Pemilu Presiden ( Pilpres) 2024 masih 3 tahun lagi, tapi sejumlah kelompok masyarakat sudah aktif melakukan deklarasi dukungan kepada tokoh yang didorong sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Setelah Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Jok-Pro), kini muncul pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ( Ganjar-Prabowo ).

Menanggapi fenomena ini, Analis Komunikasi Politik dan Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio melihat bahwa para relawan tidak ingin tertinggal kereta Pilpres 2024. Mereka juga tidak ingin calon yang dijagokannya itu tidak ikut Pilpres 2024 mendatang.

"Ya ini relawan-relawan nggak pingin ketinggalan kereta, nggak pingin jagoannya nggak dapet kereta," kata pria yang akrab disapa Hensat ini saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Dukung Jokowi-Prabowo di 2024, Relawan Jokpro Luncurkan Seknas Besok

Menurut pendiri lembaga riset KedaiKOPI ini, yang menarik adalah ada juga deklarasi relawan Ganjar-Prabowo. Hal itu menunjukkan bahwa pendukung Ganjar ini tidak terima jika PDIP mengganjal langkah Ganjar di 2024 apalagi popularitas keduanya sangat tinggi menurut survei.

"Berarti banyak pendukungnya Ganjar, tampaknya belum bisa terima bahwa jagoannya sedang diparkir dulu oleh PDIP," ujarnya.

"Kalau PDIP mau menang di Pilpres sih harus usung duet Ganjar-Prabowo. Dua partai urutan teratas pemenang pemilu. Relawan Jokowi semuanya pasti merapat mendukung pasangan ini, apalagi Presiden Jokowi sering ketemu Ganjar akhir-akhir ini",ungkapnya.

Namun, Hensat menghargai pernyataan dukungan dari kelompok masyarakat tersebut, itu baik buat demokrasi. "Ya bagus juga buat demokrasi," kata Hensat.

Baca juga: Presiden Jokowi Ultah, Ganjar: Sehat Selalu Pak, Terus Berkarya dan Gemati pada Rakyat

https://www.google.com/amp/s/nasiona...eta-1624255596