Masih Ingat Anak Tergemuk di Dunia? Sekarang Gantengnya Ngalahin Arya Saloka!


Enam tahun lalu perhatian publik tercuri oleh Arya Permana, anak laki-laki yang baru berusia 10 tahun namun sudah memiliki bobot tubuh 193 kg. Gara-gara berat badannya yang terlampau berlebihan untuk anak seumurannya ini, Arya dijuluki sebagai anak tergemuk di dunia.

Kebiasaan Arya yang tidak mengontrol pola makannya membuat tubuhnya terus menggemuk. Untuk berjalan saja lutut Arya Permana sakit dan nafasnya ngos-ngosan. Akibatnya dia hanya bisa bergerak lambat dengan mengesot.

Kondisi memprihatinkan tersebut membuat binaragawan Ade Rai tergerak hatinya untuk membantu Arya. Bersama dengan tim personal trainer lainnya, Ade mulai melakukan mentoring pada Arya Permana. Pertama yang paling penting adalah memberikan edukasi gizi pada orang tua Arya.

Dengan begitu diharapkan orang tua Arya Permana dapat ikut membantu menyukseskan program penurunan badan ini. Pola makan Arya harus diatur kemudian aktifitas fisiknya juga harus dipantau. Minimal setiap hari dia wajib bergerak untuk membakar lemak di tubuhnya. Bisa dengan berenang, mengangkat dumbbell maupun bermain bola dengan ritme yang pelan.


Setelah 5 tahun lamanya berjuang menurunkan berat badan Arya secara alami, usaha Ade Rai menunjukkan hasil yang luar biasa. Kini bobot tubuh Arya Permana sudah berada di angka 83 kg.

Meskipun belum masuk ke kategori ideal, tapi perbedaannya benar-benar terlihat dibandingkan pada masa awal Arya melakukan program ini.

Arya Permana sekarang nampak lebih ganteng dan punya postur tubuh yang baik. Sekarang dia bisa berlari dengan lincah. Amat berbeda dengan dulu dimana lututnya suka nyeri jika dipakai untuk berjalan.


Bukan tidak mungkin kelak Arya Permana akan glow up dan gantengnya mengalahkan Arya Saloka, pesinetron hits yang sedang naik daun saat ini. Sekarang Arya Permana masih berusia 16 tahun. Kita tunggu saja 4 tahun lagi bagaimana transformasinya, ane yakin pasti keren banget sih! Mentornya aja Abang Ade Rai, gan.

#aryasaloka #aderai #aryapermana