goal481Avatar border
TS
goal481
Romo Magnis: Jangan Suruh Orang Pilih Pancasila atau Agama

© Republika/Nawir Arsyad Akbar Romo Franz Magnis Suseno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno atau yang kerap disapa Romo Magnis mengatakan jangan menyuruh atau mengarahkan masyarakat untuk memilih agama atau Pancasila. "Misalnya, saya ditanya pilih ajaran Katolik atau Pancasila, itu pertanyaan apa?" kata Romo Franz pada webinar dengan tema Pancasila: Tandingan Agama atau Etika Kebangsaan? di Jakarta, Sabtu (19/6).

Ia menilai adanya pertanyaan memilih Pancasila atau agama sama saja dengan menggerogoti kesetiaan seseorang pada Pancasila karena memberi kesan memilih agama atau Pancasila. "Jadi, yang membuat pertanyaan ini sendiri sebenarnya tidak Pancasilais," kata Romo Franz.

Jika pertanyaan yang sama ditujukan kepada umat Islam memilih Pancasila atau Alquran, hal itu berbahaya dan perlu diselidiki. Pancasila lahir bukan untuk bersaing dengan agama mana pun. Sehingga ke depan dia berharap tidak pernah ada lagi pertanyaan-pertanyaan memilih Pancasila atau agama maupun kitab suci.

Romo Franz juga meminta Pancasila tidak dilebih-lebihkan, apalagi sudah mengarah pada hal politis. Masalahnya, akan kontraproduktif karena meminta seseorang memilih Pancasila atau agama.

Untuk menjadi orang Indonesia, setiap orang tidak perlu melepaskan identitasnya masing-masing apakah itu suku, apalagi mengompromikan agama atau keyakinan. Sebagai manusia, kata dia, setiap orang memiliki keterikatan sosial kepada keluarga, kampung halaman, negara, dan tentunya pada agama.

Persoalan memilih Pancasila atau Alquran pertama kali mencuat dalam tes wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sendiri mengaku tidak mengetahui adanya materi soal yang mempertanyakan perihal memilih Pancasila atau Alquran.

"KPK dan saya tidak tahu tentang materi soalnya, metode dan bagaimana mekanisme evaluasinya, semuanya kami pasrahkan ke Badan Kepegawaian Negara," katanya.

link

Masih yakin dengan kefinalan pancasila, di samping ideologi negara lain yang juga menyeimbanginya walau hanya berbeda konsep dan praktek saja
samsol...
NCovid19
khususfilm
khususfilm dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
pungcrayAvatar border
pungcray
#7
Lagi lagi republika

emoticon-Leh Uga

Pertanyaan itu kan ditujukan khusus untuk yang mau bekerja di lembaga dan komisi negara, tapi dibuat oleh beberapa pihak seakan pilihan bagi seluruh sipil

emoticon-Ngakak

Mau fanatik dan cosplay padang gurun SILAHKAN asal jangan kerja di lembaga atau komisi negara. Buka bisnis aja sono!!! Asal jangan bikin rencana ngebom gereja atau gorok sesama sipil. Diciduk densus langsung terkencing-kencing ente dron kadron!!!!

emoticon-Wkwkwk


kadron kadron memang banyak akal bulusnya



emoticon-Leh Uga
Somad.Monyong
0314
samsol...
samsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.