak percaya korona kini menantang beberapa artis yang mengaku positif covid untuk membuktikan bahwa mereka tidak dibayar untuk mensponsori covid.

Jerinx adalah satu dari banyak orang yang percaya bahwa corona itu hanyalah akal-akalan pemerintah atau konspirasi elit global untuk menimbulkan kepanikan di tengah dunia. Padahal pemerintah dan PBB sudah mengeluarkan peringatan darurat korona yang membuktikan pandemi ini bukanlah main-main.



Tapi, kenapa ada saja orang yang masih yakin kalau corona itu cuma mitos dan tidak peduli pada prosedur kesehatan? Mari kita bahas satu persatu.

Alasan pertama yang bisa saya pikirkan adalah, karna pemerintah sendiri tak bisa membuktikan bahwa mereka pantas dipercaya. Mari kita lihat saja fakta di lapangan. Dana bansos dikorupsi, tahanan penjara dibebaskan, anggota DPR yang meresmikan uu tak penting dengan memanfaatkan ketidakmampuan mahasiswa untuk berdemo dan berbagai proyek yang 'terpaksa' dihentikan.

Kalau ada yang bilang corona itu cuma akal-akalan pemerintah demi keuntungan mereka sendiri maka saya tak bisa membantah seutuhnya. Politik pemerintahan kita itu rumit. Presiden mungkin berkata begini tapi belum tentu yang dibawahnya ingin begitu. Setiap pejabat punya kepentingan dan keinginannya masing-masing jadi wajar saja kalau ada yang tidak percaya pada pemerintah. Tingkat ketidak percayaan masyarakat pada DPR adalah bukti nyata.



Alasan kedua adalah, mungkin mereka sebenarnya percaya tapi dibayar agar tidak peduli. Ini sama seperti buzzer yang dibayar untuk menyalahkan apapun yang dilakukan lawan politiknya, mereka dibayar agar orang-orang terus menebar corona kemana-mana.

Nah, siapa orang yang senang dengan corona yang terus berlanjut? Tukang masker? Ceo Zoom? Atau tukang korupsi dana bansos? Well, selama uang terus mengalir seribu orang yang mati rasanya tidak terlalu berarti.



Dan alasan ketiga kenapa orang tidak peduli pada corona adalah, karna corona itu super duper mengganggu. Sejak Indonesia darurat covid banyak orang yang tak bisa bekerja dan tak bisa bekerja sama artinya dengan tidak punya uang. Jika kita percaya akan corona dan diam seperti anak patuh di dalam rumah maka bukan tak mungkin kita akan mati kelaparan.

Memang benar bahwa ada yang namanya protokol kesehatan bagi mereka yang bisa bekerja dengan menjaga jarak tapi itu juga merepotkan. Memakai masker sepanjang hari itu tidak enak kan? saya sendiri yang memakai kaca mata harus mengalami tidak enaknya uap dari nafas mengembun di kaca mata. Lagipula dengan covid yang bermutasi setiap hari membuat protokol kesehatan semakin tidak terlihat berarti.



So, mati kelaparan atau mati kena corona? Toh kena corona belum tentu mati jadi kenapa harus berkurung di rumah sampai pandemi selesai?

Tulisan ini tidak bermaksud menuduh atau menyudutkan siapapun. Tulisan ini dibuat untuk menyadarkan kita semua bahwa corona itu nyata dan Indonesia berada di ambang bahaya. Negara negara sudah mulai bebas dari corona, kita kapan?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 23-06-2021 15:12
anton2019827l13skapenyukabiru
penyukabiru dan 34 lainnya memberi reputasi
33
13.6K
220
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Tampilkan semua post
krimit
krimit
#5
@meooong Wkwkwkwkwk Justru Krn ngikut WHO jd terjerumus ke jalan Yg salah, bukan cuma indonesia Yg salah tp seluruh Dunia, Udah jelas2 Kalo pandemi ini grand desain dr virus nya, dari vaksin nya, vaksin g cocok buat penanganan virus corona malah dipaksain, padahal cukup dgn masker tanpa vaksin dah cukup malah beli vaksin Yg dah mau kadaluarsa lg 🤣, vaksin dr virus origin wuhan Yg mana sekarg ini virus ini sdh mutasi 4000 kali artinya vaksin Yg disuntik Kan sekarg dah g relevan lg dgn situasi yg update sekarag, Udah salah kaprah bin grusa grusu, virus Yg original nya low pathogenic jd semakin bermutasi Krn vaksin…ya nilai sendiri aja
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.