Assalamualaikum GanSis!

Langsung aja yuk, kali ini Ane mau cerita sedikit mengenai koleksi Ane yang bisa menjadi uang. Kalau membahas hobi membawa berkah sebenarnya banyak sekali ya yang bisa Agan Sista pilih untuk mulai digeluti mulai dari sekarang.

Apa nggak asik tuh hidup kita ya, udahlah menjalani hobi yang pastinya bikin kita senang menekuninya, eh malah berpotensi untuk mendapatkan #CuanXtrapula.

Nah kira-kira apa ya hobi yang bisa mendatangkan uang? tentunya banyak sekali ya GanSis. Beragam hobi sebenarnya bisa kita jadikan uang. Salah satu contoh yang sekarang lagi hapening itu pada hobi tanam dan jual beli daun-daunan bolong berstatus janda kan ya. Nilai tanaman-tanaman yang dirawat sedari kecil itu bisa mencapai ratusan juta konon katanya. 

Tapi beda lagi kalau Ane, gan. Selain ga bakat dibidang tanam menanam Ane itu lebih suka kerja di dalam rumah, indoor gitu lah daripada outdoor. Maka itu dari dulu Ane senang sekali mengoleksi segala macam hal mulai dari duit lama atau duit jadul hingga koleksi Perangko.

Kali ini Ane mau ceritain mengenai koleks perangko Ane, Gan. Awalnya hobi ini dari warisan emak Ane dong. Wakru SMP Ane suka buka-buka lemari buku Emak Ane yang waktu itu masih bekerja sebagai perawat di salah satu Rumah Sakit. ada banyak sekali album-album koleksi yang emak Ane punya, diantaranya Album Koleksi Perangko, Materai dan kartu-kartu telepon.

FYI, jaman dulu kalau mau teleponan pakai kartu kayak kartu ATM gitu Gan, nah kartu itu sendiri ada series dan temanya setiap musim, eyak kek sepakbola pake musim. jelas gambar-gambar di kartu itu layak  banget buat di koleksi. Tapi minat Ane ga begitu menggembu untuk mengoleksi kartu telepon ini. 

Ane suka ngumpulin edisi khusus seperti ini, Gan.

Minat Ane lebih kepada Perangko koleksian emak Ane, selain gambarnya cakep-cakep desain yang mencantumkan nominal Rupiah disitu sungguh menawan hati Ane. Naluri cinta rupiah Ane, seolah meronta-ronta apalagi melihat tahun terbitnya perangko disitu yang semakin tua maka harganya semakin mahal kata emak Ane. Potensi menanam #CuanXtra semakin terdepan.
 
Beda kalau dengan Materai Ane juga ga begitu sreg untuk mengoleksinya karena gambar-gambar yang diterbitkan terlalu monoton bagi Ane waktu itu. Jadilah emak hanya mewariskan Ane beberapa album perangko miliknya untuk ane rawat dan Ane tambah temen-temennya.  


Ilustrasi Materai : Sumber

Yang menjadi pertanyaan besar sekarang ini adalah, apakah Kantor Pos Indonesia sekarang masih mencetak perangko? Mengingat adanya perubahan jaman dimana pergeseran cara berkomunikasi telah terjadi. Dari surat menyurat atau cetak menjadi email, sms hingga Watsapp-an atau elektronik. 

Jawabannya, Iya. Kantor Pos hingga saat ini masih mencetak perangko loh, Agan Sista. Walau tujuan besarnya tidak lagi diperuntukan bagi kegiatan surat menyurat, proyek menerbitkan perangko di arahkan ke bisnis Filately dan sejenisnya. 

Pada tahun 2020 lalu PT. Pos Indonesia bekerjasama dengan Peruri  Perum Percetakan Uang Republik Indonesia menandatangi perjanjian kerjasama terkait percetakan Perangko dan Benda Filately. Kerjasama ini menunjukan eksistensi Pos pada bisnis Filateli. Untuk kerjasama ini saja Pos Indonesia mencatat potensi penjualan hingga Rp. 45 Milyar. Waw CuanXtra lagi ga tuh Gan. 

 Oleh sebab itulah GanSis, Ane tetap mempertahankan koleksi-koleksi Ane dibidang Filateli ini, Ane yakin ini adalah salah satu jalan untuk berinvestasi yang baik.  lagipula menghibur banget bagi Ane disaat senggang melihat-lihat desain perangko yang cakep dan serunya berburu koleksi terbaru serta saling bertukar dan jual beli perangko dengan kolektor lain berpeluang menambah teman menambah wawasan dan menambah Cuan tentunya.

Terima kasih sudah mampir.