Jakarta - Jembatan gantung di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang rusak sempat menjadi perhatian publik. Namun, dari dua jembatan, hanya satu yang akhirnya diperbaiki pada 2018, sedangkan satu jembatan lain masih dalam kondisi rusak.
Kondisi jembatan cukup memprihatinkan karena terbuat dari bambu dan seng. Jadi, jika sedang berjalan, warga harus menjaga keseimbangan karena kondisi jembatan yang goyang. Padahal, jembatan gantung yang berada di atas Sungai Ciliwung itu, menjadi akses antara Srengseng Sawah (Jaksel) dan Cimanggis (Depok).

Saat detikcom menyambangi, Selasa (15/6/2021) pukul 18.25 WIB, terpantau jembatan itu kian parah. Jembatan hanya beralaskan seng dan bambu. Perlu kehati-hatian jika melintasi jembatan ini.

Tak ada penerangan di area jembatan. Kurangnya pencahayaan membuat warga harus menyalakan senter jika hendak melintasi area ini.

Jembatan gantung ini pernah ramai diperbincangkan pada Januari 2018. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi jembatan.

"Iya. Sebelumnya Pak Anies pernah datang ke sini. Sekitar dua tahun lalu," ujar Adrian (47) warga sekitar kepada detikcom di lokasi.

Sementara itu, warga sekitar lainnya, Supratro (60), menjelaskan alasan jembatan belum diperbaiki karena ada persoalan pribadi.

"Kalau saya dengar-dengar, itu masalahnya perorangan. Jadi ada orang sekitar sini yang kurang setuju makanya jembatan nggak diperbaiki. Itu yang punya tanah, sekitar 1-2 orang," ujarnya.

Pada 2018, Anies pernah mendatangi jembatan. Ia berkomitmen akan menyiapkan konstruksi yang tepat untuk dua jembatan yang ada di wilayah tersebut.

"Kita tadi sudah lihat (dua jembatan). Saya didampingi Pak Lurah dan Kepala Dinas Bina Marga. Kita akan segera siapkan jembatan pengganti yang lebih aman dengan konstruksi yang tepat sehingga warga bisa manfaatkan tanpa harus membawa risiko," kata Anies di lokasi jembatan gantung, Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, Minggu (21/1/2018).

Menurut Anies, kedua jembatan gantung tersebut masih sering digunakan oleh anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Selain anak-anak, jembatan gantung yang mengerikan itu kerap dilewati sepeda motor.


"Kalau jembatan yang satunya banyak rata-rata anak sekolah, dan kalau ini juga digunakan kendaraan bermotor (sepeda motor)," ujarnya.

"Kita akan segera siapkan jembatan pengganti yang lebih aman dengan konstruksi yang tepat, sehingga warga bisa manfaatkan tanpa harus membawa risiko," ujar Anies.

Ada Jembatan Lain yang Sudah Diperbaiki.

Seperti diketahui, di lokasi ini, terdapat dua jembatan gantung yang menjadi akses warga. Yakni jembatan gantung di RT 11 RW 2 dan jembatan gantung Wiratman.

Saat ini, hanya jembatan gantung Wiratman yang sudah diperbaiki. Saat detikcom menyambangi, terpantau jembatan sudah beralaskan semen yang kokoh.

"Jembatan baru diperbaiki. Saya ingat 2018 akhir," kata Rahmat (39), warga sekitar.


Jembatan gantung di Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang sudah diperbaiki. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Sejak jembatan sudah diperbaiki, Rahmat mengaku akses warga kian mudah. Sebab, warga dapat dengan aman saat melintasi jembatan. Hal itu lantaran jembatan sudah berdiri kokoh.

"Jadi nggak berbahaya, ya. Jadi nikmat, buat jalan udah nggak ngeri. Udah nggak goyang-goyang kayak dulu. Kalau dulu kan jembatannya jelek, kita jalan jembatannya udah goyang-goyang," pungkasnya
https://news.detik.com/berita/d-5607...-masih-rusak/2

Kagak keliatan org banyak sih jdi wajar lama di perbaikinya