pemburu.ontaAvatar border
TS
pemburu.onta
Mahfud MD: Kalau Saya jadi Presiden, Novel Baswedan Jadi Jaksa Agung


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan keinginannya mengangkat Novel Baswedan menjadi Jaksa Agung RI jika menjabat sebagai presiden Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat menjadi pembicara dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Ketika itu, Mahfud tengah ditanya dengan isu yang terkait pemberantasan korupsi.

Termasuk isu-isu yang berkaitan dengan pelemahan KPK melalui pemecatan puluhan pegawainya dari lembaga anti rasuah.

Mahfud pun menegaskan dirinya pro terhadap KPK.

Bahkan sejak dulu, dia selalu berupaya menghalangi orang-orang yang berusaha untuk melemahkan lembaga anti rasuah.

"Saya sejak dulu pro KPK. Saya ketua MK, 12 kali itu ingin dirobohkan undang-undangnya dan saya bela dan menangkan KPK terus. Tetapi keputusan tentang KPK itu tidak di pemerintah saja, ada di DPR, ada di partai dan di civil society dan civil society ini akan pecah juga," kata Mahfud.

Mahfud kemudian bercerita mengenal baik dengan sejumlah pegawai KPK yang terancam dipecat tersebut. Termasuk dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Menurut Mahfud, dia dan Novel Baswedan telah lama saling mengenal.

Dia pun menceritakan salah satu pertemuannya saat tengah membahas mengenai isu pemberantasan korupsi.

Dalam pertemuan itu, baik Novel-Mahfud saling mengagumi satu sama lainnya.

Saat itu lah, dia sempat mengungkapkan keinginannya jadikan Novel Baswedan jadi Jaksa Agung jika dikasih kesempatan menjabat presiden Indonesia.

"Pak Novel Baswedan sambil hormat bilang kalau pemimpin negara seperti bapak semua beres negara ini. Dia bilang begitu. Kalau saya jadi presiden, Anda Jaksa Agung. Waktu itu saya bilang," ungkapnya.

Ia menuturkan ada sebagian orang yang tidak senang dengan Novel karena dituding sosok yang politis.

Pasalnya, Novel dituding kerap mengincar orang dan partai-partai tertentu dalam penyidikan kasus korupsi.

"Jadi saya kenal baik dengan Pak Novel Baswedan beberapa kali ke rumah dan beberapa kali ke kantor saya dan saya juga nengok ketika dia diserang air keras. Saya nengok ke rumah sakit. Ketika orang banyak tidak nengok karena takut dan karena segan, saya tetap nengok," tukas dia.

sumber

Diubah oleh kaskus.infoforum 06-06-2021 15:52
nirankara
indramamoth
pakisal212
pakisal212 dan 22 lainnya memberi reputasi
19
7.5K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
FS9HELLAvatar border
FS9HELL
#1
ini gk ada hal lain yg bisa dijadikan sarkas?
sampe musibah aja dibuat lelucon?
bam09
badbironk
ubah.cucut
ubah.cucut dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.